Pembina Dekranas, Ibu Ani Yudhoyono secara khusus memberikan apresiasi dan mengagumi produk kerajinan dari Provinsi Jambi. Hal ini terlihat saat kunjungannya ke stand pameran Jambi. Ia memborong kain tenun songket dan perhiasan dari Jambi. Kunjungan Ibu Ani dilaksanakan dalam rangka peringatan HUT Dekranas, Kamis (17/3) UKM Convention Center, Smesco, Jln. Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Kekaguman dari Ani Yudhoyono ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi seluruh jajaran pengurus Dekranasda Provinsi Jambi. Ditemui pers usai kunjungan Ani Yudhoyono, Ketua Dekranasda Provinsi Jambi, Hj. Yusniana Hasan Basri menyatakan bahwa kunjungan Ibu Ani ini merupakan bentuk dukungan bagi Dekranasda Provinsi Jambi. Ia juga menyatakan ada banyak masukan bagi pengembangan produk kerajinan Jambi.
“Kami merasa senang, walau banyak stand di sini tetapi di stand Jambi, Ibu Ani cukup lama berkunjung. Ia berada di sini sekitar 15 menit dan beliau sangat mengenal produk. Bahkan sampai motif durian pecah beliau tahu. Kemudian juga perhiasan batu-batuan, serta perhiasan dari perak dan sepuhan emas, sangat dikaguminya,” ungkapnya. Hj. Yusniana juga menyatakan bahwa Ibu Ani menegaskan pentingnya peranan pemerintah, pihak bank dan BUMN untuk mendukiung pengrajin dan UMKM untu dapat berkembang.
Lebih lanjut, menurut Hj. Yusniana Dekranasda Provinsi Jambi selalu melaksanakan inovasi produk. Terutama dengan sering mengikuti pameran mutu manikam, dan selalu mendapatkan penghargaan, yang tentunya memotivasi untuk terus berinovasi.
Peringatan ini dihadiri langsung oleh Ketua Pembina Dekranas, Ibu Ani Yudhoyono, Ketua Umum Dekranas, Herawati Boediono, Menteri Koperasi dan UKM, Syarief Hasan, Meneg BUMN, Mustafa Abubakar, Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik, Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, Menteri Perindustrian, MS Hidayat. Hadir pula solidaritas istri Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, dan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo.
Pembina Dekranas, Ani Yudhoyono menyatakan bahwa tema yang diambil yaitu meningkatkan perekonomian melalui inovasi kerajinan nasional yang ramah lingkungan memiliki dua arti yaitu inovasi dan ramah lingkungan. “Dua kata ini mengandung arti bahwa produk yang dihasilkan harus melakukan inovasi yang artinya cara berpikir yang berbeda dengan menghasilkan produk yang memiliki nilai jual yang tinggi dengan memanfaatkan teknologi,” jelasnya.
Lebih lanjut menurutnya, setiap produk harus berbahan baku ramah lingkungan sebab masyarakat global semakin cerdas dan kritis serta menuntut produk ramah lingkungan. Ia juga menekankan pentingnya produk berkualitas tinggi. “Inovasi dan produk ramah lingkungan harus dibarengi dengan kualitas dan manajemen yang high standart,” ungkapnya.
Ia mengajak pengurus Dekranas untuk terus berkomunikasi dengan Dekranasda Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk mensinergikan gerak dan langkah. “Khusus untuk Dekranasda di daerah perbatasan untuk menjaga warisan budaya yang dimiliki dengan cara mematenkan produk dan jangan lalai karena kita yang akan dirugikan,” tegasnya.
“Sebagai mitra pengrajin, Dekranas diharapkan untuk mengembangkan produksi untuk peningkatan kesejahteraan pengrajin.bekerjalah secara maksimal dan bantu apa yang mereka butuhkan terutama UMKM jangan ada birokrasi yang berbelit,” ungkapnya.
Sementara itu, sebelumnya Ketua Umum Dekranas Herawati Boediono menyatakan bahwa peringatan ini dapat menjadi momen untuk menumbuhkan motivasi dan pengabdian dari anggota Dekranas untuk turut serta meningkatkan kesejahtaraan masyarakat.
“Dekranas memiliki peranan dan tugas dalam melestarikan, menggali dan mengembangkan budaya Indonesia terutama kriya. Hal ini tentunya dapat mengangkat harkat dan martabat pengrajin, sekaligus tantangan bagi pengrajin dan pemangku kepentingan untuk dapat menghasilkan kerajinan yang bermutu baik dan ramah lingkungan,” katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa Dekranas harus terus berprestasi dan bekerja keras dan bekerjasama dengan seluruh Dekranas dan Dekranasda Provinsi dan Kabupaten/Kota. ruk
Beli Songket : Ibu Ani Yudhoyono (kanan) saat membeli kain tenun songket dan perhiasan dari Jambi di Stan Jambi dalam rangka peringatan HUT Dekranas, Kamis (17/3) UKM Convention Center, Smesco, Jln. Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Foto batakpos/rosenman manihuruk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar