|
Presiden Jokowi didampingi Panglima RI dan Kapolri
Jelajahi Hutan Terbakar di Sumsel, Minggu 6 September 2015. Foto Ist FB
Presiden Joko Widodo |
"Tadi saya memantau bencana asap. Titik api terbanyak di Sumatera
Selatan. Tapi hari ini jumlahnya menurun dari 321 menjadi 129 titik.
Katanya tahun lalu 8.000 ha hutan yang terbakar, sekarang 1.000 ha lebih
sedikit," demikian status FB Presiden Jokowi, Minggu (6/9/2015).
"Kebakaran hutan tidak bisa ditolerir lagi. Penyebab
dan solusinya sudah diketahui. Perusahaan yang lakukan pembakaran harus
dicabut izinnya, dan dipidanakan. Ke depan tindakan pencegahan
jauh lebih penting. Harus dibuat sistem di mana pemilik lahan memiliki
kewajiban untuk mencegah, supaya kebakaran tidak terus berulang," ujarnya. (Lee)
|
Presiden Jokowi didampingi Panglima RI dan Kapolri
Jelajahi Hutan Terbakar di Sumsel, Minggu 6 September 2015. Foto Ist FB
Presiden Joko Widodo |
|
Presiden Jokowi didampingi Panglima RI dan Kapolri
Jelajahi Hutan Terbakar di Sumsel, Minggu 6 September 2015. Foto Ist FB
Presiden Joko Widodo |
|
Presiden Jokowi didampingi Panglima RI dan Kapolri
Jelajahi Hutan Terbakar di Sumsel, Minggu 6 September 2015. Foto Ist FB
Presiden Joko Widodo |
|
Presiden Jokowi didampingi Panglima RI dan Kapolri Jelajahi Hutan Terbakar di Sumsel, Minggu 6 September 2015. Foto Ist FB Presiden Joko Widodo |
|
Presiden Jokowi Jelajahi Hutan Terbakar di Sumsel, Minggu 6 September 2015. Foto Ist FB Presiden Joko Widodo |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar