Vielloeshant Carlusa Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jambi (pakai topi) duduk diantara wartawan. Foto Rosenman Manihuruk |
JAMBI-Ada pepatah mengatakan, tak kenal maka tak sayang. Sosok
Vielloeshant Carlusa yang kini menjabat Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi
Jambi tak asing lagi bagi dunia perbangkan di Provinsi Jambi. Pria yang mudah
senyum dan bersahaja ini, tak banyak kenal canda. Namun, siapa menyangka pria
kelahiran Jakarta 24 Agustus 1966 ini cukup bersahaja dengan wartawan,
khususnya yang kerap meliput di lingkungan Bank Indonesia Perwakilan Jambi.
Rabu 9 Juli 2014 petang lalu, Vielloeshant
Carlusa, Deputi BI Jambi Poltak Sitanggang bersama Kepala Unit Komunikasi dan Koordinasi
Kebijakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Ihsan
W Prabawa dan karyawan lainnya mengadakan buka bersama dengan wartawan unit BI
Jambi di Restoran Bumbu Desa Jalan gatot Subroto Pasar Kota Jambi.
Nuansa kekeluargaan tampak pada buka bersama itu. Cerita
bersambut juga terluar dari mulut Vielloeshant Carlusa, termasuk soal hasil
sementara Pilpres 9 Juli 2014 lalu. Vielloeshant Carlusa juga cukup dekat
dengan wartawan.
Dirinya juga tak segan-segan bercerita tentang liputan sang
wartawan, khususnya soal perbangkan di Jambi. Bahkan dirinya tak membuat jarak
dengan wartawan pada momen-monen tertentu. Bagi Vielloeshant, wartawan adalah
mitra.
Sejak memimpin Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jambi,
hubungan dengan wartawan terjalin dengan baik. Lewat Kepala Unit Komunikasi dan Koordinasi
Kebijakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Ihsan
W Prabawa, informasi
berita-berita perbangkan dari BI Jambi
bak gayung bersambut dengan wartawan.
Meski bukan orang asli Jambi, lelaki yang terlahir dengan
nama Vielloeshant Carlusa ini, sejak November
2013 lalu dipercaya untuk memegang jabatan sebagai Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Provinsi Jambi.
Sebelum hijrah ke Jambi, Vielloeshant menjabat sebagai Kepala Bidang Ekonomi Moneter BI Lampung. Baginya
Jambi merupakan kampung halaman kedua, meski Ayahnya adalah orang Palembang dan
Ibu dari lampung.
Pasalnya, ia kuliah di Universitas Jambi dari tahun
1985 hingga 1990. Kemudian pulang ke Jakarta untuk bergabung dengan Bank
Indonesia (BI). Kemudian kembali lagi ke Jambi, karena dipercaya oleh Dewan
Gubernur BI untuk memimpin KPw BI Provinsi Jambi.
Kehadiran Vielloeshant
di Jambi, bisa membuat KPw BI lebih baik.
Untuk itu ia juga mengharapkan kerjasama yang baik dengan kalangan Pers yang
ada di Jambi. “Kita bisa saling bersinergi, kita
suplay info yang bermanfaat bukan hanya untuk BI dan Pers, tetapi juga untuk masyarakat dan stakeholder yang ada di
Provinsi Jambi,” ujar Vielloeshant.
Bercerita tentang asal muasal namanya, Vielloeshant menuturkan, nama itu ia dapat karena lahir di
RS Saint Carolus Jakarta. Vielloeshant adalah nama
dokter dari jerman yang membantu proses persalinan ibunya.
Karena ia adalah pasien pertama yang ditangani
oleh dokter tersebut di Jakarta, maka sang dokter pun ingin memberikan namanya
untuk Vielloeshant.
Pada awal karirnya, ia bekerja sebagai Klerek
akunting di Bank PSP Jakarta. Kemudian bergabung di Bank BRI, selama tiga
bulan, namun kemudian ia memilih hijrah ke BI karena kedua orang tuanya bekerja
di BI. Pilihan tersebut ia anggap sebagai pengabdiannya pada lembaga tersebut, karena
dengan hasil dari bekerja di BI-lah ia dibesarkan.
“Saya spesialisasi Sumatera sejak dulu hingga
sekarang,” katanya. Awalnya Vielloeshant, ditempatkan di Pematang Siantar,
Sumatera Utara selama tiga tahun. Selanjutnya pulang ke Palembang kurang lebih
selama dua tahun. Kemudian naik jabatan jadi Kepala Seksi, lanjut di Jakarta
lima tahun di sektor moneter, lalu naik jabatan menjadi Asisten Direktur di KBI
Lampung.
Selanjutnya kembali ke Jakarta lagi di Biro
Gubernur BI kurang lebih lima tahun. Setelah itu kembali ke Palembang lagi
selama setahun, lalu di promosikan menjadi Deputi Direktur di KPw BI wilayah
IX, yang meliputi Sumatara Utara dan Aceh selama empat tahun. “Saya belum
pernah ke Jawa, ke KPw lain,” ujarnya.
Selama karier Vielloeshant, dirinya sudah
pernah menjabat di berbagai sektor, seperti sektor sistem pembayaran, sektor
manajemen intern, sektor perbankan, sektor moneter dan lainnya. “Mudah-mudahan
itu menjadi bekal selama memimpin KPw BI Jambi,” ujarnya.
Pertama kali menjadi KPw di Jambi, yang ia cari
adalah berburu makanan kesukaannya dari dahulu, yakni Pempek, Tekwan dan Burgo.
Ia mengaku terkesan melihat kemajuan pembangunan di Provinsi Jambi yang pesat
dibandingkan pertama kali menginjakkan kaki pada Tahun 1985.
Lingkungan di Jambi dinilai sangat familiar oleh
Vielloeshant yang merupakan lulusan pertama di Unja. Baginya merupakan suatu
kebanggaan menjadi salah satu almamater Unja yang bekerja di BI. Saat kuliah di
Unja dulu, ia menyatakan selalu aktif di senat dan mengikuti berbagai kegiatan.
(Rosenman Manihuruk)
Vielloeshant Carlusa |
BIODATA
Nama :
Vielloeshant Carlusa
TTL :
Jakarta, 24 Agustus 1966
Pendidikan : 1. S1
Universitas Jambi (FE SP)
2. S2 Universitas Padjajaran Bandung (Banking and Finance)
Hobi :
Traveling, Kuliner, Nyanyi, dan Nonton
Istri :
Susilawati
Anak : Aisya
Carein (15 tahun),
Alya Varadhita (13 tahun),
Adlin Ramadhani (7 tahun)
Prinsip hidup : Be Yourself
Jangan membenarkan untuk mengerjakan suatu
pekerjaan atas dasar kebiasaan,
tetapi biasakan untuk mengerjakan suatu
pekerjaan atas dasar kebenaran.
Vielloeshant Carlusa |
Pengalaman Kerja Sebelum Bank
Indonesia :
1. PT Bank PSP (1991)
2. PT BRI KC Dewi Sartika (1992)
Selama Bank Indonesia :
1. Staff KBI Pematang Siantar (1993-1997)
2. Staff KBI Palembang (1997-1998)
3. Analisis DASP, Kantor Pusat (1998)
4. Kepala Seksi DSM, Kantor Pusat (1998-2002)
5. Kepala Bidang KBI Lampung (2002-2005)
6. Analis Senior DPSHM, Kantor Pusat (2005-2008)
7. Kepala Bidang KBI Palembang (2008-2009)
8. Kepala Divisi Kantor Wilayah IX (Sumut dan Aceh)
(2009-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar