Pemilukada Simalungun 26 Agustus 2010
Jambi, BATAKPOS
Sejumlah tokoh masyarakat Simalungun di Jambi memberikan dukungan kepada pasangan DR JR Saragih SH MM/ Hj Nuriaty Damanik SH di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Simalungun Agustus 2010 mendatang. Dukungan itu berupa himbauan dan ajakan tokoh masyarakat itu kepada keluarga di Kabupaten Simalungun.
Tokoh masyarakat Simalungun di Jambi, St Meslan Saragih SH kepada BATAKPOS Selasa (22/6) mengatakan, perubahan yang pro rakyat kini harus segera diwujudkan di Kabupaten Simalungun. Perubahan itu ada pada pasangan DR JR Saragih SH MM/ Hj Nuriaty Damanik SH.
”Saya yakin, kedepan Simalungun lebih maju dan pembangunan merata di 31 kecamatan di Simalungun. Selama ini pembangunan masih timpang. Bahkan sarana infrastruktur jalan ke sentra pertanian di Simalungun masih terbelakang,”katanya.
Disebutkan, kemuadian pembangunan infrastruktur di Simalungun, khususnya wilayah Kecamatan Silimakuta, Pematang Silima Huta, Horisan Haranggaol, Saribudolok, Kecamatan Raya, Kecamatan Saran Padang masih buruk.
Meslan Saragih yakin kepemimpinan DR JR Saragih SH MM/ Hj Nuriaty Damanik SH lebih baik kedapan dibandingkan Bupati menjabat sekarang. ”Saya himbau untuk keluarga di Simalungun untuk memilih JR Saragih-Nur Damanik di Pemilukada Simalungun Agustus mendatang,”katanya.
Hal senada juga dikatakan N Damanik SH, salah satu tokoh masyarakat Simalungun di Jambi asal Kecamatan Silimakuta, Simalungun. Menurutnya, selama ini pembangunan di Simalungun tidak berpihak kepada rakyat, khususnya petani.
”Kita menilai bupati sekarang gagal untuk memajukan perekonomian di Simalungun. Seperti mengatasi harga jual petani yang selalu rendah. Bahkan perekonomian warga pesisir Danau Toba di Simalungun masih merana,”ujarnya.
Asenk Lee Saragih, warga Desa Hutaimbaru, Kecamatan Pematang Silimakuta, Simalungun mengatakan, pembangunan di Simalungun masih terbelakang.
”Bulan Mei lalu saya pulang kampung. Saya melihat banyak ketidak adilan di Simalungun. Seperti pembangunan jalan dari Raya ke Saribudolok, jalan ke Haranggaol, bantuan penyuluhan nelayan kepada warga pesisir Danau Toba tidak ada. Kemudian saran listrik yang belum masuk ke desa-desa. Kemuadian jalan menuju sentra pertanian masih amburadul,”katanya.
Menurut Asenk Lee Saragih, harapan pembangunan berbasis kerakyatan itu ada pada DR JR Saragih SH MM/ Hj Nuriaty Damanik SH. Pengalaman pasangan ini diperantauan, akan disumbangkan untuk membangun Simalungun lebih maju dan berwibawa. ruk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar