Sabtu, 24 Juli 2010

Petani Diresahkan Harimau di Tanjabtim

Jambi, BATAKPOS

Kini petani di Desa Rantau Rasau, Kecamtan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) diresahkan dengan keberadaan harimau yang masuk ke permukiman warga. Bahkan kini harimau telah memangsa ternak warga.

Kepala Desa Rantau Rasau Desa, S Ubaidillah, kepada wartawan di Rantau Rasau, Kamis (15/7) mengatakan, dalam sepekan harimau itu sudah memangsa 11 ekor ternak, 9 kambing dan 2 ternak sapi di desanya.

“Kini warga cemas karena adanya harimau liar masuk kampungung. Kita warga takut menjadi korban harimau tersebut. Warga menduga masuknya harimau itu kepermukiman karena kawasan hutan Taman Nasional Berbak (TNB) terus dirambah para cukong,”katanya.

Dikatakan, pihaknya sudah melaporkan kejadian itu kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kuala Tungkal agar petugasnya turun ke desa mereka mengamankan harimau.

Hal senada juga diakui Supardi, warga SK 5 Desa Rantau Rasau. Menurutnya, kurun waktu 20 tahun terakhir, sudah tiga kali harimau masuk kepemukiman warga. Kejadian itu berulang setiap bulan Rajab meskipun tidak pernah memangsa manusia.

Kepala BKSDA Provinsi Jambi, Didy Wurdjanto mengatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan Balai Taman Nasional Berbak (TNB) untuk menghalau Harimau Sumatera (panthera tigris Sumatrae) yang masuk ke pemukiman penduduk di Tanjabtim.

Harimau Sumatera dua bulan terakhir sering muncul di permukiman warga. Hingga saat ini belum ada korban jiwa manusia. Hanya sejumlah ternak, seperti ayam, anjing dan kambing sudah banyak yang mati dimangsa harimau. ruk

Tidak ada komentar: