Rabu, 30 September 2009

Di Jambi, Angkutan Lebaran Idul Fitri 1430 H Dimulai

Jambi, Batak Pos

Secara simbolis Gubernur Jambi Drs H Zulkifli Nurdin yang diwakilkan Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Drs A.M. Firdaus, M.Si melepas angkutan lebaran yang ditandai dengan pemecahan kendi, pemasangan stiker dan pengibaran bendera start di Terminal Alam Barajo Kota Jambi Senin (14/9).

Sekdaprov Jambi minta selama berlangsungnya angkutan lebaran ini ( H-7 dan H+7) untuk sementara angkutan batubara dan CPO ditunda dulu/dihentikan supaya angkutan lebaran berjalan lancar di Jambi.


Disebutkan, untuk pengamanan jalur angkutan lebaran di Provinsi Jambi, Gubernur Jambi telah minta kepada Dinas Kimpraswil Provinsi Jambi untuk menyiagakan alat berat di sejumlah ruas jalan yang rawan longsor dan amblas, diantaranya di jalur Bangko – Kerinci, ruas jalan Tempino – Muara Bulian, Pematang Lumut - Kuala Tungkal dan ruas jalan Muara Bulian – Tebo. Alat-alat tersebut siap digunakan jika terjadi kerusakan jalan akibat longsor atau bencana alam lainnya.

Kepala Dinas PU Provinsi Jambi, Ir Nino Guritno mengatakan, pihaknya telah menyiagakan 33 unit alat berat yang ditempatkan di 4 ruas jalan, diantaranya : Ruas Bangko – Kerinci siaga 3 unit shovel loader, 2 unit gradeg, 5 unit dump truck dan 1 unit exacavator.

Di ruas jalan Tempino – Muara Bulian, disiagakan 2 Shovel loader, 1 unit grader, 1 unit vibro roller dan 4 unit dump truck.

Di ruas jalan Pematang Lumut – Kuala Tungkal disiagakan 1 unit sjhovel loader, 1 unit grader, 1 unit vibro roller dan 3 unit dump truck. Di ruas Muara Bulian – Tebo disiagakan 2 shovel loader, 2 unit grader, 2 unit vibro roller dan 4 dump truck.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi DRS Erwan Malik mengatakan untuk menghadapi mudik dan arus balik lebaran tahun ini, untuk angkutan darat telah siap kendaraan sebanyak 785 unit.

Bus cadangan yakni (Bus Unja, Pemda dan IAIN) yang diperkirakan cukup untuk mengangkut penumpang yang mudik lebaran, tahun ini diperkirakan naik sekitar 15 persen.

Untuk keselamatan dalam perjalanan setiap sopir yang akan berangkat terlebih dahulu dilakukan test urine. “Mulai hari ini kita bekerjasama dengan pihak Jasa Raharja, kepolisian test urine untuk melihat kondisi sopir-sopir apakah ada menggunakan narkoba atau minuman keras yang sangat berbahaya untuk keselamatan penumpang” ujar Erwan.

Menurut Erwan Malik, pihaknya juga melakukan cek fisik kendaraan di terminal apakah kendaraan tersebut laik jalan atau tidak. “Selama ini kendaraan dibawa ke kantor Dinas Perhubungan kabupaten/kota namun selama lebaran dilakukan di Terminal,”katanya. ruk

Tidak ada komentar: