Rabu, 15 April 2015

Provinsi Jambi Kesulitan Pengadaan Guru Agama Kristen


Ketua Umum PGIW Jambi , Pdt Manuarang Hutabarat STh

Pemprov Jambi Kurang Tanggap

JAMBI-Siswa Kristen di sekolah - sekolah negeri di Provinsi Jambi masih mengalami kendala dalam merekrut guru agama Kristen. Kondisi tersebut membuat pembinaan agama Kristen bagi siswa Kristen di sekolah - sekolah tersebut terabaikan. Para siswa di sekolah negeri di daerah Provinsi Jambi terpaksa meminta nilai kepada gereja setempat. Bahkan Anggota DPRD Kabupaten/Kota dan Provinsi Jambi dari umat Nasrani tak berdaya mengupayakan hal itu. Pemerintah daerah juga disinyalir mengabaikan hal itu.

“Pengadaan guru agama Kristen di sekolah-sekolah negeri di Jambi, khususnya di daerah kabupaten sangat sulit, karena guru agama Kristen tidak ada. Guru agama Kristen hanya ada di Kota Jambi. Itu pun jumlahnya terbatas. Para guru agama Kristen hanya berstatus sukarela, bukan guru honorer. Mereka tidak dibayar. Honornya hanya diperoleh dari iuran siswa,” kata Kepala Peminaan Masyarakat (Pembimas) Kristen Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemag) Provinsi Jambi, Enneri Gultom.


Kata Enneri Gultom, kesulitan pengadaan guru agama Kristen di sekolah-sekolah negeri di Jambi sudah disuarakannya pada Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) Persekutuan Gereja - gereja di Indonesia (PGIW) Provinsi Jambi, di Gereja Methodist Indonesia (GMI) Kotabaru Jambi, Rabu (8/4) lalu.

Menurut Enneri, perekrutan guru agama Kristen semakin sulit karena tidak ada jaminan honor dan kejelasan status dari pemerintah setempat. Kanwil Kemag Provinsi Jambi sudah beberapa kali mengadakan prekrutan dan pembinaan guru agama Kristen, namun kurang direspons. kolah dengan status guru sukarela.

“Kami mengharapkan agar PGIW Jambi berusaha mengatasi krisis guru agama Kristen di Jambi, baik di sekolah negeri perkotaan maupun kabupaten. PGIW Jambi perlu merekrut calon guru-guru agama Kristen dan mengusulkan nama-namanya kepada Pemerintah Provinsi Jambi, agar mereka dapat ditetapkan menjadi guru honorer dengan gaji tetap setiap bulan,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum PGIW Jambi , Pdt Manuarang Hutabarat STh mengatakan, sidang MPL PGIW Jambi, yang diikuti 50 pendeta dan pimpinan gereja di Jambi mulai tahun ini akan mengadakan perekrutan guru agama Kristen untuk sekolah - sekolah negeri. Jumlah guru yang akan direkrut sebanyak 10 orang. Bantuan biaya transportasi yang disediakan PGIW Jambi untuk para guru agama Kristen tersebut selama satu tahun sebesar Rp 10 juta.

“Bantuan yang bisa diberikan PGIW Jambi untuk guru-guru agama Kristen tersebut hanya bantuan transportasi. Sedangkan honor mereka kita harapkan diperoleh dari pemerintah. Kami akan perjuangkan perekrutan guru-guru agama Kristen ini tahun ini,” katanya. (Lee)

2 komentar:

sianturi mengatakan...

bagaimana cara nya utk bisa mendaftar sbg guru agama Kristen? kr dri info blog bpk, sdg akan ada merekrut 10 calon guru agama Kristen di kota jambi ini.

sianturi mengatakan...

bagaimana cara nya utk bisa mendaftar sbg guru agama Kristen? kr dri info blog bpk, sdg akan ada merekrut 10 calon guru agama Kristen di kota jambi ini.