BERITAKU: KESAN-KESAN DARI PESTA HUT TUGU SIMANIHURUK

(2) Hadir dari Berbagai Daerah. Molo edisi (1) mar bahasa Batak, on hubaen ma mar bahasa Indonesia, asa ummura diantusi na umposo.

Dalam sejarah Simanihuruk inilah tanggal 27-28 Desember 2015 yang ke-2 kali berkumpul Pinompar Raja Simanihuruk Se-Dunia di Harapohan, Samosir, kampung kelahiran Raja Simanihuruk yang beristerikan br.Sihaloho. Pertama kali tgl 27-29 Desember 2012 saat peresmian Tugu Raja Simanihuruk/br.Sihaloho dan sekaligus peresmian punguan Pinompar Raja Simanihuruk Boru Bere (PRSBB) Sedunia.

Kali ini hadir seperti pada pertemuan pertama (2012) mewakili hampir seluruh domisili marga Simanihuruk di seantero persada. Memang kalau dihitung jumlah sepertinya pertemuan pertama itu lumayan banyak, namun kalau dilihat dari sisi kesan dan kekompakan, terasa semakin erat. Karena ini merupakan reuni, bagi yang sudah pernah bertemu sebelumnya.

Dalam catatan di Buku Tamu Registrasi untuk kelompok Anak tercatat 250 KK, walaupun masih banyak yang tidak mengisi, terutama para panitia dan peserta yang langsung menuju tempat pesta.

Dari kelompok Boru tercatat 103 keluarga, Bere/Ibebere 32 keluarga dan Hula-hula 36 keluarga. Jumlah naposo mencapai 100-an walaupun tidak tercatat, karena selain 50-an dari Bonapasogit, dari Jakarta, Yogyakarta, Barus, Medan juga hadir untuk menyaksikan kesatuan dan persatuan seluruh Pomparan Raja Simanihuruk.

Saat giliran rombongan Wilayah manortor, semua menyebutkan nama daerahnya dan membawa "santi-santi" sebagai tumpak untuk mendukung kegiatan pesta. Kolonel (Purn) St. Drs. Warman Manihuruk/br .Sihaloho (A. Tardo) dari Haranggaol menyuarakan bahwa di dalam piring yang berisikan uang dan "boras si pir ni tondi" itu ada juga tertera nama-nama Pinompar Simanihuruk yang hadir dari Haranggaol, sebagaimana tahun 2012 yang lalu juga dilakukan.

Demikian halnya ikut berpartisipasi dari Jambi, Pekanbaru, Pasaman, Padang, Jakarta, Bandung, Karawang-Jawa Barat, Surabaya, Malang, Yogyakarta, Pontianak, Pekan Baru, Dumai, Aek Kanopan, Ranto Prapat, Medan, Binjai, Aceh, Perumnas Pem.Siantar, Lubuk Pakam, Seribu Dolok, Sihalpe, Sipinggan, Paropo, Kabanjahe, Brastagi, Tanjung Beringin, Sidikalang, dan daerah Samosir, Limbong, Lumban Suhisuhi, Sidabagas, Tandarabun, Tiga Bodai, Binanga Borta dan daerah lainnya. Sangat semarak, luar biasa keriuhannya. (Osben Manihuruk)