Ditemukan Jorok Dan Puntung Rokok Berserakan
Jambi, Batak Pos
Usai bertindak sebagai inpektur upacara pada HUT ke 40 Korp Pegawai Negeri Sipil Republik Indonesia (KORPRI) Provinsi Jambi, Wakil Gubernur Jambi H. Fachrori Umar, melakukan inpeksi mendadak (sidak) ke Kantor Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jambi, Selasa (29/11/2011).
Wagub menemukan kondisi kantor jorok dan puntung rokok berserakan disetiap ujung ruangan. Bahkan kondisi kantor tersebut terkesan kumuh dan kurang terawat.
Fachrori Umar umar juga meminta 133 orang PNS di lingkungan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jambi agar bertanggungjawab atas kebersihan lingkungan, baik lingkungan kerja maupun lingkungan tempat tinggalnya, sehingga diharapkan setiap PNS bisa menjadi contoh dan panutan.
“Saya berharap kiranya semua PNS, khususnya PNS di lingkungan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jambi agar cinta lingkungan yang bersih. Kebersihan lingkungan kantor juga merupakan tugas dari PNS. Mulai dari kebersihan meja, jangan biarkan meja kotor dan berdebu, termasuk bersih dari debu rokok dan puntung rokok. Jangan biarkan puntung rokok di atas meja berlama-lama. Setelah membersihkan meja dilanjutkan dengan memkebersihan ruangkan kantor, lingkungan dan seterusnya,”katanya.
Wagub Jambi juga meminta kepada PNS di lingkungan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Jambi, untuk menjaga kerapian, termasuk kerapian pakaian dinas. Pakain Dinas harus dilengkapi dengan papan nama, lambing Korpri dan "ide card" atau tanda pengenal, sehingga bila ada tamu, tamu tidak lagi bertanya-tanya dengan siapa tamu berurusan.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jambi, Daru Pratomo, yang baru satu bulan melaksanakan tugas mengatakan, dirinya akan mengambil langkah-langkah atas sidak Wagub tersebut.
“Untuk bangunan yang saat kondisinya sudah tidak baik, akan segera dilakukan perbaikan, ini akan dilakukan dan dianggarkan pada bulan Desember 2011 mendatang. Kemudian untuk kebersihan lingkungan, secepatnya akan ditindak lanjuti, untuk itu nantinya akan dibagi tanggungjawabnya kepada masing-masing kepala bidang, sehingga jika ada yang dilihat kotor dan tidak terawat dapat langsung menegur Bidang yang bersangkutan,”katanya. RUK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar