Rabu, 10 Juni 2015

Alumni Ponpes Jadi Joki Pada Tes Ujian Masuk IAIN Jambi


Jambi, MR-Alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Lubuk Rusa, Kabupaten Batanghari diperintahkan jadi joki (menggantikan) calon mahasiswa pada ujian tertulis penerimaan mahasiswa jalur Reguler  IAIN STS Jambi yang dilaksanakan Rabu 3 Juni 2015.  Tes tertulis tersebut diikuti 1384 calon mahasiswa. Perjokian tersebut terbongkar saat diketahui calon mahasiswa pada ujian tertulis digantikan oleh joko karena calon mahasiswa itu berlibur ke luar kota.

Kasubag Akademik IAIN STS Jambi, Aminudin kepada Media Regional, Kamis (4/6) mengatakan, awalnya calon mahasiswa yang melukuan ujian tes tertulis di ketahui salah satu panitia yang curiga dengan peserta tes tersebut karena foto dan wajah yang mengikuti ujian tertulis berbeda.


Selain itu ada salah salah satu panitia tes tertulis yang mengetahui bahwa yang ikut tes tertulis tersebut adalah salah satu mahasiswa IAIN Fakultas Syariah Jurusan Ilmu Pemerintahan yang mengikuti ujian tes tertulis masuk IAIN.

“Pertamanya ada panitia yang curiga kalau peserta tes tersebut adalah mahasiswa IAIN. Kita langsung mengeceknya. Ternyata memang beda antara foto dan wajah pesrta tes itu. Emang sama-sama laki, tapi beda. Begitu juga yang perempuannya,” kata Amin saat di temui di ruangannya di Rektorat IAIN STS Jambi, Kamis (4/6/2015).

Tidak sampai disitu,  panitia kemudian  memanggil peserta tersebut dan menanyakannya. Ternyata peserta tes tersebut adalah mahasiswa IAIN seperti yang diduga. ‎Setelah ditanya, ternyata mahasiswa tersebut diperintahkan oleh salah satu oknum dari Ponpes untuk menggantikan peserta yang sebenarnya karena sedang jalan-jalan.

“Setelah dipaksa mengaku barulah ketahuan kalau mahasiswa yang menggantikan peserta adalah kakak tingkat di Ponpes. Dari pengakuannya mahasiswa itu disuruh oleh pihak Ponpes untuk menjadi joki (menggantikan) peserta yang sedang jalan-jalan,” katanya.

Diketahui ponpes yang berada di Lubuk Rusa tersebut mendaftarkan 4 orang santrinya masuk ke IAIN STS. Dua orang peserta adalah yang telah lulus pada tahun 2014 dan baru masuk pada tahun 2015 ini.  Kedua peserta tersebut sesuai dengan foto. Namun yang dua atas nama Rajab dengan nomor tas 873   dan Rosmati dengan nomor Tes 133  digantikan oleh joki yang merupakan mahasiswa IAIN karena yang bersangkutan sedang jalan-jalan.

“Yang mendaftar dari Ponpes itu ada 4 orang. Dua orang benar ikut tes dan tidak ikut jalan-jalan. Tapi yang dua itu memang pergi jalan-jalan dan digantikan oleh seniornya yang merupakan mahasiswa IAIN juga,” kata Aminudin.

Menurut Aminudin, kecurigaan tersebut muncul karena adanya laporan dari salah satu dosen yang mengetahui bawah santri dari ponpes yang ada di Lubuk Rusa tersebut sedang jalan-jalan dan kedua peserta tersebut ikut jalan-jalan.

“Ada dosen yang melapor kalau ada santri yang baru lulus di ponpes yang ada di Lubuk Rusa jalan-jalan dan ada dua peserta yang ikut, dan ujiannya di joki kan,” ujarnya.

Menurut Ketua Panitia Tes Tertulis IAIN STS Jambi Profesor Suhar yang juga merupaka Pembantu Rektor I mengatakan, mengenai kejadian tersebut pihaknya sangat kecewa karena yang malakukan kecurangan adalah salah satu Ponpes.


“Masak orang-orang yang mengerti agama yang melakukan hal itu. Kemana etika dan adab nya. Kita akan bawa permasalahan ini ke Rapat Pimpinan untuk sanksi bagi mahasiswa yang menjadi joki juga akan diputuskan pada Rapat Pimpinan dikenakan sanksi administrasi atau tidak,” katanya. (Kahar/Lee)

Tidak ada komentar: