Halaman

Senin, 17 November 2014

Pemprov Rencanakan “Tour De Green” Jambi

Agen Parawisata Amerika Kunjungi Festival Masyarakat Peduli Danau Kerinci 2014.IST

WAHDI SEPTIAWAN/ANTARA
WISATAWAN: Sejumlah wisatawan dalam dan luar negeri menikmati panorama di Danau Kerinci saat pembukaan FMPDK ke-13 di Kerinci, Sabtu (15/11).

Even Internasional untuk Promosi Pariwisata Jambi

Berpijak dari Festival Masyarakat Peduli Danau Kerinci (FMPDK), Pemerintah Provinsi Jambi melalui Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus (HBA) berencana akan mengupayakan even internasional “Tour De Green" di Provinsi Jambi.

R MANIHURUK, Jambi

Rencana even internasional tersebut karena selama  ini Provinsi Jambi hanya memiliki even yang bersifat nasional. Selain itu, Gubernur Jambi juga telah diminta oleh Kementerian Pariwisata Pusat untuk melaksanakan even di Jambi yang sifatnya nasional dan internasional.

Gagasan tersebut disampaikan HBA kepada wartawan usai Pelepasan Jelajah Obyek Wisata Sakti Alam Kerinci (JOWSAK) Trail Adventure dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-56 Kabupaten Kerinci, bertempat di Desa Air Panas Kecamatan Air Hangat Barat, Sabtu (15/11) pagi.

HBA menjelaskan, dirinya memikirkan agar Provinsi Jambi memiliki even yang bersifat nasional bahkan internasional. “Itu yang selama ini menjadi pemikiran kita, untuk mencoba menciptakan kegiatan yang bersifat internasional. Saya sudah diminta oleh Pariwisata Pusat untuk merencanakan even di Jambi yanh sifatnya nasional dan internasional," kata HBA.


Menurut HBA, di Sumatera hanya ada tiga even internasional, yakni Sumatera Barat ada “Tour De Singkarak” dengan sepeda, Palembang melalui sungainya, dan Pesta Danau Toba di Sumatera Utara.
“Kita mencoba, setelah kita pikir panjang dan kita kaji secara mendalam, nanti diadakan “Tour de Green”. Tour melewati gunung atau bukit hijau, yaitu Taman Nasional Kerinci Seblat. Pelepasannya nanti di Gunug Raya, melewati Lempur. Itu sedang dalam penjajakan,” katanya. 

Disebutkan, diundang peserta internasional Eropa dan sebagainya. Nanti melewati Jangkat, setiap etape yang dilewati ada pertunjukannya. Misalnya sebelum pelepasan di Kerinci, malamnya ada pertunjukan seni budaya Kerinci. 

“Jadi, menelusuri Taman Nasional Kerinci Seblat menuju Jangkat, sampai malam ada kegiatannya. Kemudian lanjut ke Muara Madras, nanti keluarnya ke Daerah Sarolangun, misalnya Batang Asai,” kata HBA.

“Orang lain tidak ada melewati gunung dan hutan seperti itu. Kita akan melakukannya. Itu sedang dalam pengkajian dan kita sudah bentuk tim di provinsi. Itu direncanakan dilaksanakan tahun depan dan akan diselenggarakan setiap tahun," tutur HBA.

Sebelum melepas JOWSAK trail adventure (jelajah menggunakan motot trail), Gubernur Jambi mengendarai motor trail dari Desa Pasar Senek Kecamatan Siulak ke Desa Air Panas.

Sebanyak 600 lebih pserta JOWSAK Trail Adventure ini menjelajahi Gunung Kerinci dan bermalam satu malam di kaki Gunung Kerinci.

Gubernur Jambi menyatakan, dirinya sangat mengapresiasi acara ini sebagai salah satu cara untuk mempromosikan Kerinci dengan keindahan alamnya. 

“Ini dalam rangka pengenalan obyek-obyek wisata kita. Anak-anak muda dilibatkan. Kalau perlu malam tidur di tempat wisata. Misalnya di Gunug Tujuh, termasuk nanti malam di kaki Gunung Kerinci. Sehingga mereka merasa memiliki alam kita. Bukan hanya orang Kerinci, termasuk juga Provinsi Jambi dan kalau bisa internasional. Ke depan mungkin bukan ke sini, mungkin arah ke Ilir. Jadi potensi ini kita perkenalkan kepada orang luar bahwa kita punya potensi, yang selama ini belum terekspose dengan baik,” jelas HBA.

Gubernur berharap JOWSAK ini bisa menjadi agenda tahunan dan menjadi satu paket dengan Festival Danau Kerinci. 

Setelah pelepasan JOWSAK Trail Adventure ini, Gubernur Jambi dan rombongan menikmati hidangan berupa nira dan air kawo khas Kerinci serta berbagai panganan tradisional Kerinci dan Kota Sungai Penuh. (lee)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar