Minggu, 22 Juni 2008

Ribuan Masyarakat Batak Bersenandung Rindu dengan Zulkifli Nurdin

Jambi, Batak Pos


Sekitar 9000 warga masyarakat Batak dari lima puak yang berdomisili di Jambi bersenandung rindu dengan Djaiutan Mangaraja (Raja Panutan) H Zulkifli Nurdin. Acara yang dibungkus dengan "Semalam di Bona Pasogit" (semalam di kampung halaman) itu penuh keakraban dan tiadatara. Antusiasme masyarakat Batak dari Puak Toba, Simalungun, Karo, Tapsel, Pakpak hadir dalam acara silaturahmi itu sungguh luar biasa.


Diapit : Bernhard Panjaitan diantara Jeck Marpaung (kiri) dan Victor Hutabarat (kanan) saat tampil bersama diatas panggung pada acara "Semalam di Bona Pasogit', Sabtu (24/5) malam. foto batak pos/rs manihuruk.
Tumpah Ruah : Sekitar 9000 warga masyarakat Batak dari lima Puak Batak tumpah ruah membanjiri "istana" Djaiutan Mangaraja di Kampung Manggis, Pasar Jambi dalam acara "Semalam di Bona Pasogit".

Silaturahmi yang dilaksanakan di rumah pribadi H Zulkifli Nurdin, Kebun Manggis, Pasar Jambi, Sabtu (24/5/2008) dimeriahkan artis-artis Batak ibukota diantaranya Trio Ambisi (minus Charles Simbolon), Victor Hutabarat, Rita Butar-butar, Trio Altofa-Jambi, Maya Tanjung, Jack Marpaung, Joel Simorangkir, Tio Fanta Pinem dan artis-artis pendukung lainnya.

Berdasarkan pengamatan Batak Pos menunjukkan, Pesta Rakyat “Semalam di Bona Pasogit” itu mampu mengobati rasa rindu kampung halaman. Acara tambah menarik disaat Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin melantunkan tembang Batak “Sai Anju Ma Au” dan "Situmorang" dengan fasih. Sambutan ribuan masyarakat Batak cukup meriah.

Selain itu, lagu “Holong” yang diciptakan Ir Bernhard Panjaitan yang kini menjabat Kasubdin Praswil dan Tata Ruang Kimpraswil Provinsi Jambi juga membuat suasana tambah meriah, setelah lagu itu dinyanyikan oleh Artis “Holong” ( Bernhard Panjaitan, Trio Ambisi, Viktor Hutabarat, Herti Sitorus, Rita Butar-butar, Joel Simorangkir dan Jack Marpaung).

Tembang Lagu "Holong" itu juga mendapat sambutan meriah dari ribuan masyarakat Batak. Tidak itu saja, jutaan rupiah terkumpul dari para undangan, termasuk Zulkifli Nurdin yang larut dalam tembang "Holong" yang sudah akrab ditelinga masyarakat Batak di Jambi.

Tembang dari puak Toba, Karo, Tapanuli Selatan, Simalungun, Pakpak dan tembang Melayu yang didendangkan sederetan artis Batak itu menambah suasana “Semalam di Bona Pasogit” itu semakin bersahaja. Lagu-lagu Tapsel yang indah dilantunkan Maya Tanjung (Artis KDI) disambut gembira ribuan masyarakat Batak. Hal serupa juga ditunjukkan Tio Fanta Pinem dengan tembang-tembang Karo Semalemnya.

H Zulkifli Nurdin pada acara itu mengatakan, dirinya sangat berterimakasih atas keakraban masyarakat Batak yang hidup berdampingan dengan etnis lainnya. Secara khusus dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada Ir Bernhard Panjaitan selaku ketua panitia yang sukses membuat acara serta mengumpulkan ribuan masyarakat Batak dari Lima Puak yang ada di Jambi.

Djaiutan Mangaraja mengenang, saat dirinya kampanye dulu, inang-inang (pedagang pasar pagi) selalu mengajak dirinya untuk menyanyikan lagu Situmorang. “Dipasar Angso Duo Jambi juga saya disuruh menyanyikan hal itu. Jadi Inang-inang sudah akrab dengan saya termasuk saat melantunkan Situmorang,”kata Zulkifli mengenang.

Menurutnya, secara emosional dirinya dalah orang Batak. Gelar Djaiutan Mangaraja yang dipangkunya adalah bagian yang tak terlepaskan dari masyarakat Batak khususnya yang ada di Provinsi Jambi.

“Saya selalu datang diacara Batak Nasrani dan Muslim jika saya diundang. Seperti saat Pesta Paskah Raya HKBP Jambi yang dihadiri Ephorus HKBP. Saya terdecak kagum atas kehadiran umat sekitar 5000 jiwa saat itu. Itu adalah kehormatan bagi saya. Para Menteri dan pejabat asal Batak di Jakarta mengetahui akan hal itu melalui media,”katanya.

Dimata Zulkifli Nurdin, orang Batak itu keras, namun hatinya lembut. “Orang Batak itu tidak abu-abu. Orang Batak itu tegas dalam menganbil sikap dan bertanggung jawab. Saya bangga dengan masyarakat Batak yang ikut mendukung program pemerintah di Provinsi Jambi,”ujarnya.

Acara “Semalam di Bona Pasogit” itu berjalan sukses dibawah komando ketua pelaksana Ir Bernhard Panjaitan. Kegiatan itu diprakarsai Lembaga Budaya Batak Jambi (LBBJ) Provinsi Jambi yang diketuai Drs Rahmat Derita Harahap. Pihak panitia juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mensukseskan acara tersebut. ruk

Tidak ada komentar: