Cendramata: Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus menerima
cenderamata berupa foto karya Fotografer Sakti Alam Watir dengan isi Puisi
karya Dimas Arika Mihardja
diserahkan oleh Sakti Alam Watir Rabu (19/11) malam saat pembukaan Festival
Batanghari 2014. (Insert) Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus dan Kapolda
Jambi Brigjen. Pol. Bambang Sudarisman saat mengunjungi stan pameran foto. IST/HARIAN
JAMBI
Jambi-Membuka Batanghari Festival 2014, Gubernur Jambi H.
Hasan Basri Agus (HBA) menginginkan peningkatan fungsi sungai bagi perekonomian
masyarakat serta pelestarian budaya yang dapat menjadi objek wisata.
“Potensinya cukup besar. Selama ini Sungai Batanghari telah
dimanfaatkan sebagai sarana transportasi. Namun pelestarian budaya dan
kebersihan sungai masih perlu peningkatan agar keberadaan Jembatan Pedestrian
yang sebentar lagi selesai dibangun akan lebih menarik. Kita ingin menjaga
kelestarian sungai dan budaya," kata HBA saat membuka Batanghari Festival
2014 di depan Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (19/11) malam.
Disebutkan, panjang kurang lebih 800 km menjadikan Sungai
Batanghari terpanjang di Sumatera dengan Daerah Aliran Sungai
terbesar kedua di Indonesia.
Hal itu menurut HBA harus dikemas secara maksimal untuk
menarik wisatawan yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. “Aset besar
Provinsi Jambi yang dapat dikembangkan," jelas HBA.
Kebersihan sungai, menjaga daerah tangkapan air, pelestarian
budaya di sepanjang sungai serta keberadaan dan keragaman aktivitas masyarakat
menjadi objek yang perlu ditingkatkan agar keberadaan sungai menjadi sumber
kehidupan yang terjaga.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jambi Drs. H. Edi Erizon mengatakan,
dengan terlaksananya ajang tahunan Batanghari Festival yang merupakan perubahan
nama dari Pekan Pesona Budaya Jambi untuk meningkatkan promosi dan kemajuan
budaya dan kreatifitas masyarakat Jambi.
“Promosi sungai sebagai destinasi wisata alam serta
melestarikan budaya Melayu Jambi yang hidup dengan segala keunikan dan
kekhasannya," kata Edi.
Beberapa kegiatan yang menghiasi Batanghari Festival
diantaranya Lomba Lagu Daerah, Lomba Lagu Populer, Pemilihan Bujang Gadis
Jambi, Pentas Seni Budaya se Sumatera yang juga terdapat pameran berbagai macam
produk batik, sulaman bordir yang berlangsung semenjak pembukaan kamis malam
19-23 November 2014 berlangsung di Depan Rumah Dinas Gubernur Jambi.
Menjunjung kawasan budaya melayu Jambi Dalam Mewujudkan
Jambi Emas 2015 menjadi tema festival dengan menyuguhkan pementasan Dulmuluk
yang memberantas Pertambangan Emas Tanpa Izin yang dapat merusak lingkungan
serta air yang berguna bagi kelangsungan hidup.
Selanjutnya pertunjukan seni Rentak Anak Nagari dari
Sumatera Barat dan persembahan kolaborasi krinok, rebana, dan alat musik modern
asal Jambi.
Kemeriahan acara dihadiri Wagub H. Fachrori Umar bersama
istri, Wagub Sumut Ir. H. Tengku Eri Nuradi, Kapolda Jambi Brigjen. Pol.
Bambang Sudarisman bersama istri, Ketua DPRD Provinsi Jambi Cornelis Buston
bersama Istri, serta para Bupati dan Walikota dan para tamu undangan termasuk
keynote speaker dari mancanegara.(lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar