Halaman

Kamis, 04 Juni 2015

Jelang Sinode Bolon ke-44 GKPS, 3 Kandidat Ephorus Mencuat

Pdt J Saragih-Pdt M Sinaga-Pdt R Purba
(Kiri ke Kanan) Pdt Jaharianson Saragih (Ephorus GKPS 2010-2015), Pdt Marthin Lukito Sinaga. dan Pdt Martin Rumanja Purba (Mantan Sekjen GKPS Periode 2005-2010). Ist MetroSiantar.Com
SIANTAR–Tiga nama Pendeta GKPS digadang-gadang bakal maju sebagai calon Ephorus GKPS dalam Sinode Bolon ke- 44 GKPS yang digelar 9-14 Juni mendatang. Persaingan pun diprediksi bakal sengit.

Keterangan dari sejumlah sumber di GKPS, termasuk dari beberapa Penatua (Sintu) di GKPS yang menjadi perutusan Sinode Bolon, ketiga nama itu antara lain, Pdt Jaharianson Saragih (Ephorus GKPS 2010-2015), Pdt Martin Rumanja Purba, dan Pdt Marthin Lukito Sinaga.

“Sejauh ini, yang saya dengar ada tiga nama ya. Tapi memang penentunya tetap saja pada Sinode nanti,” jelas seorang pendeta GKPS, yang tengah menjalani studi ketika dihubungin koran ini, Rabu (3/6/2015).
 
Namun demikian, pendeta yang meminta namanya tidak dituliskan ini menambahkan, ada pula nama lain yang kabarnya bakal ikut dalam ‘pertarungan’ tersebut. Yakni, Pdt Paul Ulrich Munthe, putra mantan Ephorus GKPS, yang kini melayani di Resort Polonia, Medan.

Hanya saja, secara pribadi, Pendeta ini berujar, dia memprediksi jika pun hal itu terjadi, kemungkinan terbesarnya, Paul akan ‘membidik’ jabatan sebagai Sekjend.

“Kalau sebagai Ephorus, saya rasa belum. Saya yakin, beliau tahu benar bahwa masih banyak yang lebih senior. Tapi, jika sebagai Sekjend, siapa tau. Secara kapasitas, dan kapabilitas, beliau (Paul,red) saya yakin cukup mampu,” jelas pendeta yang dahulunya juga dikenal sebagai aktivis GMKI ini.

Tak jauh berbeda, St Sipayung dan St B Haloho, keduanya perutusan sinode Bolon, dari resort yang berbeda, secara terpisah juga menyampaikan analisa yang hampir sama dengan sumber dari kalangan pendeta.

Menurut kedua sittua ini, ketiga nama dimaksud memiliki kelebihan yang berbeda, yang sama-sama bernilai positif, bila mana mereka terpilih sebagai orang nomor satu di GKPS.

“Sederhananya begini, Pdt Jaharianson, beliau mantan ketua STT Abdi Sabda, alumnus luar negeri, Ephorus incumbent. Jejaring beliau di kalangan gereja, dan luar gereja juga bagus, termasuk di pemerintahan. Ini tentu memiliki nilai plus. Nah, kalau Rumanja, beliau kan mantan Sekjend dua periode, dikenal sebagai sosok yang low proofile, dekat dengan mitra gereja, di dalam dan luar negeri,” bebernya.

Selain itu, sambungnya, kedudukan beliau sebagai pendeta di Jakarta, yang nota benen tempat tokoh-tokoh kawakan Simalungun yang bisa membawa pengaruh besar ke Simalungun. “Nah, jika Pdt Marthin, siapa sih yang ragu dengan kemampuan dia. Dia sudah membuktikan lewat jabatannya di STT Jakarta, dan di lembaga gereja internasional,” jelas Haloho.

Sementara J Sipayung, ketika disinggung mengenai kans ketiga pendeta ini, jika nantinya bersaing pada pemilihan di Sinode, memberi penilaian jika Pdt Jaharianson, dan Pdt Marthin Rumanja memiliki kans yang lebih besar untuk menang, jika dibandingkan Pdt Marthin Lukito. Hanya saja, kata dia, hal ini hanya perkiraan. Sebab, bisa saja peta ‘pertarungan’ berubah, jika ada nama lain muncul.

“Saya prediksi, yang paling berpeluang itu antara Pdt jaharianson dengan Pdt Marthin Rumanja. Tapi, bisa saja berubah kan. Siapa tahu ada nama lain, seperti Pdt El Imanson, atau pendeta lain. Tapi, intinya, siapa pun yang terpilih, kita berharap mereka bisa bekerja demi kemuliaan nama Tuhan, sang raja gereja,” tandasnya.

Menteri Agama akan Hadir

Audensi: Menteri Agama RI, Dirjen Bimas Kristen, Ephorus GKPS, Ketua Panitia Sinode Bolon GKPS 42 dan rekan Pendeta GKPS, 27 Mei 2015. Foto Ist Pdt Jhon Ricky R Purba.

Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifudin akan menghadiri Sinode Bolon ke-42 GKPS yang akan berlangsung tanggal 9 Juni 2015 hingga 14 Juni 2015 di Balai Bolon GKPS, Jalan Pdt J Wismar Saragih Kota Pematangsiantar.

Hal tersebut diungkapkan Ephorus GKPS Pdt Jaharianson Saragih STh MSc PhD melalui Ketua Panitia Sinode Bolon Ke-42 Pdt Jhon Ricky R  Purba STh MSi kepada awak media ini, Sabtu (30/5).

Menurut Pdt Jhon Ricky R Purba, lima hari lalu, panitia Sinode Bolon bersama Pimpinan Pusat GKPS Pdt Jaharianson Saragih STg MSc PhD telah bertemu langsung dengan Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifudin dan Dirjen Binmas Kristen RI Odytha R Hutabarat di Kantor Kementerian Agama, Jalan Lapangan Benteng Jakarta.

Pada pertemuan yang dihadiri Pdt Arihta VJ Girsang STh MM, Pdt Sariaman Purba STh, Pdt Renny Damank STh MSi, Pdt Robendi Situmorang STh, St Sudin Manihuruk, panitia mengundang Menag agar hadir pada Sinode Bolon ke-44 GKPS, yang sudah berumur 111 tahun (2 September 1903). “Kita berharap Menag hadir. Pak Menteri terkejut dan berjanji akan datang ke Sinode Bolon ke-42 GKPS,” ujar Pdt Jhon Ricky Purba.

Sebelumnya, Senin (18/5) llau, panitia Sinode Bolon bersama Sekjen GKPS Pdt El Imanson Sumbayak MTh juga mengunjungi Wali Kota Siantar Hulman Sitorus.

Mereka menjelaskan waktu dan teknis pelaksanaan Sinode Bolon sekaligus meminta kesediaan Wali Kota untuk menghadiri acara tersebut. “Untuk acara pelantikan Ephorus dan Sekjend terpilih akan digelar di GKPS Sudirman pada Minggu (14/6) pukul 09.30 WIB,” ujarnya.

Sedangkan teknis pemilihan Ephorus dan Sekjend periode 2015-2020 masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Yakni, dari 450 orang utusan sinode dari seluruh Indonesia, hanya 350 orang di antaranya yang memiliki hak suara serta berhak memilih. Sedangkan untuk kandidat akan ditetapkan dalam Sinode, berdasarkan usulan-usulan yang masuk dari tiap-tiap distrik.

“Masing-masing distrik diberikan kesempatan untuk mengusulkan maksimal empat orang dan boleh diusulkan nama calon yang telah diusulkan distrik lain. Selain memilih pimpinan baru, Sinode Bolon juga akan merumuskan program kerja periode yang baru,” ujarnya.

GKPS Sudirman, Dijadwalkan Tempat Pelantikan Ephorus

Menjelang Sinode Bolon, Seksi Bapa GKPS Jalan Sudirman menggelar aksi bersih-bersih di sekitar pekarangan gereja. Selain sebagai kegiatan rutin, aksi bersih-bersih ini bertujuan untuk persiapan tempat pelantikan ephorus terpilih yang dijadwalkan di GKPS Sudirman.

Wakil Ketua Seksi Bapa GKPS Sudirman St Drs Krisman Girsang mengatakan, aksi bersih-bersih dengan melakukan gotong-royong merupakan komitmen dari seluruh seksi bapa di gereja itu.

“Kebetulan saja, tanggal 14 Juni 2015 nanti, di gereja ini (GKPS Sudirman) direncanakan akan ada pelantikan pimpinan pusat, yakni Ephorus dan Sekjen GKPS yang terpilih,” ucap St Drs K Girsang.

Menurutnya, aksi bersih khusus untuk penataan halaman gereja sudah dilakukan sejak Selasa (26/5) lalu, dengan menggunakan dana swadaya yang dikumpulkan dari anggota seksi bapa. Dana tersebut dipakai untuk membeli cat pagarm tembok dan memperindah taman gereja. (Sumber: MetroSiantar.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar