Halaman

Selasa, 06 Mei 2014

Lapangan Futsal Pemancar Sport Centre, Paling Digemari Banyak Kalangan untuk Turnamen


Futsal Pemancar Sport

Menjamurnya kini lapangan futsal di Kota Jambi menambah pilihan bagi penggemar olahraga sepak bola lapangan kecil ini. Tren bola futsal kini semakin melirik pengusaha untuk membuka lapangan futsal yang baik dan elegan. Banyaknya pilihan lapangan futsal di Jambi turut juga membuka kesempatan besar kepada pihak perusahaan dan lembaga pemerintah dalam melakukan turnamen. Lalu seperti apa lapangan futsal yang paling digemari untuk turnamen, berikut liputannya. 

Lapangan Futsal Pemancar Sport dibangun sejak dua tahun lalu yang berlokasi di Jalan Kapten A Hasan Nomor 61B Simpang VI Sipin Kecamatan Telanaipura. Saat ini lapangan ini paling digemari masyarakat. Bukan hanya masyarakat biasa, namun
lapangan Futsal Pemancar Sport juga tempat yang sering dikunjungi oleh perusahaan-perusahaan dan mahasiswa karena kualitas lapangan yang berbeda dengan lapangan futsal lainnya.

Afarel Hariman(31) atau biasa dipanggi Heri selaku Manager Futsal Pemancar Sport menjelaskan, bahwa lapangan tersebut banyak memiliki kelebihan dari lapangan futsal yang ada di Kota Jambi.

“Ada beberapa kelebihan lapangan Futsal disini dengan yang lain salah satunya adalah fasilitas. Di sini kita menyediakan banyak fasilitas unggul seperti Fitnes gratis. Rumput untuk lapangan futsal ada dua jenis ada buatan Cina dan Eropa. Kita menggunakan yang berkulitas FIFA buatan dari Eropa. Dilengkapi dengan kursi stadion di pinggir lapangan, sehingga saat ini perushaan besar di Kota Jambi seperti media dan luar Kota Jambi sperti PT WKS dari Tungkal dan lainnya sering  mengadakan turnamaen disini,” kata Hari kepada Harian Jambi.

Selain itu, yang tidak kalah pentingnya kelebihan lapangan Futsal Pemancar Sport ini adalah selain terdiri dari tiga lapangan yang terdiri dari dua lapangan rumput dan satu semen dengan masing masing luas 26 x 15 meter dari luas lahan lebih kurang 35 tumbuk. Juga fasilitas cafe yang nyaman dan dilengkapi dengan berbagi menu makanan dan minuman.

“Di sini kita juga menggunakan jaringan WIF gratis dan layar lebar sebagai fasilitas untuk nonton bola bareng. Dan kita menggunakan satelit orange TV sehingga jika siaran yang tidak bisa dibaca oleh TV lokal kita tetap bisa nonton disini. Selain itu kita akan bangun dua lapangan bulu tangkis dengan fasilitas lapangan karpet finyl yang berstandar internasional atau sama dengan lapangan yang digunakan untuk turnamen internasional,” katanya.

Dana Rp 1 Miliar

Untuk proses pembangunan, lanjut Heri, butuh waktu satu bulan untuk menyelesaikan satu lapangan. Dengan dana atau modal satu lapangan rumput mencapai Rp 400 juta . “Jadi, untuk tiga lapangan menghabiskan dana Rp 1 Miliar lebih di luar tanah,” terangnya.

Ditanya tentang omset, Heri mengatan bahwa perbulannya omset tidak bisa ditentukan karena ada waktu ramai dan sepi. Untuk rata-ratanya lapangan Futsal Pemancar Sport meraup Rp 40 Juta sampai dengan Rp 60 Juta per bulannya.

“Tapi itu belum mencapai target yang kita tentukan. Karena usia lapangan juga masih muda, target kita tiga tahun untuk bisa mencapai target modal yang dikeluarkan. Per hari kita ada 33 member atau Tim yang bermain,” ungkapnya.

Untuk yang terbaru dikatakan Heri, setiap tim yang bermain di sini akan diberikan kupon undian berhadiah menarik yang diundi setiap 10 bulan sekali.

“Hadiah Utama Kita ada Sepeda Motor yamaha dan Honda LCD TV Blacberry dan Handphone, DVD flayer, dan puluhan kaos jersey sepak bola dan sepatu futsal,” katanya sambil memperlihatkan hadiah yang terpajang di luar lapangan.(KENATA SYAPUTRA/lee)




2 komentar: