Selasa, 09 Desember 2014

Provinsi Jambi Raih Penghargaan Tingkat Nasional Bidang PU



TERANCAM MOLOR: Penyelesaian pembangunan Jembatan Pedistrian “Ancol” Jambi terancam molor menyusul terkendalanya pekerjaan akibat debit sungai Batanghari yang naik dan turunnya hujan. Sesuai jadwal, jembatan itu harus sudah selesai Desember 2014 ini. Gambar diabadikan Senin (8/12). ROSENMAN MANIHURUK/HARIAN JAMBI  

Penyelesian Jembatan Pedistrian Terancam Molor

Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi meraih dua penghargaan Pekerjaan Umum (PU) tingkat nasional dari Kementerian PU dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia. Sementara itu penyelesaian pembangunan Jembatan Pedistrian “Ancol” Jambi terancam molor akibat dampak banjir dan turunya hujan.  

R MANIHURUK, Jambi

Kedua penghargaan tersebut diterima oleh Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus dalam Malam Penghargaan Pekerjaan Umum Tahun 2014, bertempat di Ruang Serbaguna Gedung Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia, Jakarta Selatan, Jumat (5/12) malam. 

Dalam Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah Pekerjaan Umum (PKPD-PU) tersebut, untuk kategori provinsi, Provinsi Jambi maraih dua penghargaan, yaitu terbaik 3 Sub Bidang Sumber Daya Air dan terbaik 3 Sub Bidang Bina Marga se nasional.

Dalam Sub Bidang Sumber Daya Air, untuk kategori provinsi, terbaik 1 diraih oleh Provinsi Sulawesi Selatan dan terbaik 2 diraih oleh Provinsi Jawa Timur.


Dalam Sub Bidang Bina Marga, untuk kategori provinsi, terbaik 1 diraih oleh Provinsi Jawa Tengah dan terbaik 2 diraih oleh Provinsi Sumatera Utara.

Lima Sub bidang dalam PKPD-PU ini, yaitu, 1.Sub Bidang Penataan Ruang, 2.Sub Bidang Sumber Daya Air, 3.Sub Bidang Bina Marga, 4.Sub Bidang Cipta Karya, dan 5.Sub Bidang Jasa Konstruksi.
PKPD-PU terhadap kelima Sub bidang tersebut dibagi dalam Kategori Provinsi, Kategori Kota, dan Kategori Kabupaten.

Selain itu, diberikan penghargaan khusus bagi Provinsi Jawa Tengah untuk Sub Bidang Sumber Daya Air yang telah tiga tahun berturut-turut meraih terbaik pertama, yakni tahun 2011 sampai tahun 2013.
HBA mengatakan, penghargaan ini merupakan motivasi dalam memacu program ke-PU-an di Provinsi Jambi agar lebih baik lagi kedepan.

“Ini semua berkat kerja keras dari staf kita, terutama Dinas PU Provinsi Jambi dengan seluruh stafnya di lapangan, pengawas, dan sebagainya. Penilaian ini dilakukan oleh (Pemerintah) Pusat atas prestasi-prestasi yang telah dilakukan selama ini," ujar HBA.

“Saya atas nama Pemerintah Provinsi Jambi mengucapkan terimakasih kepada Menteri PU dan Perumahan Rakyat atas penghargaan yang diberikan. Mudah-mudahan apa yang disampaikan oleh beliau, akan ada semacam reward nanti kepada kita, mungkin dalam bentuk dana, terwujud," tutur HBA.

“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman di PU atas kerja keras selama ini. Mudah-mudahan prestasi ini akan memacu kita untuk lebih baik lagi kedepan," harap HBA.
HBA mengungkapkan bahwa dirinya mengajukan beberapa proposal kepada Menteri PU dan Perumahan Rakyat, terutama upaya mempercepat pembangunan trase jalan ke Ujung Jabung.

Menteri PU dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, dalam sambutannya mengatakan, pembangunan infrastruktur umum, selain upaya untuk meningkatkan kemajuan, juga vehicle (kendaraan, wahana) untuk mengurangi ketimpangan wilayah Timur dan Barat Indonesia.

Basuki Hadimuljono mengemukakan bahwa pembangunan infrastruktur merupakan pembangunan bangsa. “When you build an infrastructure, you build a nation," (ketika Anda membangun suatu infrastruktur, Anda membangun bangsa),” ujar Basuki.

Basuki mengungkapkan, Kementerian PU dan Perumahan Rakyat akan mengawal program pembangunan infrastruktur secara berkesinambungan.

Basuki menghimbau provinsi dan kabupaten/kota supaya kompak dan sinergi membangun dan mengelola infrastruktur, sebagai upaya percepatan memajukan daerah, yang akan terakumulasi pada kemajuan negara. 

Basuki juga mengatakan, pembangunan ke-PU-an juga sebagai vehicle untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan.

Pada kesempatan tersebut, dilakukan peluncuran perangko dengan penandatanganan Sampul Hari Terbit Pertama Perangko Seri Jembatan 2014 oleh Menteri PU dan Perumahan Rakyat, didampingi oleh Menteri Dalam Negeri, Menteri Agraria dan Tata Ruang, serta perwakilan dari Menteri Komunikasi dan Informatika.

Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Mursidan Baldan menegaskan, tanah adalah untuk mewujudkan keadilan ruang hidup bagi semua.

Ferry Mursidan Baldan mengungkapkan bahwa Kementerian Agraria dan Tata Ruang akan konsisten mengawal pelaksanaan tata ruang dan akan memberlakukan reward and punishment bagi daerah dalam pelaksanaan tata ruang. 

Menteri Dalam Negeri, Tjahjojo Kumolo, dalam sambutannya menekankan agar keputusan politik pembangunan di daerah, yang berkaitan dengan alokasi APBD, fokus pada pembangunan infrastruktur dan untuk kepentingan rakyat kecil, contohnya untuk petani dan nelayan.

Tjahjo Kumolo mengatakan, tahun depan akan dibangun 49 waduk se Indonesia. Ketua Panitia Pelaksana PKPD-PU, Andreas Suhono, dalam laporannya menyampaikan, tujuan penyelenggaraan PKPD-PU adalah untuk mendorong Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk meningkatkan kualitas infrastruktur umum.


Andreas Suhono mengatakan, Kementerian PU akan memberikan insentif program kepada provinsi dan kabupaten/kota yang meraih penghargaan dalam PKPD-PU ini. (*/lee)

Tidak ada komentar: