Halaman

Senin, 20 Desember 2010

Proyek Jalan di Wilayah Timur Jambi Asal Jadi

Jambi, BATAKPOS

Proyek pembangunan jalan di wilayah Timur Provinsi Jambi (Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Barat) banyak ditemukan pengerjaannya asal jadi. Misalnya proyek peningkatan jalan lingkungan (jalin) dalam kota yang menelan dana Rp 9,8 miliar (M) pada tahun anggaran 2010 di Komplek Perkantoran Bukit Menderang Muarasabak, Tanjabtim asal jadi.

Proyek yang dikerjakan PT SBC dinilai lamban dalam menyelesaikan pekerjaannya serta tidak mengikuti bestek yang ada. Pasalnya, menjelang masa kontrak kerja yang akan habis pada 15 Desember (hari ini), masih banyak pekerjaan yang belum rampung diselesaikan.

Bahkan ditemukan beberapa teknis diduga tidak sesuai dengan bestek. PT SBC selaku pelaksana diminta untuk kembali menerjakan proyek jalan itu sesuai dengan kontrak dan bestek yang ada.

Demikian dikatakan Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi, H Mardinal kepada BATAKPOS, Jumat (17/12) usai pihaknya melakukan reses ke wilayah Timur Provinsi Jambi.

Disebutkan, jalan yang kondisinya parah, seperti jalan dua jalur yang berada di depan Kantor Camat Muarasabak terkesan dibiarkan begitu saja. Seharusnya jalan itu yang lebih dulu dikerjakan karena jalan kondisinya parah.

Kemudian jalan lintas atau jalan utama dari Jambi menuju Kualatungkal, Tanjabar semakin memprihatinkan kondisinya. Kerusakan jalan semakin bertambah parah.

Rusaknya jalan itu karena sering dilalui kendraan yang tonase lebih dari yang ditentukan. Kontraktor yang mengerjakan jalan ini tidak professional dan terkesan asal jadi. ruk




Jalan Wilayah Barat Mulus (Jalan Pauh-Sarolangun).Foto Sabtu 4 Desember 2010. Asenk Lee Saragih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar