Senin, 21 Juni 2010

Aroma Konflik Lahan di Visi dan Misi Empat Pasangan Cagub Jambi

Jambi, BATAKPOS

Konflik lahan perkebunan yang kerap terjadi di Provinsi Jambi antara masyarakat dengan masyarakat dan masyarakat dengan perusahaan perkebunan menjadi salah satu “aroma” visi dan misi empat pasangan calon Gubernur Jambi di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Sabtu 19 Juni mendatang. Solusi penyelesaian konflik lahan salah satu janji yang ditawarkan empat kandidat.

Hal itu terungkap dalam penyampaian visi dan misi empat pasangan calon Gubernur Jambi Periode 2010-2015 pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Jambi dalam rangka penyampaian visi dan misi para cagub di Gedung DPRD Provinsi Jambi, Rabu (2/6).

Pasangan nomor urut 1 (Zulfikar Achmad-H Ami Taher) mengatakan, pihaknya akan membantu dan menfasilitasi penyelesaian konflik lahan masyarakat untuk terciptanya kepastian hak atas tanah milik masyarakat.

Menurutnya, sengketa lahan di Provinsi Jambi masih menjadi masalah yang kerap terjadi di tengah masyarakat. Bahkan konflik lahan ini sudah menelan korban jiwa.

Pasangan nomor urut 2 (Hasan Basri Agus-Fachrori Umar), nomor urut 3 (Madjid Muaz-Abdullah Hich) dan pasangan cagub nomor urut 4 (Safrial M Siregar-Agus Setyanegoro) juga mengutarakan hal senada.

Menurut keempat pasangan ini, Pemerintah Provinsi Jambi harus tegas dalam mengambil kebijakan dalam menangani konflik lahan masyarakat. Hal itu perlu agar penguatan hak milik atas tanah kuat secara hukum dan administrasi. ruk

Tidak ada komentar: