Pj.GUBERNUR : PENERBANGAN LION AIR KE KERINCI DIHARAPKAN TINGKATKAN PENDAPATAN KERINCI

Kab. Kerinci (Humas Pemprov Jambi), Penjabat (Pj) Gubernur Jambi, Dr.Ir.H.Irman,M.Si mengemukakan, penerbangan Lion Air ke Kerinci diharapkan bisa meningkatkan pendapatan Kerinci, baik pendapatan daerah maupun pendapatan masyarakat Kabupaten Kerinci. Hal tersebut dinyatakan oleh Irman dalam Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kerinci dalam rangka Memperingati Hari Ulang Tahun ke-57 Kabupaten Kerinci, bertempat di Gedung DPRD Kabupaten Kerinci, Senin (9/11) siang.

Pj. Gubernur mengatakan, Minggu (8/11) malam, perwakilan dari maskapai Lion Air telah menyampaikan langsung kepada dirinya dan kepada Bupati Kerinci tetang rencana Lion Air yang akan membuka rute baru penerbangannya ke Kerinci, yang akan dimulai pada 1 Desember 2015 mendatang.

Rute penerbangan Lion Air tersebut adalah Pekanbaru - Kerinci - Kota Jambi - Palembang - Tanjung Karang (berlanjut dengan pesawat yang sama), dan rencananya penerbangannya ada setiap hari.

Irman menyatakan, pihak Lion Air tentunya memiliki pertimbangan untuk membuka rute baru penerbangan ke Kerinci, diantaranya potensi wisata dan kekayaan alam (pertanian) Kabupaten Kerinci.

Irman mengharapkan, adanya (nantinya) penerbangan tersebut bisa menambah pendapatan, terutama dari sektor pariwisata, baik pendapatan daerah maupun pendapatan masyarakat.

Irman mengatakan, kedepan, pembangunan infrastruktur dan perhubungan merupakan tantangan Kabupaten Kerinci. 

Irman juga berharap agar landasan pacu di bandara Kerinci bisa ditambah, dari 1.800 meter menjadi 2.200 meter.

Selain itu, Irman mengapresiasi berbagai capaian dan prestasi yang diraih Kabupaten Kerinci (yang sebelumnya dibacakan oleh Bupati Kerinci). Ada 3 prestasi kabupaten Kerinci pada tahun 2014 yang paling diapresiasi Irman, yakni 1.Pertumbuhan ekonomi 6,4%, diatas pertumbuhan ekonomi nasional 2.Opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, dan 3.Kalpataru yang diraih oleh Kelompok Adat di Gunung Raya.

Kepada para wartawan yang mewawancarainya, Irman mengatakan,"Ada tiga yang saya catat yang sulit didapatkan daerah lain, yang pertama WTP. Untuk tahun ini, hanya 3 yang dapat WTP, provinsi, Kabupaten Kerinci, dan Kota Sungai Penuh. Ini kan luar biasa, dan itu juga merupakan bukti pengelolaan keuangan dan pengelolaan aset di sini sudah tertib dan sudah sesuai dengan ketentuan," ungkap Irman. 

"Kemudian kalpataru. Kalpataru di sini didapatkan oleh toko adat, ini jarang juga terjadi. Tadi saya tanyakan kenapa dapat Kalpataru, katanya yang bersangkutan didorong oleh keikhlasan untuk mencegah perambahan hutan, padahal mencegah penambahan hutan banyak tantangan, tetapi beliau ingin menyelamatkan hutan kita, hutan diselamatkan juga menyelamatkan masyarakat. Kalau hutan sudah gundul, waktu musim hujan banjir, waktu musim kemarau asap. Ini mendapatkan Kalpataru yang diserahkan oleh presiden di Istana Bogor," lanjut Irman.

"Yang satu lagi, pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan ekonomi global dan nasional dibawah 5%, di sini bisa mencapai 6,4%. Jadi, jauh diatas pertumbuhan ekonomi nasional, berarti kan memberikan kontribusi yang besar terhadap bangsa dan begara, terutama masalah perekonomian. Dibalik itu juga, di sini banyak perkebunan dan pertanian. Sebenarnya, dengan adanya pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan PDRB-nya juga paling besar dari sektor Pertanian, sehingga disamping pertumbuhan ekonomi tinggi, juga lebih merata. Kalau di sektor pertanian biasanya lebih merata. Kalau di kota-kota besar, pertumbuhan ekonominya tinggi, tetapi pemerataannya agak kurang. Kalau di Kabupaten Kerinci, pertumbuhan ekonominya tinggi dan juga merata," jelas Irman.

"Jadi menurut saya, ini prestasi yang luar biasa dicapai oleh Kabupaten Kerinci, namun masih banyak peluang, peluang ini yang saya lihat adalah wisata, wisawatan ini agak berpikir kesini karena dari Kota Jambi kesini 8 sampai 9 jam. Pak Bupati sudah berinovasi lagi, mencari solusi, bekerjasama dengan Lion Air. Akan ada penerbangan dari Jambi ke Kerinci ini dua kali per hari. Dengan adanya penerbangan langsung ke Kerinci ini, mudah-mudahan wisatawan lokal, nasional, maupun manca negara berbondong-bondong ke sini, karena saya lihat kenyamanan dan kesejukan di sini sama dengan di Kota Batu, Malang. Di sana wisatawan mancanegaranya luar biasa banyaknya. Saya kira, kemajuan sudah banyak yang dicapai, tetapi prospek kedepan masih terbuka luas untuk meningkatkan perekonomian di sini," tutur Irman.

Bupati Kerinci, H.Adi Rozal, dalam sambutannya menyatakan apresiasi kepada para mantan pemimpin Kabupaten Kerinci atas upaya yang telah dilakukan dalam membangun Kabupaten Kerinci.

Adi Rozal menuturkan berbagai program pembangunan Kabupaten Kerinci serta berbagai capaian Kabupaten Kerinci pada tahun 2014, baik di tingkat Provinsi Jambi maupun di tingkat nasional.

Selanjutnya, Adi Rozal menghimbau seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun dan memajukan Kabupaten Kerinci.

Ketua DPRD Kabupaten Kerinci, Arpam Kamil, dalam sambutannya menyampaikan, Kabupaten Kerinci didirikan pada 10 November 1958, dan dengan usia 57 tahun, Kabupaten Kerinci telah dipimpin 18 orang Bupati, 3 orang wakil bupati, dan 13 orang Ketua DPRD.

Rapat Paripurna Peringatan HUT ke-57 Kabupaten Kerinci tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kerinci, Wakil Bupati Kerinci, Zainal Abidin; Bupati Mukomuko (Provinsi Bengkulu), perwakilan bupati/walikota se Provinsi Jambi, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kerinci, para pejabat Pemerintah Kabupaten Kerinci, serta para undangan lainnya. (Mustar Hutapea)