Jelang Tahun Baru dan Arus Balik
Jambi, Batak Pos
Agen perwakilan PO INTRA Jambi menjual tiket bangku tempel Rp 195 ribu per orang. Harga tersebut sama dengan tarif tiket kursi biasa. Sejumlah calon penumpang keberatan akibat harga tiket bangku tempel tersebut terlalu mahal. Namun pihak Agen PO INTRA jurusan Jambi-P Siantar tetap mematok tarif bangku tempel Rp 195 ribu per orang. BUS Intra di jalan juga sering mengalami kerusakan sehingga menyengsarakan penumpang.
D Damanik, salah seorang calon penumpang Jambi-Siantar kepada BATAKPOS di Loket INTRA Jambi, Jalan Pattimura Jambi, mengatakan, tiket jurusan Jambi-Siantar sudah habis hingga tanggal 31 Desember 2009. Dirinya terpaksa mudik dengan bangku tempel.
“Saya harus pulang walaupun di bangku tempel. Namun harganya sama dengan penumpang dapat kursi. Ini tidak adil,”kata Damanik yang rela mudik Tahun baru 2010 dengan bangku tempel.
Hal senada juga dikatakan J Manurung, calon penumpang Jambi-Siantar. Menurutnya, dirinya hanya mendesak pulang karena orang tua sakit. “Tidak ada lagi tiket bangku, terpaksa tiket bangku tempel. Tapi harga tiket tetap sama dengan tiket dapat bangku. Harusnya kalau sudah penuh, agen harus bilang penuh, jangan menampung penumpang hanya dengan bangku tempel,”keluhnya.
Dikatakan, dari loket PO INTRA penumpang sudah penuh hingga bangku tempel. Seharusnya ada penertiban dari instansi terkait guna menindak PO Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) INTRA yang sewenang-wenang dengan tariff dan muatan bus.
Menanggapi keluhan calon penumpang tersebut, Staf Perwakilan PO.INTRA Jambi, J Simanungkalit mengatakan, pesanan tiket mudik untuk jurusan Pematang Siantar, Medan, Simalungun, Tanah Karo dari Kota Jambi kini sudah habis terjual hingga tanggal 30 Desember 2009.
Tiket yang tersedia hanya bangku tempel, hal itu jika calon penumpang mau. "Bangku tempel harganya sama Rp 195 ribu. Tidak ada toleransi karena penumpangnya yang rela mudik dengan tiket bangku tempel. Kita juga tidak jamin kalau supir akan menaikkan penumpang di jalan. Mudik tahun baru agen bus dan sopir bus manja dan kesempatan cari rezeki tambahan,"ujarnya. ruk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar