Selasa, 04 Februari 2014

Penderita Paru-paru di Jambi Tinggi

Ketua Ikatan Bidan Indonesia Yulia Kemala Swati
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang yang mengabaikan kesehatan paru-parunya. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya orang yang merokok secara berlebihan. Parahnya, kegiatan merokok tersebut, tidak dibarengi dengan kegiatan olahraga yang teratur. Alhasil, nikotin yang telah dihisap tersebut mengendap di dalam paru-paru dan menjadi pencetus penyakit yang sangat berbahaya bagi tubuh, serta mengancam kinerja jantung. Bagaimana caranya merawat jantung dan paru-paru dengan baik?

MUSLIHIN, Jambi

Selain merokok dengan membabi buta, banyak pula orang yang memang bekerja di lingkungan yang sarat dengan polusi udara yang membahayakan kesehatan. Seperti bekerja di lapangan dan di pabrik yang memproduksi banyak asap dan debu. Asap dan debu yang dihasilkan oleh pabrik, adalah perusak paru-paru yang cukup hebat, setelah rokok. Jadi, jika butuh metode khusus yang istimewa untuk melindungi diri dari penyakit paru-paru, jika memang kita bekerja di tempat-tempat yang memproduksi banyak asap dan debu.

Paru Rentan Penyakit

Baik karena fungsinya maupun sebagai salah satu organ yang mudah rentan terhadap berbagai penyakit, tanpa organ yang satu ini kita akan sulit untuk bisa hidup dengan baik. Jika kita lihat di mana dalam sistem Ekskresi, paru-paru berfungsi untuk mengeluarkan karbondioksida (CO2) dan (H2O). Di dalam paru-paru itu terjadi proses pertukaran antara gas oksigen dan karbondioksida. Setelah membebaskan oksigen, sel-sel darah merah menangkap karbondioksida sebagai hasil metabolisme tubuh yang akan dibawa ke paru-paru. Di paru-paru karbondioksida dan uap air dilepaskan dan dikeluarkan dari paru-paru melalui hidung.

Bisa dikatakan, paru-paru sangat rentan dengan penyakit. Jika tidak dijaga dengan baik, maka akan efeknya akan sangat berbahaya bagi manusia. Namun, meski rawan, ada banyak cara untuk menjaga agar paru-paru tetap sehat dan menjalankan fungsinya dengan baik.
Ketua Ikatan Bidan Indonesia Yulia Kemala Swati mengatakan, penyakit paru-paru bisa saja disebabkan oleh berbagai kuman yang menular melalui udara. Bisa jadi penyakit tersebut ditularkan oleh orang lain, melalui penyakit yang dideritanya lalu menyebar ke udara dan menular ke manusia lainnya melalui pernafasan.

“Bisa saja penyakit ini menular tanpa disadari oleh manusia, dan ketika sudah parah baru dirasakan sangat menganggu,” ujar Yulia. Namun jika tidak diatasi secepat mungkin dan secara serius, penyakit ini bisa menjadi sangat berbahaya dan mematikan.

Mudah Menular

Penyakit paru-paru sangat mudah menular, terutama pada orang-orang yang tidak kuat daya tahan tubuhnya. Penularan tersebut sangat jarang bisa diketahui sejak awal dan baru bisa disadari oleh penderita ketika ia telah menderita penyakit yang terkait dengan paru-paru tersebut. Karena itu, imunitas tubuh sangat diperlukan oleh seseorang untuk menjaga dirinya dari penyakit-penyakit yang berbahaya.

Penularan yang paling cepat adalah dalam satu keluarga. Tanpa disadari seorang ibu bisa menularkan penyakit dengan cepat kepada anggota keluarga lainnya. Begitu pula dengan bapak kepada anaknya dan sebaliknya anak-anak kepada orangtuanya.

Siklus itu seperti lingkaran setan yang sangat jarang bisa diraba dengan mata biasa.Berdasarkan pengamatan dan pengumpulan data yang dilakukan oleh pihak terkait, tingkat penyebaran penyakit paru di Kota Jambi lumayan tinggi. Hampir sama dengan penyakit-penyakit ganas lainnya, seperti kanker dan jantung, yang ditenggarai sebagai penyebab kematian tertinggi di Indonesia saat ini.

Hindari Rokok dan Polusi

Memang tidak mudah untuk menjaga diri dari serangan beberapa penyakit yang berbahaya. Sebab kuman penyakit bisa datang ada ada di mana saja, tanpa kita sadari. Namun paling tidak, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk membentengi diri dari berbagai penyakit berbahaya yang ynag menyerang paru-paru.

Beberapa langkah yang bisa dilakukan adalah mengurangi atau menghentikan kegiatan merokok yang biasa Anda lakukan setiap harinya. Lebih bagus lagi, jika Anda bisa menghentikan kegiatan yang merusak tersebut.

Selain itu, memakai masker bagi orang-orang yang bekerja di tempat-tempat yang benyak memproduksi debu dan polusi adalah langkah yang paling tepat. Dengan demikian kita bisa menghambat masuknya debu dan kotoran tersebut ke tubuh kita.

Kenali Gejala Secara Dini

Selain itu kita harus tetap waspada dan mengenali penyakit paru-paru ini sedini mungkin. Baik itu soal gejala, penyebab dan pengobatan penyakit paru-paru itu sendiri. Penyakit paru-paru dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti penyakit infeksi oleh bakteria, virus, jamur, atau parasit. selain itu juga Penyakit paru-paru disebabkan oleh dampak dari zat-zat kimia atau cedera fisik pada paru-paru atau sebagai akibat dari penyakit lainnya, seperti kanker paru-paru atau berlebihan konsumsi alkohol  termasuk akibat dari menghisap rokok dalam kehidupan sehari-hari secara berlebihan.

“Rokok merusak paru-paru manusia secara perlahan tanpa disadari bahkan terkadang  baru pada umur tua akibatnya akan dirasakan,” ujar Yulia.

Penderita Paru-paru di Jambi Tinggi

Berdasarkan data yang diperoleh oleh Harian Jambi dari Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi. Dari tahun 2010 hingga 2013, penderita penyakit paru-paru jenis asma pada tahun 2010 terdapat sebanyak 133 orang, pada tahun 2011 berjumlah 189, kemudian tahun 2012 196 orang, terakhir tahun 2013 berjumlah 158 orang.

Kepala Humas  RSUD Raden Mattaher Jambi Sholahudin mengatakan, jumlah tersebut baru jumlah penderita yang rawat inap, sementara angka penderita asma yang rawat jalan juga tinggi.

Jumlah penderita penyakit paru-paru jenis asma yang rawat jalan tahun 2010 sebanyak 988 orang, pada tahun 2011 berjumlah 951 orang, tahun 2012 402 orang dan pada tahun 2013 berjumlah 1.242 orang.

Gejala penyakit paru-paru mudah dikenali, seperti nampak pada seseorang badan yang gemetar dan menggigil disertai pula dengan demam, sesak napas dan nyeri pada dada. Gejala lainnya yang sering timbul yaitu badan terasa sakit, sakit kepala dan batuk yang berdahak yang semakin memburuk.

Beberapa orang yang rentan terkena penyakit paru-paru antara lain karena merokok khusus laki-laki biasanya, konsumsi kohol, juga karena seseorang bekerja dalam lingkungan yang terpapar polusi dan penurunan kekebalan tubuh seperti penderita AIDS.

Di samping itu, agar kita dapat mengantisipasi penyakit paru-paru, setiap orang perlu mengetahui berikut ini jenis-jenis penyakit paru-paru yang menjangkiti pada manusia. Hal ini dapat dilihat yang pertama seperti penyakit yang disebut Pneumonia. 

Salah satu jenis-jenis penyakit paru-paru yang berbahaya adalah pneumonia atau disebut juga dengan radang paru-paru. Pneumonia dapat timbul di berbagai daerah di paru-paru. Pneumonia lobar menyerang sebuah lobus atau potongan besar paru-paru. Pneumonia lobar adalah bentuk pneumonia yang mempengaruhi area yang luas dan terus-menerus dari lobus paru-paru.

Selain itu, ada juga yang disebut bronkopneumonia yang menyerang seberkas jaringan di salah satu paru-paru atau pada keduanya. (*/ini)

Tidak ada komentar: