Rabu, 25 Maret 2015

Gubernur Jelaskan Program Samisake Kepada Guru Besar Unpad

HBA SAAT BERBINCANG DENGAN PEDAGANG DI PASAR ANGSO DUA JAMBI, RABU 25 MARET 2015.
HARIANJAMBI.COM, Jambi-Gubernur Jambi, H.Hasan Basri Agus (HBA) membuka Focus Group Discussion (FGD) Pelaksanan Program Satu Miliar Satu Kecamatan (Samisake) oleh Pemerintah Provinsi Jambi dengan beberapa orang Guru Besar Universitas Padjadjaran, Bandung, Rabu 25 Maret 2015. FGD itu dilaksanakan di  Ruang Dharma Wanita Kantor Bappeda Provinsi Jambi.

Pada kesempatan itu, HBA menjelaskan dasar pemikiran dirumuskannya program Samisake Pemerintah Provinsi Jambi. “Waktu sosialisasi menjadi gubernur, saya menanyakan langsung apa kebutuhan masyarakat. Secara umum masyarakat butuh jalan. Makanya pembangunan infrastruktur jalan menjadi salah satu misi pembangunan Pemerintah Provinsi Jambi. Selanjutnya, dipikirkan lagi program prioritas, maka muncullah Program Samisake,” ujar HBA.


“Pemikiran Samisake adalah dalam rangka pemerataan program pembangunan. Samisake juga melibatkan Corporate Social Responsibility (CSR)dengan mengumpulkan para pengusaha di Provinsi Jambi. Saya mengetuk hati mereka (para pengusaha). Dan, Alhamdulillah, banyak yang terpanggil,” kata HBA.
Selanjutnya, HBA menuturkan capaian kegiatan-kegiatan Samisake, diantaranya 27.006 unit rumah yang sudah dibedah sampai dengan tahun 2014. Penyaluran dana Samisake hingga tahun 2015 sudah mencapai Rp546 Miliar.

Disebutkan, Pemerintah Provinsi Jambi sejak tahun 2010 hingga 2015 telah menyalurkan dana Satu Miliar Satu Kecamatan (Samisake) sebesar Rp Rp546 Miliar. Sementara target bedah rumah hingga tahun 2015, sebanyak 25 ribu unit rumah yang akan dibedah. Sedangkan pada akhir Desember 2014 lalu  telah melebihi target atau sebanyak 25.688 rumah.

Kata HBA, Pemprov Jambi telah melaksanakan Program Samisake dengan sasaran Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM), yang pada tahun 2010 tercatat sebanyak 34.180 RTSM.

Kemudian diinventarisir by name by address menjadi 25 ribu RTSM. Menurut data BPS pada September 2013, RTSM Provinsi Jambi menurun menjadi 14.600 RTSM. Dana yang telah dan akan disalurkan oleh Pemerintah Provinsi Jambi untuk Samisake sampai tahun 2015 Rp546 miliar.
“Salah satu kegiatan Samisake adalah Bedah Rumah. Dimana 80% penyakit datangnya dari rumah yang tidak sehat. Dalam bedah rumah diutamakan perbaikan atap, lantai, dan dinding rumah,” ujarnya.

Kata HBA, para guru besar Universitas Padjadjaran, Bandung ingin mendalami tentang program Samisake di Jambi. “Kita sudah sampaikan tadi dasar pemikiran dulu kita membuat program ini, termasuk program yang kita laksanakan selama lima tahun ini, dan capaiannya, mulai dari bedah rumah, dan sebagainya, termasuk masalah Jambi Bebas Pasung, itu yang disampaikan,” jelas HBA.

“Ini akan dilanjutkan dengan forum diskusi lagi dengan pihak guru besar Universitas Padjadjaran lebih mendalam lagi. Pihak-pihak pelaksana dihadirkan juga, termasuk camat, Sarjana SP3, dan orang-orang yang mendapat program itu. Tadi juga sudah ditayangkan 10 menit tentang testimoni dari orang-orang yang mendapat program itu. (Lee)

Tidak ada komentar: