Halaman

Senin, 01 Juni 2009

Jambi Berupaya Kembangkan Wisata Kuliner

Jambi, Batak Pos

Pemerintah Provinsi Jambi dan sembilan kabupaten dua kota penyanggahnya hingga kini masih kesulitan mengembangkan serta mempromosikan obyek wisata yang ada di Provinsi Jambi. Kesulitan itu karena masing-masing pemerintah kabupaten/kota masih ego sektoral.

Namun demikian, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jambi mensiasati promosi wisata lewat wisata makanan (kuliner) daerah. Keaneka ragaman masakah khas daerah Provinsi Jambi bisa ditawarkan kepada wisatawan.

Upaya awal yang dilakukan Disbudpar Provinsi Jambi dengan mengadakan rapat koordinasi (rakor) antara wilayah kabupaten/kota se-Provinsi Jambi soal khas makanan daerah. Dalam rakor tersebut, masing-masing daerah diminta untuk membuat list mengenai makanan khas daerah.

“Ini kita lakukan guna mendorong wisata kuliner di Provinsi Jambi. Keragaman masakan khas daerah di Provinsi Jambi layak untuk dipromosikan. Melalui wisata kuliner ini obyek wisata di Provinsi Jambi dapat terangkat,” ujar Pelaksana Tugas (Peltu) Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jambi Drs Satria Budhi kepada Batak Pos, Minggu (31/5).

Menurut dia, dengan adanya makanan

“Salah satu program dalam wisata unggulan di Provinsi Jambi memberikan pelayanan kepada wisatawan, terutama di lokasi pariwisata dibidang makanan khas daerah,”katanya.

Promosi wisata kulliner akan dimulai secara bertahap di lokasi pariwisata. Lokasi obyek wiasata memudahkan wisatawan mendapatkan makanan khas Jambi dengan tidak perlu ke tempat-tempat seperti hotel dan lain-lain.

Sejumlah masakan khas daerah jambi seperti Dendeng Batokok, Dodol kentang di Kerinci, masakah ikan Tempoyak yang ramuannya terbuat dari buah durian. Panganan khas daerah Provinsi Jambi cukup banyak untuk bisa dijual kepada wisatawan. ruk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar