JAMBI-Tim pembebasan lahan jalur kereta api Trans Sumatera
di Jambi sudah terbentuk dan siap untuk bekerja. Bahkan, Surat Keputusan (SK)
untuk tim sudah ditandatangani Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus. Beberapa hari
ke depan, tim akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan. Nanti oleh
Kementerian juga akan dikeluarkan SK yang melibatkan orang-orang Kementerian.
Demikian dikatakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Provinsi Jambi, Fauzi Ansori, kepada wartawan, Selasa (14/4). Kata
Fauzi, usai koordinasi dengan pusat, tim akan segera turun untuk melakukan
sosialisasi kepada masyarakat dengan melibatkan Pemerintah Kabupaten yang
dilewati jalur kereta api.
Dia mengungkapkan, rencana pembangunan jalur kereta api
Trans Sumatera yang melewati Provinsi Jambi direncanakan bisa dimulai tahun
ini.
Pembangunan jalur kereta api sepanjang sekitar 200 kilometer
ini bakal dibiayai oleh pusat mulai dari pembebasan lahan hingga pembangunan
rel.
Pemprov Jambi, lanjutnya, telah memiliki pradesain untuk
pembangunan jalur kereta api dari batas Sumsel hingga Kota Jambi, dan hasil
penelusuran yang dilakukan oleh tim dari Pemprov, lahan yang bakal digunakan
untuk pembangunan jalur kereta api berada di tanah milik warga.
“Kita sudah lakukan track di pradesain, datanya juga sudah
ada, track yang kita lakukan dari Kota Jambi ke Sengeti, sementara sebelumnya
pradesain dari Sumsel ke Jambi juga sudah ada," katanya.
Meski demikian, Pemprov Jambi belum bisa mempublikasikan
karena khawatir harga tanah di jalur yang akan dilalui untuk pembangunan jalur
kereta api itu melonjak.
Dia mengatakan nantinya harga tanah ganti rugi yang
dibayarkan ke masyarakat akan ditentukan oleh tim penilai yang dibentuk oleh
pusat.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Teknologi Kementerian
Perhubungan, Nugroho Indrio, saat menghadiri Musrenbang RKPD Provinsi Jambi baru-baru
ini mengatakan, bahwa pembangunan jalur kereta api Trans Sumatera merupakan
prioritas proyek Kementerian Perhubungan.
“Kalau pembebasan tanah dan proses amdalnya sudah selesai
bisa dikerjakan. Pembangunan jalur Trans Sumatera ini jadi prioritas Pak
menteri, maka dipastikan Pak menteri hadir untuk pencanangannya," kata
Nugroho. (Lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar