PELETAKAN TIANG
Gubernur Jambi Sembelih Kerbau
Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus (HBA) mengatakan, hasil
kerja keras Pemerintah Provinsi Jambi dan para Gubernur Jambi terdahulu baru
sekarang bisa menjadi kenyataan. Apa yang diharapkan masyarakat Provinsi Jambi khususnya
masyarakat Ujung Jabung, bagaikan mimpi jadi kenyataan.
R MANIHURUK, Tanjabtim
Hal tersebut dikataka HBA saat acara Ground Breaking
Pembangunan Pelabuhan Laut Ujung Jabung oleh Gubernur Jambi dan Direktur
Pelabuhan dan Pengerukan Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI Ir.
Adolf R Tambunan bertempat di-Sungai Itik Kecamatan Sadu Kabupaten Tanjung
Jabung Timur, Kamis (20/11).
HBA menyampaikan, perencanaan Pelabuhan Ujung Jabung ini
sudah dipikirkan dan diperjuangkan dari jaman Gubernur Jambi sebelumnya.
“Seperti Bapak Masjchun Sofwan , Abdurrahman Soyoeti dan Zulkifli
Nurdin. Dari perjuangan inilah terus kita lakukan dengan bantuan teman-teman anggota
DPR RI dapil Jambi serta putra Jambi yang berada di Jakarta, ini terus
dilakukan pembicaraan, sehingga terwujudnya pemancangan tiang pertama pembangunannya
hari ini (Kamis/20/11),” kata HBA.
Dikatakan HBA, Jambi tidak akan mukin maju dan
tidak bisa bersaing dengan provinsi lain, tampa adanya pelabuhan
samudera.
Gubernur Jambi juga mengatakan, dalam upaya merealisasikan
pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung, Pemerintah Provinsi Jambi telah membebaskan
lebih kurang 100 ha dari 200 ha lahan untuk kawasan Pelabuhan Ujung Jabung.
“Disamping Pemerintah Kabupaten Tanjabtim turut membantu
pembebasan lahan juga untuk akses jalan kepelabuhan masih dalam proses
penyelesaian. Disamping itu secara simultan juga dilakukan pembukaan dan
pembangunan jalan akses sepanjang 43 Km dari Desa Simpang menuju Ujung Jabung,”
kata HBA.
Selain itu, Gubernur Jambi juga menjelaskan, Ujung Jabung
juga akan menjadi bagian integral dari upaya pemerintah dalam mewujudkan
Indonesia sebagai poros Maritim dunia.
“Letak Pelabuhan Ujung Jabung yang sangat strategis
menghadap laut Cina Selatan, berada dalam jalur laut kepulauan Indonesia 1 dan
jalur perdaganga internasional di kawasan segitiga pertumbuhan dunia, bersama
pelabuhan-pelabuhan lainnya dipesisir Sumatera, akan menjadi salah satu kekuatan
utama dalam pengembangan poros maritim, khususnya di wilayah Barat Indonesia,” jelas
Gubernur Jambi.
Ditambahkan, disamping pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung
juga akan dibangun Pabrik Besi Baja yang ada di Ujung Jabung dengan telah
ditelitinya sumber besi yang berkerja sama dari Beijing RRC Fuhai Group.
Sementara itu Direktur Pelabuhan dan Pengerukan Dinjen
Perhubungan Laut RI Ir. Adolf R Tambunan menyampaikan, untuk meningkatkan
perekonomian masyarakat, pemerintah perlu mengembangkan jalur perekonomian bagi
masyarakat dengan cara membuka akses baru Pelabuhan Ujung Jabung yang bisa
mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi. Disamping itu pemerintah
Pusat telah siap membantu pembangunan Ujung Jabung.
Rencana Pelabuhan Ujung Jabung
Kadishub Provinsi Jambi Ir Bernhard Panjaitan MM
menambahkan, pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung Timur telah mulai direncanakan
untuk dikembangkan sejak tahun 2011. Pembangunan Pelabuhan Laut Ujung Jabung
telah sesuai dengan Rencana Umum Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jambi tahun
2013-2033.
Disebutkan, sesuai masterplan dana yang dibutuhkan untuk
membangun Pelabuhan Laut Ujung Jabung Timur mencapai kurang lebih Rp 2 triliun.
Maka pembangunan pelabuhan itu akan dibangun secara bertahap hingga dapat dioperasikan
secara minimal.
Berdasarkan Perda No 10 Tahun 2013 tanggal 4 Juli 2013 dan
ditetapkan dalam Rencana Induk Pelabuhan Nasional sebagai Pelabuhan Pengumpan
pada tahun 2015-2020 dan sebagai Pelabuhan Utama pada 2020 sesuai Surat
Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KP 414 Tahun 2013 tanggal 17 April 2013.
“Sesuai dengan masterplan Pelabuhan Ujung Jabung yang telah
disusun, Pelabuhan Laut Ujung Jabung direncanakan menjadi pusat distribusi dan outlet
Provinsi Jambi. Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan dan akan dilaksanakan
ada tiga item,” ujarnya.
Sejumlah persiapan telah dilakukan, yakni penyusunan dokumen
perencanaan berupa FeasibilityStudy (FS), Masterplan dan DetailEngineeringDesign
(DED) melalui dana APBD Provinsi Jambi, pembebasan lahan untuk kawasan
pelabuhan seluas 104 ha melalui dana APBD dan pembangunan fisik dermaga melalui
dana APBN Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan akan mulai
dilaksanakan pada tahun 2014 dengan alokasi dana sebesar kurang Rp 80 miliar.
Konsep pengembangan kawasan ekonomi khusus Ujung Jabung dan
Pelabuhan Ujung Jabung Provinsi Jambi ini telah disampaikan Gubernur Jambi H
Hasan Basri Agus pada kunjungan kerja Bapak Presiden RI ke Provinsi Jambi
September 2011 dan Februari 2012.
Dipaparkan juga tentang kebutuhan infrastruktur transportasi
di Provinsi Jambi yang diharapkan dapat menjadi pemicu percepatan pembangunan
ekonomi Provinsi Jambi.
“Sumber pendanaan
diharapkan berasal dari APBN, APBD provinsi dan kabupaten maupun sumber dana
lain yang tidak mengikat. Tahapan pembangunan Pelabuhan Laut Ujung Jabung
direncanakan dimulai dari pembangunan dermaga curah cair (BBM/CPO), dermaga multi
purpose dari dermaga batubara serta pembangunan areal darat,” katanya.
Disebutkan, sejalan dengan telah selesainya penyusunan
dokumen perencanaan Pelabuhan Laut Ujung Jabung, maka tahun anggaran 2014 telah
dialokasikan anggaran sebesar Rp 74 miliar guna pembangunan pelabuhan tahap I
melalui APBN.
Sedangkan tahun 2013, Pemerintah Provinsi Jambi telah
melakukan pembebasan lahan untuk kawasan pelabuhan seluas 104 ha dan
direncanakan pada tahun 2014 akan dilakukan pembebasan lahan lagi hingga
mencapai 200 ha.
Pemprov Jambi melalui Dishub Provinsi terus berupaya untuk
mewujudkan pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung Timur di Kabupaten Tanjabtim
Provinsi Jambi. Ujung Jabung nantinya merupakan sarana penunjang transportasi
segitiga emas perekonomian Indonesia
(Singapura-Malaysia-Jambi-Indonesia).
Dishub Provinsi Jambi kini optimis guna mewujudkan pelabuhan
kebanggaan Provinsi Jambi itu nantinya. Kerinduan masyarakat Provinsi Jambi,
khususnya warga Tanjabtim terhadap keberadaan pelabuhan Ujung Jabung, Tanjabtim
terus dalam penantian.
“SK Gubernur kepada Bupati Tanjabtim untuk membebaskan
4200 ha lahan untuk pelabuhan. Akses menuju pelabuhan sudah diperpendek dengan
membangun sejumlah jembatan. Kajian BPPT, Pelabuhan Samudera/Ujung Jabung
merupakan pelabuhan dengan wilayah terbaik di Sumatera dilihat dari arus,
kedalaman laut serta letaknya,” katanya.
Pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung juga didasari perhitungan
tata letak wilayah Provinsi Jambi dalam Arus Laut Kepulauan Indonesia (ALKI)
diantaranya Jambi, Babel, NTT, Maluku, Maluku Utara, Sulut, Kepri. Kapal yang
melintasi Selat Malaka dalam perhitungan berkisar 3.000 kapal per hari,
sedangkan Jambi berada di tengah ALKI Selat Malaka.
Pelabuhan itu tidak hanya untuk kemajuan ekonomi Jambi,
namun pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung juga akan meningkatkan situasi
keamanan di wilayah Jambi. Pasalnya, Jambi ditargetkan akan memiliki Pangkalan
Angkatan Laut (Lanal).
“Hari ini Kamis 20 November 2014 merupakan tonggak baru
pembangunan Pelabuhan Laut Ujung Jabung di Desa Sei Itik Ujung Jabung,
Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi dengan dilakukannya Breaking
atau pemancangan tiang pertama Pelabuhan Laut Ujung Jabung oleh Direktur
Pelabuhan dan Pengerukan Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI Ir
Adolf R Tambunan bersama Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus,” ujar PB Panjaitan
kepada Harian Jambi, Kamis (20/11).
Pada kesempatan yang sama Bupati Tanjung Jabung Timur H.
Zumi Zola Zulkifli menyampaikan, masyarakat Ujung Jabung sudah lama sekali
mendambakan pelabuhan yang akan dibangun.
Diharapkan bisa merubah perekonomian masyarakat lebih baik
lagi. Disamping Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur sangat mendukung
penuh pembangunan Pelabuhan Laut Samudra Ujung Jabung.
Dikatakan, Kabupaten Tanjabtim telah mencadangkan 4200
hektar lahan, yang termasuk pembangunan listrik dan jembatan Nipah Panjang dan
Sadu.
Usai pembukaan dilanjutkan peninjauan lokasi pembangunan
Pelabuhan Ujung Jabung dan penyerahan pemotongan kerbau kepada Tokoh Masyarakat
Desa Sungai Itik.
Turut serta pada kesempatan Ini Anggota Forkompimda Provinsi
Jambi Kepala Dinas Provinsi Jambi Yang terkait, sekda Kabupaten Tanjung Jabung
Timur Sudirman, anggota Forkompimda Kabupaten Tanjung Jabung Timur para Kepala
SKPD Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Camat, serta Para tokoh masyarakat dan
para undangan lainnya. (*/lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar