Halaman

Selasa, 27 November 2012

Jambi Diminta Perbaiki Peringkat di PON Jabar 2016



Jambi, Beritaku

Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus (HBA) mengajak pemangku kepentingan olahraga di Jambi bersiap menuju Pekan Olah Raga Nasional (PON) di Bandung, Jawa Barat pada 2016. Dirinya juga meminta agar Jambi memperbaiki peringkat di PON ke-19 agar tidak seperti peringkat PON ke-18 Riau yang hanya menduduki peringkat 24 dari 33 provinsi.

Hal tersebut dikatakan HBA pada pemberiaan bonus atlet PON Ke-18 Riau Kontingen Jambi di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Sabtu (24/11). Menurut HBA, meskipun mengaku sejak awal telah memperkirakan hasil di PON Pekanbaru, Riau yang kurang baik, katanya, Jambi harus menatap masa depan untuk PON Bandung Jabar 2016.

HBA berharap di Bandung, Jambi dapat mencetak prestasi. “Saya menyadari betul, hasil yang dicapai pada PON ke-18 kemarin tidak maksimal dan memang itu sudah saya perkirakan dari awal. Itulah hasil kita, kita terima apa adanya,”katanya.

HBA berjanji menambah besaran bonus atlet cabang olahraga beregu peraih medali di PON Pekanbaru, seperti polo air dan dayung. Gubernur meminta mereka bersabar karena  Pemprov Jambi tengah mengupayakan pencarian dananya.

Pemprov memerintahkan Dispora Provinsi dan KONI Jambi mencarikan jalannya. Tiga medali emas, 8 perak dan 20 perunggu berhasil dipersembahkan atlet andalan Jambi di PON 18 Riau September lalu.

“Khusus cabang polo air dan dayung yang jumlah atletnya 13 orang, saya rasa jumlah bonusnya harus ditambah lagi. Karena mereka saat ini hanya menerima Rp 50 juta, yang harus dibagi dengan 13 atlet. Sehingga mereka hanya mendapatkan per atlet Rp 3,6 juta.  ,”katanya.

Pemprov tengah mengupayakan bonus tambahan. Gubernur juga meminta Dispora serta KONI Jambi mencari perbandingan ke KONI Pusat atau KONI lainnya terkait besaran bonus yang diterima cabang olahraga beregu.

Kondisi itu berbeda dengan atlet cabor perseorangan yang bisa mendapatkan per orang Rp 25 juta hingga Rp 50 juta. Pada penyerahan bonus, peraih medali emas mendapat Rp 150 juta. Peraih perak mendapat Rp 75 juta dan perunggu sebesar Rp 50 juta.

Jumlah sebesar itu berlaku bagi peraih medali perorangan maupun beregu. Sebagai perbandingan KONI Jatim memberikan bonus Rp 150 juta peraih medali emas perorangan. Medali emas beregu (dua orang), masing-masing mendapatkan Rp 90 juta. Sedangkan beregu (tiga orang), masing-masing Rp 75 juta.

 Bonus emas beregu dengan anggota lebih dari lima orang, dipatok Rp 65 juta. KONI DKI Jakarta memberikan bonus bagi atlet cabang olahraga beregu atlet peraih emas Rp 80 juta, perak Rp 25 juta dan perunggu Rp 20 juta untuk masing-masing atlet. Gubernur Jmabi menyerahkan bonus secara simbolis.

Ketua KONI Provinsi Jambi AS Budianto mengatakan, di Riau Jambi meraih medali di 15 daru 25 cabor yang diikuti, dan menduduki peringkat ke-24 dari 33 provinsi.

Di PON Bandung, KONI menargetkan Jambi masih 10 besar dengan 20 medali emas. Ketua Kontingen PON Jambi, Syahrasaddin mewakili kontingen juga menyampaikan permintaan maaf atas prestasi yang belum maksimal. “Mewakili seluruh atlet, pelatih dan ofisial mohon maaf kepada masyarakat Jambi karena hanya mampu meraih peringkat 24,”ujar Syahrasaddin. (Asenk Lee Saragih)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar