Halaman

Jumat, 13 Juni 2014

Penerimaan Siswa Baru secara Online Lebih Efektif


Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Drs Rahmad Derita Harahap

JAMBI - Memasuki teknologi komunikasi saat ini, semua urusan bisa dipermudah dengan kecanggihan teknolagi. Hal itu juga yang bisa dilakukan pada penerimaan siswa baru (PSB) dengan sistem online. Karena menggunakan online dianggap lebih memudahkan dan mempercepat proses pendaftaran.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Drs Rahmad Derita Harahap, Kamis (12/6)  mengatakan, ada beberapa keunggulan penerimaan siswa baru dengan menggunakan online. Keunggulan PSB secara online tidak mengharuskan orang berbondong-bondong datang ke sekolah. 

Kemudian mengurangi biaya dan yang ketiga lebih transparan. “Itu keuntungan jika mendaftar menggunakan sistem online,” katanya.

Namun pendaftaran yang menggunakan sistem manual mengharuskan orang datang ke sekolah secara bergerombol dengan cara mengantre. Belum lagi berapa biaya yang akan diluarkan dan belum tentu urusan akan selesai dalam satu hari.

“Jika menggunakan online bisa mendaftar dari rumah. Jika pendaftaran menggunakan cara manual bisa juga disebut tidak transparan, dan jika menggunakan sistem online kan transparan semua,” katanya.


Dalam penerimaan siswa baru ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan seperti kedekatan peserta didik dengan sekolahnya dan hal itu harus menjadi pertimbangan utama. Tidak semata-mata nilainya tinggi tetapi rumahnya jauh dari sekolah tersebut harus diterima. 

Seperti anak dari SMP N 7 yang tinggal di Lorong Karya dan mendaftar di SMA 3. Dan ada anak yang tinggal di Jelutung dekat dengan SMA 3 mendaftar di sana namun tidak diterima.

“Terjadi seperti itu maka jika dilihat dari efesiensi pebiayaan itu maka hal itu tidak pas. Sisi pembinaan itu juga tidak pas dan dari sisi keamana itu juga tidak pas,” ujarnya.

Jika siswa-siswa yang tinggal di sekitar sekolah diterima dan hal itu merupaka salah satu pendukung keamanan sekolah dan keterikatan emosional antara sekolah dengan masyarakat yang perlu dibangun.
Apakah dengan cara manual maupun melalui online hal tersebut harus dipertimbangkan.Jangan sampai anak yang berada di lingkungan sekolah tidak bisa masuk karena nilainya tidak bagus. Anak di daerah lingkungan sekolah diproritaskan untuk masuk di sekolah itu,” katanya.

Penerapan
PSB online akan diterapakan setelah sarana prasarana sekolah sudah terpenuhi dan jika sekolah sudah siap. Maka pihaknya akan mengarahkan sekolah untuk penerimaan siswa dengan cara online. Karena hal tersebut akan menghemat pengeluaran dan pihaknya akan selalu berusaha bagaimana msyarakat dapat dipenuhi kebutuhan pendidikannya tampa harus mengeluarkan biaya yang besar.(KAHARUDDIN/lee)
***
Tahun Ajaran 2015-2016 PSB lewat Satu Pintu

Dr Jamaluddin MPd
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Drs Rahmad Derita Harahap, Kamis (12/6) menegaskan pihaknya akan membuat suatu sistem pendaftaran siswa baru satu pintu dan akan bentuk tim untuk penerimaan siswa baru. Hal tersebut akan diterapkan pada tahun ajaran 2015-2016 mendatang. 

Rahmad Derita Harahap juga menegaskan kalau pihaknya menargetkan untuk SMP dan SMA tahun ini sudah seharusnya penerimaan siswa baru (PSB) menggunakan sistem online.

Karena di setiap sekolah sudah ada operator masing-masing. Permasalahannya tidak semua masyarakat mempunyai kemampuan untuk IT dan hal tersebut juga akan menjadi pertimbangan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi teruma bagi orang tua yang anaknya SD belum akan diterapkan. 

Namun bagi SMP dan SMA sudah wajib melakukan pendaftaran menggunakan online.Seharusnya tahun ajaran tahun ini sudah harus online semua ditingkat SMP dan SMA diarahkan ke online. Dan di 2015 semua sekolah harus menggunakan sistem online,” katanya.

Karena di tahun tersebut tidak adalagi sekolah favorit agar semua pendidikan sejajar dan semua sekolah mendapat fasilitas yang sama. “Ke depannya tidak adalagi sekolah favorit. Kita akan berusaha untuk menyamakan semua pendidikan yang ada di Provinsi Jambi,” katanya.

Pengamat pendidikan Jambi, Dr Jamaluddin MPd mengatakan, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi harus menerapkan penerimaan siswa baru secara bertahap, khususnya online.

Disebutkan, untuk mengurangi pembiayaan dalam penerimaan siswa baru memang sudah selayaknya penerimaan siswa baru dilakukan dengan cara sistem online. Dengan melakukan penerimaan siswa baru menggunakan sistem online akan mempermudah bagi siswa yang akan melanjutkan pendidikan di jenjang berikutnya.

Menurut Dr Jamaluddin MPd, secara umum, prinsip yang harus dianut dalam penerimaan siswa baru  adalah, keadilan. Semua masyarakat berhak masuk sekolah tanpa memperhatikan asal daerah, jenis kelamin, status sosial dan nilai. 

Kemudian pemerataan dan afirmasi sekolah sejatinya memberi peluang bagi masyarakat dari golongan ekonomi lemah untuk diterima di sekolah negeri terbaik. Kemudian efisien dan efektif, penerimaan harus menggunakan sistem yang mencegah kolusi korupsi dan nepotisme (KKN).

Pemborosan biaya dan tenaga dan sesuai dengan tujuan seleksi.Penerimaan siswa baru dengan menggunakan sistem online dapat mencegah terjadinya ketimpangan seperti KKN,” katanya.
Menurutnya, sebaiknya penerimaan siswa baru dilakukan dengan cara bertahap. Di tahun 2015 seharusnya diprioritaskan hanya untuk sekolah tertentu yang sudah memiliki sistem penerimaan mapan dan dukungan teknologi dan sumber daya manusia yang andal.

Saat ini yang dibutuhkan adalah pemerataan melek teknologi informasi di sekolah dan masyarakat serta pemenuhan infrastruktur teknologi dan sumber daya manusia  yang kompeten.
“Seharusnya penerimaan siswa baru menggunakan sistem online dilakukan bertahap oleh Dinas Pendidikan," katanya.(khr/lee)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar