Jambi,MR-Gubernur Provinsi Jambi Hasan Basri Agus, menilai masih
banyak warga menggunakan "ketek" atau perahu sebagai transportasi
penyeberangan seberang kota Jambi ke Kota Jambi, meski telah dibangun Jembatan
Pedesterian di atas Sungai Batanghari.
“Ketek yang selama ini dikhawatirkan akan tergerus dengan
adanya jembatan Pedestrian, ternyata sebaliknya pemanfaatan perahu
penyeberangan itu selama ini justru masih bertahan malah lebih meningkat,"
katanya di Jambi, Jumat lalu.
Bahkan, meningkatnya pemanfaatan "ketek" itu telah
berdampak penambahan pendapatan masyarakat, terutama pemilik perahu tradisional
yang mengangkut orang menyeberangi Sungai Batanghari tersebut.
Pembangunan jembatan Pedesterian dan Museum Gentala Arasy,
kata gubernur bertujuan untuk menjadi salah satu daya tarik kunjungan wisatawan
ke provinsi berjuluk "Sepucuk Jambi Sembilah Lurah" itu.
Jembatan dan museum itu sebagai ikon wisata Jambi. Kedua
objek wisata itu juga telah meningkatkan industri rumah tangga dan pendapatan
keluarga masyarakat khususnya di kawasan seberang kota Jambi, katanya
menjelaskan.
“Tinggal lagi nanti, bagaimana kita menata pedagang kali
lima di sekeliling museum agar mereka lebih rapi, bersih dan juga indah
dipandang. Untuk saat ini biarlah dulu menikmati jembatan kebanggaan mereka
ini," kata gubernur menambahkan.
Karenanya, Hasan Basri Agus juga mengimbau masyarakat ikut
menjaga ikon Kota Jambi itu dan lebih kreatif melihat peluang, karena potensi
wisata tersebut kedepan akan sangat menjanjikan.
Jembatan Pedestrian ini dihubungkan langsung dengan Menara
Gentala Arasy dimana bagian bawah menara terdapat museum sejarah perjuangan
masuknya agama Islam di Jambi. Data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi
Jambi menyebutkan setelah diresmikan penggunaannya, maka jembatan Pedestrian
dan Menara Gentala Arasy itu setiap bulannya dikunjungi sekitar 20.000
wisatawan nusantara dan mancanegara.
Dampak dari pembangunan Jembatan Pedistrian dan Menara
Gentala Arasy Kota Jambi, pemilik ketek (kapal kayu) di Sebarang Kota Jambi
menangguk rejeki lewat penyewaan ketek dari Menera Gentala Arasi ke Ancol Jambi
atau sebaliknya.
Warga Seberang Kota Jambi harus lebih kreatif lagi
memanfaatkan Ketek sebagai wisata Sungai Batanghari dan membangun sarana
kuliner khas Jambi. Tampak keluarga seorang Dokter RSDU Raden Mattaher Jambi
menikmati wisaya sungai setelah menyeberang dari Jembatan Pedistrian ke Menara
Gentala Arasy. (an/lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar