Dewan Minta Perubahan SDM
JAMBI-Komisi II DPRD Kota Jambi yang baru
terbentuk langsung melaksanakan tugas kerjanya. Untuk pertama kali, mitra kerja
yang dijumpai adalah PDAM Tirta Mayang yang saat ini banyak mendapat sorotan di
bidang pelayanan. Menurut Ketua Komisi B DPRD Kota Jambi, Suherman, saat ini 51
persen kebocoran terjadi di PDAM Tirta Mayang.
“Kalau dulu baru 40 an persen, kali ini 51
persen. Bukan menurun, malah lebih meningkat. Kata mereka itu dikarenakan ada
perbedaan antara pemakaian dengan pembayaran oleh konsumen," terang
Suherman, usai melaksanakan inspeksi mendadak di PDAM kemarin.
Menurut politisi Hanura ini, tidak mungkin
kebocoran dikarenakan salah tera oleh petugas saja. Pasti ada kesalahan
lainnya. Karena jika salah tera atau salah nilai, menandakan SDM petugas PDAM
rendah.
Jika dahulu, katanya, kebocoran dikarenakan
kualitas pipa yang tidak layak. Namun kali ini hal itu tidak menjadi
permasalahan lagi. Karena PDAM telah melakukan rehabilitasi pipa sebanyak dua
ribu meter. Namun itu juga dinilai masih belum cukup menyelesaikan kebocoran
yang saat ini terjadi.
Untuk pelayanan yang saat ini dinilai
kurang baik, diakui oleh Suherman merupakan pekerjaan rumah (PR) dari PDAM yang
harus dibenahi. Dan itu tidak bisa dilakukan oleh pejabat sementara yang saat
ini disandang oleh direktur utama.
“Dirut kan masih Pjs, jadi belum bisa
mengambil kebijakan. Kita tunggu hasil pemilihan yang tengah dilaksanakan oleh
panitia seleksi. Kalau masih juga kurang baik, memang harus reformasi total di
tubuh PDAM," pungkasnya. (oyi/lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar