Halaman

Rabu, 02 Desember 2015

Polda Jambi Kerahkan 1262 Personel Amankan Pilkada

Ilustrasi Polisi
Ilustrasi Polisi (Jakarta GLOBE)

Jambi - Jajaran kepolisian daerah (Polda) Jambi meningkatkan kesiagaan pengamanan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak. Pengamanan pilkada serentak di daerah itu saat ini difokuskan pada pengamanan kantor komisi pemilihan umum (KPU) dan distribusi logistik pilkada. Selain itu pengamanan juga ditingkatkan juga pada lokasi – lokasi kampanye akbar calon kepala daerah pekan terakhir kampanye.

Kapolda Jambi, Brigjen Pol Lutfi Lubihanto melalui Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jambi, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Kuswahyudi Tresnadi di Jambi, Selasa (1/12) mengatakan, satuan Brimob Polda Jambi disiagakan mengamankan kantor KPU Provinsi Jambi. Pengamanan kantor KPU di provinsi dan kabupaten kota juga ditingkatkan pada pekan terakhir menjelang pilkada serentak 9 Desember nanti. Kemudian jajaran Polda Jambi juga meningkatkan pengamanan distribusi logistik pilkada dan tempat penyimpanan logistik pilkada.


“Jumlah personel Polda Jambi yang dikerahkan ke lapangan mengamankan pilkada serentak 9 Desember 2015di Provinsi Jambi mencapai 1262 orang. Pasukan pengamanan pilkada serentak tersebut didukung ribuan personil kepolisian resor (polres) kabupaten dan kota,”katanya.

Sementara itu, Komandan Komando Rayon Militer (Danrem) 042/Garuda Putih (Gabu) Jambi, Kol Inf Makmur mengatakan, pihaknya juga siaga menghadapi pelaksanaan pilkada serentak di Jambi. Jumlah personil TNI dari Korem 042/Gapu Jambi yang dikerahkan mengamankan pilkada serentak mencapai 2.025 orang.

“Untuk pengamanan pemilihan gubernur (pilgub) Jambi yang dilaksanakan pada pilkada serentak nanti kami kerahkan 1.096 orang personil TNI. Pasukan pengamanan pilgub tersebut langsung diterjunkan ke lapangan, termasuk ke tempat pemungutan suara (TPS),”katanya.

Menurut Makmur, setiap daerah di Jambi memiliki tingkat kerawanan pada pilkada nanti. Karena antisipasi dini di setiap daerah harus dilakukan. Kerawanan yang cukup tinggi pada pilkada serentak nanti di Jambi terdapat di Kabupaten Kerinci dan Bungo. Karena itu pngamanan pilkada serentak di kedua kabupaten yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat tersebut diprioritaskan.

"Setiap daerah di Jambi memiliki kerawanan masing-masing setiap pelaksanaan pemilihan umum dan pilkada. Kerawanan tersebut kita tetapkan berdasarkan kasus konflik pada pemilihan umum dan pilkada tahun-tahun sebelumnya. Daerah rawan konflik pilkada yag perlu diwaspadai, yaitu Kerinci dan Bungo," katanya.

Pada pilkada serentak 9 Desember nanti dilaksanakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jambi, pemilihan bupati dan wakil bupati di empat kabupaten dan pemilihan wali kota dan wakil wali kota di Kota Sungaipenuh. (Radesman Saragih/CAH/Suara Pembaruan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar