Kamis, 27 Agustus 2015

Bagi "Uang Tegak", Tim HBA Ajak Warga Berdiri Dipinggir Jalan Angkat Bendera dan Serukan Yelyel Nomor 1

UANG TEGAK: Sejumlah ibu-ibu saat mengangkat bendera Paslon Nomor Urut 1 di Jalan Pattimura Kota Jambi, Kamis (27/8). Warga tersebut mendapat “uang tegak” dari Tim Kreatif Paslon HBA-EP. FOTO ASENK LEE SARAGIH.

BERITAKU-Jambi, Ada yang menarik untuk diperhatikan pada kampanye damai Pilkada Gubernur Jambi Periode 2015-2020 yang diadakan KPUD Provinsi Jambi, Kamis (27/8/2015). Usai deklarasi Pilkada Damai di RRI Telanaipura Jambi, masing-masing Pasangan Calon (Paslon) bersama simpatisan dan tim pemenangan melakukan konvoi di jalan Kota Jambi.

Konvoi pertama adalah massa Paslon Nomor Urut 1 HBA-Edi Purwanto. Kemudian disusul nomor urut 2 Paslon Zumi Zola-Fachrori Umar. Dalam perjalanan konvoi itu, tim HBA menyisir pinggir jalan dengan mengajak warga untuk tegak dijalan sembari memegang bendera HBA-EP yang diberikan oleh tim tersebut.

"Kreatifitas" Tim HBA itu tidak hanya membagikan bendera, namun juga "sekedar uang tegak" kepada warga yang bersedia mengangkat bendera dan menyuarakan yel-yel HBA-EDI Nomor Urut 1. "Tim Kretif" HBA-EP itu ada yang menggunakan mobil pribadi dan ada juga menggunakan sepeda motor.

Saat penulis ikut dalam konvoi tersebut, melihat dengan kasat mata, begitu gesitnya "Tim Kreatif" HBA mengajak warga dan tukang ojek berdiri di pinggir jalan saat konvoi massa HBA melintas. "Pemberian Uang Tegak" tersebut memang begitu cepat, hampir-hampir tak tercium oleh pers. 

Cara-cara yang dilakukan oleh "Tim Kreatif" HBA-EP kurang mendidik, dan hanya terkesan "ABS" (Asal Bapak Senang). Warga yang berdiri di jalanan saat melihat konvoi massa HBA, bukan dari niat warga sendiri, tapi ajakan oleh "Tim Kretif" dan memberikan uang "tegak". Hal ini kurang mendidik bagi pemilih. 

Semoga kampanye damai yang dilakukan KPUD Provinsi Jambi menjadi sosialisasi yang menyeluruh agar pemilih di Provinsi Jambi bisa memilih dengan nurani, bukan karena paksaan atau intimidasi atau karena bayaran. Semoga. (Asenk Lee Saragih)  
Salah satu mobil "Tim Kretif" HBA-EP yang tertangkap HP saat memberikan "uang tegak" dan bendera.






Warga yang mendapat "uang tegak".

TIM PRIBADI HBA-EP

Pasangan cagub dan cawagub Jambi nomor urut 2, Zumi Zola - Fachrori Umar beserta isteri mengikuti pawai kampanye damai menggunakan kendaraan hias di Kota Jambi, Kamis 27 Agustus 2015. Foto Usman M


 
 


Pasangan cagub dan cawagub Jambi nomor urut 2, Zumi Zola - Fachrori Umar beserta isteri mengikuti pawai kampanye damai menggunakan kendaraan hias di Kota Jambi, Kamis 27 Agustus 2015. Foto Usman M




Kampanye Damai Paslon Gubernur Jambi

Dari Uang Tegak, Hingga Panggung Tanpa Baliho
Jambi, MR-Ada yang menarik yang luput dari penciuman wartawan pada konvoi kampanye damai Pilkada Gubernur Jambi Periode 2015-2020 yang diadakan KPUD Provinsi Jambi, Kamis (27/8/2015). Usai deklarasi Pilkada Damai di RRI Telanaipura Jambi, masing-masing Pasangan Calon (Paslon) bersama simpatisan dan tim pemenangan melakukan konvoi di jalan Kota Jambi.

Konvoi pertama adalah massa Paslon nomor urut 1 HBA-Edi Purwanto. Kemudian disusul nomor urut 2 Paslon Zumi Zola-Fachrori Umar. Dalam perjalanan konvoi itu, tim HBA menyisir pinggir jalan dengan mengajak warga untuk tegak dijalan sembari memegang bendera HBA-EP yang diberikan oleh tim tersebut.

"Kreatifitas" Tim HBA itu tidak hanya membagikan bendera, namun juga "sekedar uang tegak" kepada warga yang bersedia mengangkat bendera dan menyuarakan yel-yel HBA-EDI Nomor Urut 1. "Tim Kretif" HBA-EP itu ada yang menggunakan mobil pribadi dan ada juga menggunakan sepeda motor.

Saat Media Regional ikut dalam konvoi tersebut, melihat dengan kasat mata, begitu gesitnya "Tim Kreatif" HBA mengajak warga dan tukang ojek berdiri di pinggir jalan saat konvoi massa HBA melintas. "Pemberian Uang Tegak" tersebut memang begitu cepat, hampir-hampir tak tercium oleh pers. 

“Cara-cara yang dilakukan oleh "Tim Kreatif" HBA-EP kurang mendidik, dan hanya terkesan "ABS" (Asal Bapak Senang). Warga yang berdiri di jalanan saat melihat konvoi massa HBA, bukan dari niat warga sendiri, tapi ajakan oleh "Tim Kretif" dan memberikan uang "tegak". Hal ini kurang mendidik bagi pemilih,” ujar Rudi, salah seorang warga Simpang Kawat Kota Jambi kepada Media Regional, Kamis (27/8). 

“Semoga kampanye damai yang dilakukan KPUD Provinsi Jambi menjadi sosialisasi yang menyeluruh agar pemilih di Provinsi Jambi bisa memilih dengan nurani, bukan karena paksaan atau intimidasi atau karena bayaran. Semoga,” ujarnya.

Sebelumnya, ada yang janggal jelang Deklarasi Kampanye Damai yang diagendakan KPUD Provinsi Jambi di RRI Telanaipura Jambi. Diduga akibat angin kencang Spanduk Visi Misi ZZ-FU Lepas dari kaitannya. Sontak hal ini membuat para tim menjadi heboh.

Copotnya spanduk ZZ-FU karena angin, membuat KPUD Provinsi Jambi mengambil inisiatif untuk tidak memasang spanduk kedua kandidat. Sebelum mencopot pasangan Nomor Urut Satu, salah satu komisioner KPUD Provinsi Jambi sempat mendatangi kandidat Nomor Urut Satu dan timnya, setelah itu memerintahkan staf KPUD Provinsi Jambi untuk menurunkan spanduknya.

Pantauan menunjukkan, kedua paslon telah hadir di pekarangan gedung RRI, dengan memakai seragam yang kompak. Paslon Nomor Urut 1 menggunakan pakaian berwarna emas dengan kopiah hitam. Sedangkan Pasangan Nomor Urut 2 memakai pakaian bewarna biru dengan memakai kopiah hitam.

Bagi-bagi Masker

Saat konvoi massa berlangsung di Jalan dalam Kota Jambi, tampak kabut asap yang melanda Jambi nyatanya menjadi perhatian Tim Sukses ZZ-FU. Tim ini pun berinisiatif membagikan masker kepada pengguna jalan di seputaran Gedung RRI Jambi, Telanaipura, Kamis (27/08/15) pagi.

“Ini bentuk keprihatinan kita atas musibah asap yang melanda Jambi. Kabut asap yang melanda Jambi dan sekitarnya akibat pembakaran lahan dan hutan, menjadi musibah yang harus bisa diatasi pemerintah setempat. Perlu ketegasan instansi terkait terkait dengan bencan asap ini,” ujar Cecep, direktur media center Zola – Fachrori.

Tim ini membawa 20 lebih kendaraan hias yang menggambarkan keberagaman dan potensi Provinsi Jambi. Tim dipimpin langsung oleh Paslon Zumi Zola dan Fachrori akan memimpin di depan dengan kendaraan Angso Duo.

Saat deklarasi Kampanye Damai yang digagas KPU Jambi di Gedung RRI Jambi, Ketua KPUD Provinsi Jambi, Subhan meminta kepada kedua paslon dan tim agar menjaga situasi kondusif dan tidak memancing hal-hal yang bisa menimbulkan suasana yang tidak di inginkan, seperti memfitnah.
“Kami berharap kepada kedua paslon bisa kondusif. Kami berharap kedua pasang calon dapat memamfaatkan masa kampanye yang telah dijadwalkan KPUD Jambi,” ujar Subhan.

Sementara itu, paslon nomor urut 1 HBA mengakui timnya akan patuh pada aturan yang ditetapkan oleh KPU. Hal senada juga disampaikan, paslon Nomor Urut 2 Zumi Zola (ZZ) mengatakan, timnya akan berkomitmen untuk mentaati aturan dan akan menjamin timnya santun dalam berkampanye.

Usai menandatangani deklarasi kampanye damai, kedua Paslon langsung menuju kendara hias untuk berkampanye mengelilingi Kota Jambi. Dalam deklarasi ini langsung dipimpin mobil kepolisian yang di ikuti mobil KPUD Provinsi Jambi. Sedangkan rute yang dilalui, start dimulai di Pekarangan RRI, melalui Simpang Sipin, Jamtos, ke Paal V dan tembus ke Tehok terakhir ke Pasar dan kembali ke RRI dengan melalui Broni. 

Zola Mengaku

Sementara Paslon Nomor Urut 2, Zumi Zola kembali menegaskan jika dirinya maju di pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang karena dukungan masyarakat Jambi yang ingin melihat Jambi bisa lebih baik.

“Saya maju bukan karena kepentingan keluarga atau kelompok. Tapi saya maju karena dorongan dari masyarakat Provinsi Jambi dan juga berdasarkan hasilsurvei lembaga yang berkompeten dan juga dorongan penuh dari partai pengusung,” ujar Zola disela-sela acara dklarasi itu.

Dalam deklarasi kampanye  damai itu, Zola menyampaikan beberapa poin yang ingin dicapainya 5 tahun kedepan hal ini tertulis di Visi dan Misinya diantaranya, terwujudnya Provinsi Jambi yang tertib, unggul, nyaman, tangguh adil dan sejahtera (Tuntas).

Bahkan, ia merincikan misi-misinya diantaranya, Meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah dan desa yang bersih transparan, akuntabel dan partisipatif serta berorientasi pelayanan publik. Dan Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Akan Digugurkan

Sementara Paslon kepala daerah yang akan bertarung di Pilkada serentak di Jambi dilarang melakukan sosialisasi di media massa. Jika ada temuan Bawaslu bisa digugurkan.

Ketua Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Provinsi Jambi Fauzan menegaskan, ada kemungkinan pembatalan calon jika Pasangan calon memasang iklan sendiri. “Mereka yang memasang iklan akan dibatalkan pencalonannya,” kata Fauzan kepada wartawan.

Hal ini menurut Fauzan, bisa dilakuakan berdasarkan aturan yang sudah ditetapkan, yakni Peraturan KPU No. 8 tahun 2015. “Itu sesuai PKPU No.8 tahun 2015 tentang kampanye . Menurut ketetapan ini semua terkait promosi Paslon saat ini hanya boleh dilakukan oleh KPU sedang Paslon hanya boleh mengusulkan isi atau kontennya saja.

Disebutkan, sesuai juga dengan UU No: 8/2015 tentang Pemilukada, terutama di Pasal 71. Selain itu, pemasangan iklan yang tidak melalui KPU juga tidak pas dengan etika. Untuk itu, bila nantinya tetap ditemukan pemasangan iklan calon dalam bentuk lain maka tetap akan dikaji oleh Bawaslu dan Panwaslu.

Untuk itu, Fauzan mengharapkan agar kedua Paslon bisa mentaati aturan yang telah ada, jangan sampai mereka terjebak pelanggaran yang telah disampaikan. (Asenk Lee)

Pj Gubernur Jambi Upayakan Ada Desk Pilkada

Jambi, MR-Penjabat (Pj) Gubernur Jambi H Irman berupaya agar dalam Pilkada serentak yang akan berlangsung 9 Desember 2015 mendatang ada desk Pilkada guna melakukan pengawasan demi kelancaran prosesnya.

Menurut Irman, kesiapan pengawasan pilkada serentak tahun ini sepenuhnya merupakan kewenangan Bawaslu, akan tetapi Pemerintah Provinsi ikut membantu memonitor Pilkada melalui Desk Pilkada.
“Desk Pilkada Jambi selalu memonitor kegiatan Pilkada. Semoga dengan adanya Desk Pilkada yang pertama di Indonesia dan Jambi yang menjadi pelopornya diharapkan bisa menjadi contoh untuk provinsi lain, agar Pilkada serentak bisa berjalan dengan kondusif dan aman,” kata Irman kepada wartawan, Kamis (27/8).

Seperti diketahui, Desk Pilkada sendiri telah dibentuk 12 Agustus lalu dengan lima tugas utama. Tugas itu yakni  memantau dan melaporkan perkembangan penyaluran anggaran dari Pemerintah Daerah ke KPU/Bawaslu serta instansi terkait lainnya. Selanjutnya memantau dan melaporkan perkembangan pemuktahiran data. Memantau dan melaporkan hal-hal lain yang berkaitan dengan suksesnya penyelenggaraan Pilkada serentak di Provinsi Jambi.

Selanjutnya memantau dan melaporkan netralitas Aparatur Sipil Negara. Yang terakhir memantau dan melaporkan pelanggaran Aparatur Sipil Negara dalam Pilkada. “Insya Allah kita sangat yakin bahwa pilkada serentak kali ini aman, hal ini dikarenankan pada tahapan sebelumnya Pilkada di Jambi selalu aman dan tidak ada masalah,” ujar Irman.

Yakinkan Jambi Aman 

Sementara Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi Brigjen Pol Drs. Lutfi Lubihanto mengatakan, pihak keamanan menjamin Jambi tetap kondusif dalam menghadapi pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang.

Menurutnya dalam sejarah, Jambi tidak pernah terjadi kericuhan selama beberapa Pemilu yang pernah digelar, dan Jambi juga terkenal aman dibandingkan daerah lainnya. “Jadi kita menjamin pilkada serentak di Provinsi Jambi aman,” kata Lutfi Lubihanto kepada wartawan, Kamis (27/8).

Menurut Lutfi Lubihanto, keyakinannya juga karena kedua paslon telah komit untuk menjaga Jambi agar kondusif dengan menandatangani beberapa pernyataan diantaranya, akan mengikuti pilkada dengan Jurdil, santun dan bermartabat, Bekerja sama dan tidak mengangkat issue sara, Sanggup menjaga kondisi yang aman dan Siap untuk dipilih dan tidak dilipih pada pilkada serentak.

Kata dia, pihak keamanan telah siap mengawal setiap tahapan yang akan dilaksanakan KPU dan Bawaslu. Pada deklarasi itu, Kapolda Jambi meneriakkan paslon nomor urut satu dan dua usai memberikan kata sambutan di hadapan Pjs Gubernur Jambi, Dandrem, KPU, Bawaslu, dan Kedua Paslon. (Asenk Lee)

Tidak ada komentar: