Jalan Rusak Rt 34 di Pemancar RCTI Kecamatan Kotabaru, Kenali Besar Jambi. Foto Muslihin/Harian Jambi |
Infrakstruktur
merupakan salah satu bentuk kesejahteraan rakyat. Dengan
jalan yang bagus masyarakat akan nyaman melewati diatasnya. Baik
untuk membawa hasil pertanian, perkebunan
dan juga memacu perkembangan bisnis. Infrastruktur
yang baik juga secara tidak lansung akan meningkatkan penghasilan warga
masyarakat.
MUSLIHIN, Jambi
Sudah
seharusnya pemerintah memperhatikan jalan yang layak baik diperkotaan maupun dipedesaan
secara merata, tanpa ada diskriminasi, membeda-bedakan wilayah jalan kota
maupun desa dengan alasan keberpihakan
dalam politik.
Jalan
pedesaan masih bisa dimaklumi jika infrakstrukturnya belum memadai karena
terkadang jauh dari kontrol pemerintah. Namun
ironisnya jalan kota saja yang dekat dengan pusat pemerintahan masih ada yang
terbengkalai tidak diurus oleh pemerintah.
Seperti di wilayah Jalan
Rt 34 di Pemancar RCTI Kecamatan
Kotabaru, Kenali Besar
Jambi. Kondisi jalan tampak
berlubang dan sebagaian belum tersentuh dengan aspal. Jalan
juga tanpak tidak rata lagi kerikil-kerikil aspal sudah lepas dari badan jalan.
Kurangnya
perhatiaan pemerintah berakibat jalan warga setempat terbengkalai belasan tahun
lamanya hingga sekarang. Selain penempuhan kendaraan yang tidak
nyaman juga mengusik kenyaman warga lewat diatasnya pada saat diguyur hujan
jalan akan melumpur.
Saat
hari panas debu-debu juga dapat mengotori rumah warga. Hal serupa diakui
Warga Rt 34 Bahar. Kata dia, jalan ini adalah jalan warga yang dilewati setiap
hari dan dapat dikatakan jalan umum bagi masyarakat sini.
Akan
tetapi hingga saat ini jalan tak juga di perbaiki pemerintah. Jalan
sering menjadi lumpur ketika diguyur hujan dan berdebu ketika musim panas. Kami
berharap pemerintah untuk meninjau dan memperhatikan jalan ini.
Begitupun
Aton warga Rt 34, juga
tak luput dari keluhannya. Mengenai jalan tersebut, menurutnya jalan Rt 34
sudah lama tidak diperhatikan Pemerintah Kota
Jambi.
Caleg Lupa Janji
Jalan
yang terbengkalai belasan tahun. Dulu
para caleg Dapil Kotabaru sudah banyak yang berjanji untuk
memperjuangkan jalan tersebut, namun ketika
dirinya menang duduk di kursi
dewan ternyata ia lupa dengan janjinya.
“Tidak
hanya sekali pemilihan bahkan berulangkali kami ditipu dengan janji-janji
manis. Jalan yang tak kunjung diperbaiki. Sewajarnya
membuat kami gerah dan kecewa,” ujar Buk Anton.
Jalan Rusak di Kacapiring Telanaipura Kota Jambi. Foto Muslihin/Harian Jambi |
Selain
itu juga Dinas Pengerjaan
Umum (PU) Kota Jambi telah
pernah mengukur jalan yang rusak tersebut di Rt tersebut. Tapi
semua itu sia sia belaka. Setelah mengukur tak muncul kembali.
“Apa
lah artinya sebuah mengukur tanpa dilaksanakan dikerjakan pembangunan,” sebut Bbuk Aton, seorang warga yang berfrofesi berdagang
manisan ini.
Bak
pepatah miring mengatakan, peletakan batu pertama sekaligus
peletakan batu terakhir. Itu pantas ditujukan kepada jalan warga Rt 34 atas perlakuan pemerintah yang kurang
perhatian.
Kami
juga sudah kesal dengan para caleg yang hanya mengumbar janji saat pesta
demokrasi. “Pasalnya tanpa bukti yang nyata, sebelum
ia dipilih calon anggota DPR itu dulunya mengemis dengan kita agar warga
mau memilih menyumbangkan suara untuknya. Setelah
duduk dikursi dewan mereka pura -pura tidak tau,” katanya.
Kendati
demikian walau sering dibohongi, Aton masih
optimis, kedepan semoga pemilihan legeslatif
dalam tahun 2014 ini kita dapatkan yang berpihak dengan kita masyarakat.
“Kami
sebagai warga sangat mengharapkan bantuan
pemerintah untuk memperhatikan dan memperbaiki jalan saat ini yang telah rusak. Ironisnya
jalan kami ada sebagian yang tidak pernah tersentuh aspal padahal
wilayahnya dalam lingkup Kota Jambi,” katanya.
Cermat Memilih Caleg
Menanggapi
persoalan itu, Ketua DPRD Kota Jambi, Zainal
Abidin mengatakan, sesungguhnya
bila masyarakat merasa dibohongi oleh sebagian anggota DPR dulunya
yang tidak tepati janji, masalah
itu perlu ditinjau kembali.
“Bisa
jadi kesalahan masyarakat yang kurang hati-hati memilih calon perwakilan
rakyat. Seharusnya apalagi saat ini masyarakat
harus melihat bakal cikal calon yang dipilihnya, agar
nanti perwakilan rakyat yang duduk mampu memperjuangkan aspirasinya,” kata dia.
Mengenai
kondisi jalan di wilayah tersebut, pemerintah akan
memperbaikinya semuanya sudah ada anggaran tinggal bagaimana tindak lanjut
dinas PU dan peninjauan kepalapangan.
“Nampaknya
jalan tersebut harus di aspal ulang. Apalagi
pada tahun 2015 akan ditargetkan penghitaman jalan yakni memperbaiki
infrakstruktur di Kota Jambi secara keseluruhan,” katanya.
Menurut sejumlah warga, ada rencana dewan perwakilan rakyat untuk memperjuangkan jalannya tersebut, diketahui Ketua DPRD Kota Jambi. “Kami dari warga Rt 34 rencananya akan ada pertemuan dengan ketua dewan untuk pembahasan tentang jalan. Mengenai waktu ia belum tau pasti,kemarin mau ketemu tapi pak zainalnya belum sempat karna beliau ada kesibukan keluar kota,” kata beberapa warga Rt 34.
Menurut sejumlah warga, ada rencana dewan perwakilan rakyat untuk memperjuangkan jalannya tersebut, diketahui Ketua DPRD Kota Jambi. “Kami dari warga Rt 34 rencananya akan ada pertemuan dengan ketua dewan untuk pembahasan tentang jalan. Mengenai waktu ia belum tau pasti,kemarin mau ketemu tapi pak zainalnya belum sempat karna beliau ada kesibukan keluar kota,” kata beberapa warga Rt 34.
PU Kota Lamban
Ketika
Harian Jambi menayakan hal itu ke Dinas PU Kota Jambi, salah satu stafnya mengatakan pada akan membenahi
jalan yang rusak tersebut di Rt 34 karena masuk dalam wilayah Kota
Jambi.
Namun
kecendrungan jawaban rencana perbaikanpun masih ngaur yang diucapkan dari Dinas PU Kota Jambi. Bahkan untuk menemui Kadis PU Kota Jambi wartawan
sangat sulit. (*/lee)(HARIAN JAMBI EDISI CETAK PAGI RABU 26 FEB 2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar