Jumat, 30 Januari 2009

Tingkat Koruptif Pejabat di Indonesia Memprihatinkan

Jambi, Batak Pos

Tingkat koruptif pejabat negara di Indonesia kondisinya kini masih memprihatinkan. Perlu pencegahan dini terhadap perilaku buruk korupsi terhadap anak sehingga kelak tidak menjadi orang yang koruptif dalam berkarya. Pembentukan watak jujur terhadap anak sejak dini harus dilakukan guna menciptakan Indonesia bebas dari korupsi puluhan tahun mendatang.

Kejaksaan Agung RI dengan Karang Taruna Pusat membuat suatu program pencegahan dini perilaku koruptif kepada anak sekolah dengan program “Kantin Kejujuran” di sekolah-sekolah. “Kantin Kejujuran” ini merupakan kantin yang pembayarannya dilakukan sendiri oleh pembeli tanpa adanya kasir.

Demikian dikatakan Kejaksaan Agung (Kejagung) RI Hendarman Supandji pada sambutannya saat peresmian “Kantin Kejujuran” milik SMP 7 Kota Jambi, Selasa (20/1). Kantin kejujuran SMP 7 Kota Jambi merupakan kantin kejujuran ke 3000 di Indonesia.

Menurut Kejagung, tingkat koruptif pejabat negara di Indonesia kini sudah memprihatinkan, bahkan hingga puluhan tahun kasus korupsi masih sulit dihabaiskan. Namun demikian, melalui program “Kantin Kejujuran” ini dapat membentuk watak jujur dalam penanggulangan korupsi di Indonesia.

Meningkatnya kejujuran masyarakat akan meminimalisir tindakan korupsi. Hal ini perlu diterapkan tindakan prepentif dan edukatif sehingga adanya tindakan nyata dalam menciptakan efek malu.

“Hingga kini baru ada 3000 “Kantin Kejujuran” di sekolah di Indonesia. Dari 3000 itu hanya ada satu yang bangkrut. Program ini menargetkan 800 ribu kantin kejujuran di seluruh Indonesia. Kalau sudah terbentuk watak jujur menimbulkan tawakal sehingga ada kesabaran dan berakhir pada keiklasan,”katanya.

Menurut Hendarman, “Kantin Kejujuran” ini merupakan langkah awal dalam memberantas korupsi sejak dini. Kejujuran merupakan watak pondasi dalam konsep tertata dengan baik sehingga menciptakan kesadaran untuk jujur dan taat akan hukum.

Kantin Kejujuran Terbaik

Sementara itu, Ketua Karangtaruna Pusat, Dodi Susanto, kantin kejujuran SMP 7 Kota Jambi merupakan “Kantin Kejujuran” terbaik tingkat SMP se Indonesia. Kantin kejujuran SMP 7 Jambi ini telah memiliki omset hingga Rp 250 juta.

Disebutkan, pengelolaan kantin kejujuran di SMP 7 Jambi juga baik dan menjadi percontohan serta pioneer bagi kantin kejujuran lainnya. Perilaku watak jujur para siswanya juga tinggi saat belanja di kantin kejujuran itu.

Wakil Humas SMP 7 Kota Jambi, Budiyanto SPd kepada wartawan mengatakan, “Kantin Kejujuran” SMP 7 Jambi dibangun pada Maret 2007 lalu. Dibawah pengawasan manager kantin Abdullah (Guru Matematika) SMP 7 Jambi, kantin tersebut tumbuh pesat.

Menurutnya, Kepala Sekolah SMP & Jambi Syahrial Tayib MPd juga mendukung penuh adanya kantin kejujuran tersebut. Produk makanan yang dijual di kantin itu harus berdasarkan pengawasan BPOM Jambi.

Sementara itu Ketua OSIS SMP & Jambi, Rizky Aulia (Kelas VIII) didampingi dua rekannya Triwahyuni (Kelas VIII) dan Nabila Davega (Kelas VII) kepada Batak Pos mengatakan, dengan adanya kantin kejujuran tersebut melatih kemandirian siswa.

Seperti siswa lebih terlatih untuk jujur dan kejujuran itu sampai hingga ke rumah dalam rumah tangga. “Kita ada prinsip Tuhan Melihat, Malaikat Mencatat” ini prinsip kita dalam kantin kejujuran ini,”katanya. ruk

Tidak ada komentar: