JASA KONSTRUKSI: Gubernur Jambi Hasan Basri Agus
didampingi Kadis PU Provinsi Jambi Ir Bernhard Panjaitan MM memberikan
peralatan tukang kepada tenaga trampil SKT melalui pelatihan dan uji kompetensi
yang juara nasional, Jumat 6 Februari 2015. ROSENMAN MANIHURUK/HARIAN JAMBI
HARIANJAMBI.COM, Jambi-Tahun 2015 ini UPTD Jasa Kontruksi PU
Provinsi Jambi menargetkan 2500 tenaga kerja kontruksi, baik masyarakat jasa
kontruksi melalui pelatihan, bimbingan teknis dalam peningkatan sumber daya
manusia. Tahun 2014 lalu UPTD yang sama telah mensertifikasi sekitar 800 tenaga
kerja jasa kontruksi. (Berita Terkait Gubernur Jambi Resmikan 3 Gedung UPTD PU Prov Jambi)
UPTD Jasa Kontruksi merupakan penyelenggara pelatihan,
bimbingan teknis, pembekalan dan fasilitasi uji kompetensi konstruksi. Program
yang dilaksanakan diantaranya peningkatan sarana dan prasarana pelatihan
konstruksi, sosialisasi asosiasi profesi jasa kontruksi, bimbingan teknis
system manajemen kesehatan dan keselamatan kerja konstruksi.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU)
Provinsi Jambi Ir P Bernhard Panjaitan MM saat peresmian tiga kantor UPTD PU
Provinsi Jambi. Tiga gedung kantor itu masing-masing Gedung Workshop UPTD Jasa
Konstruksi, UPTD Peralatan dan Perbekalan (Alkal) dan UPTD Balai Pengujian.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti ketiga gedung itu oleh
Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus (HBA) disaksikan Sekda Provinsi Jambi Ridham
Priskab di UPTD PU Provinsi Jambi di Pasir Putih, Jambi Selatan, Kota Jambi,
Jumat 6 Februari 2015.
Menurut Bernhard Panjaitan, sejalan dengan visi dan misinya
yakni “Mewujudkan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi yang Handal dan Profesional
Menuju Jambi Emas 2015” UPTD Jasa Kontruksi juga berdasarkan Peraturan Gubernur
Nomor 52 Tahun 2011 sebagai dasar hukum pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas
(UPTD) Jasa Konstruksi Dinas PU Provinsi Jambi, mengacu pada PP Nomor 30 Tahun
2000 dan UU Nomor 18 tahun 1999.
Disebutkan, misi dari UPTD Jasa Konstruksi itu sendiri seperti
menyiapkan asara dan prasarana pelatihan, melaksanakan pelatihan konstruksi
yang berbasis kompetensi, menyiapkan instruktur dan assessor pelatihan
konstruksi yang handal dan professional, melakukan pembinaan terhadap
masyarakat jasa konstruksi dan melakukan sinergitas dan keterpaduan antara
stakeholder dalam pembinaan jasa konstruksi.
“Melalui pelatihan itu, makan masyarakat jasa konstruksi
semakin paham dengan teknis konstruksi sehingga dalam hal membanguan kualitas
bangunan semakin baik. Ini semacam sekolah lah, sehingga pekarja tenaga konstruksi
lebih handal dibidangnya masing-masing. Tenaga pengajar atau instruktur
pelatihan berasal dari Ikatan Instruktrur Asesor Pelatihan Konstruksi Indonesia
(IIALKI) dari Sumbagsel,” katanya.
Menurut Bernhard Panjaitan, dengan diresmikannya gedung UPTD
itu, PU Provinsi Jambi semakin dapat meningkatkan kehandalan kompetensi Sumber
Daya Manusia (SDM) Konstruksi bidang keterampilan khususnya pekerja konstruksi.
“Gedung Workshop Pelatihan Kontruksi ini dimanfaatkan untuk
menpercepat peningkatan tenaga kerja atau tukang terampil yang bersertifikat di
bidang konstruksi. Agar mempunyai daya saing yang tinggi dipasaran tenaga kerja
konstruksi baik nasional maupun internasional menjadi tenaga kerja konstruksi
yang terampil dan handal,” kata Bernhard Panjaitan.(Rosenman Manihuruk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar