Jambi, Batak Pos
Ribuan warga Kelurahan Penyengat Rendah, Kecamatan Telanaipura Kota Jambi mengancam akan memboikot Pemilihan Gubernur Jambi (Pilgub) Periode 2010-2015 yang akan dilaksanakan Mei 2010 mendatang. Ancaman tersebut menyusul kekecewaan warga terhadap kondisi jalan diwilayah mereka yang rusak parah selama puluhan tahun.
Sebagai bentuk ancaman boikot Pilgub Jambi dan protes terhadap buruknya infrastruktur di Kelurahan Penyengat Rendah, Kecamatan Telanaipura Jambi, ratusan tokoh masyarakat setempat dan LSM Laskar Merah-Putih melakukan orasi di DPRD dan Balai Kota Jambi, Selasa (26/1).
Warga Penyengat Rendah yang jumlah mata pilihnya mencapai 4.000 mata pilih mengancam akan boikot pada Pilgub Jambi, jika jalan di wilayah mereka tidak juga diperbaiki.
"Kami juga akan pindah ke Kabupaten Muaro Jambi jika bila dalam 2010 ini tidak ada juga realisasi pengasalan jalan di kelurahan kami," ujar Ketua Forum Masyarakat Penyengat Rendah, Said Effendi SH.
Menurut Said, sejak 1986 Keluarahn Penyengat Rendah masuk ke wilayah Kota Jambi, dan selama itu pula warga setempat tidak mendapat pemerataan pembangunan infrastruktur. Warga merasa tidak diperhatikan pemerintah dan minta anggota memperjuangkan nasib mereka ke Pemkot Jambi.
Wakil Ketua Komisi C, Muhili Amin SH, Selasa (26/1) berjanji akan mengajak dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Jambi meninjau kondisi di lapangan. Pihaknya berjanji memperjuangkan perbaikan jalan sepanjang dua kilometer tersebut.
Menurut tokoh masyarakat Desa Penyengat Rendah, Bachtiar, sepanjang 2 kilometer jalan utama di desa itu kini dalam kondisi rusak parah. Sejak 25 tahun lalu bergabung masuk ke Kota Jambi pisah dari Kabupaten Muarojambi, pembangunan jalan di Desa Penyegat Rendah, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi tak tersentuh.
Padahal Desa Penyengat Rendah merupakan daerah pertanian padi sawah yang setiap tahunnya merupakan produksi beras lokal di Jambi.
Bachtiar menjelaskan, pihaknya sudah membuat surat permintaan rehabilitasi jalan tersebut ke Walikota Jambi dr Bambang Priyanto Nopember 2008 lalu.
Namun hingga awal 2010, jalan untuk kepentingan sekitar 3000 jiwa di Desa Penyengat Rendah, Jambi tak kunjung diperbaiki. “Kita minta Pemerintah Kota Jambi segera memperbaiki jalan rusak parah tersebut,”ujar Bachtiar yang didampingi warga Desa Penyengat Rendah lainnya. ruk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar