Tim Vocal Grup Kontingen Pesparawi Maluku
KENDARI-Penampilan Vocal Group (VG) Provinsi Maluku di ajang Pesta
Paduan Suara Gerejawai (Pesparawi) Tingkat Nasional X/2012 yang
berlangsung di Kendari-Sulawesi Tenggara sangat luar biasa.
Tampil dengan busana berwarna perpaduan merah dan kuning keemasan,
VG Maluku menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam olah vokal saat
perlombaan yang berlangsung di Ambesea Ballroom, Hotel Kubra, Kendari,
Jumat (6/7/12) malam.
Seluruh anggota kontingen Maluku yang berjumlah 253 orang serta
puluhan pendukung lainnya yang hadir memenuhi Ambesea Ballroom, Hotel
Kubra semakin menambah semangat VG Pesparawi Provinsi Maluku.
Mereka tampil dengan membawakan lagu wajib ‘Dia Allahku, Ku
MemujiNya’ ciptaan Wahono Hadi dan lagu pilihan terikat ‘Allah Pembebas
dan Penyelamat UmatNya’. Lagu ini syairnya dibuat oleh Novie Stefanie
Suherman sedangkan melodi oleh Agastya Rama Listya.
Selain itu VG Provinsi Maluku yang terdiri dari Anna Putriwati
Sianturi, Aprilia Diana Joseph, Dewiyanti Wattimena, Marlen Tanamal,
Susan Surlia, Cesar Camacho Nanlohy, Rogers Rengrengulu, Rovie Madeten,
Ronald Umpenawany, Valent Walalayo dan Delton Pesulima juga membawakan
lagu pilihan bebas ‘Thank You Lord’.
Perpaduan suara yang luar biasa memang sudah ditunjukkan saat
menyanyikan lagu wajib. Begitu juga saat membawakan lagu pilihan
terikat. Bahkan saat membawakan lagu pilihan bebas ‘Thank You Lord’,
perpaduan suara luar biasa dipertunjukkan empat penyanyi, di antaranya
yaitu Anna Putriwati Sianturi, Aprilia Diana Joseph, Dewiyanti
Wattimena, Marlen Tanamal dan Susan Surlia.
Penampilan VG Provinsi Maluku juga disaksikan oleh Wakil Gubernur
(Wagub) Maluku, Said Assagaff; Ketua LPPD Provinsi Maluku, Polly
Kastanya; Asisten II Sekda Maluku, Burhan Bandjar; Kepala Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Semmy Risambessy dan Ketua Klasis GPM
Kota Ambon, Pendeta IH Hetharie, serta Ketua Majelis Jemaat
Imanuel-Karang Panjang, Pendeta H Siahaya.
VG diikuti oleh 27 provinsi, yaitu Bengkulu, Sulawesi Selatan,
Kalimantan Selatan, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat, Sumatera
Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Aceh, Jawa Tengah, Jambi,
DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur,
Banten, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Bangka Belitung, Sumatera
Utara, Papua Barat, Kalimantan Barat, Maluku, Sulawesi Tenggara, Papua,
Maluku Utara dan Lampung.
VG Maluku pada Pesparawi Nasional IX/2009 di Samarinda-Kalimantan
Timur juga meraih medali emas bersama Sulawesi Selatan, Sumatera Utara,
Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, Yogyakarta, Kalimantan Tengah, Sulawesi
Utara. Namun saat itu VG Provinsi Sulawesi Selatan yang meraih emas
champion.
Beberapa jam sebelumnya, Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC), PSDC
Provinsi Maluku juga tampil luar biasa membawakan lagu wajib ‘Aku Mau
Bernyanyi Bagi Tuhan’ (Acappella) ciptaan Herman Sinapa dan lagu pilihan
terikat ‘Bukakan Pintu Kasihmu’ ciptaan Ronald Pohan saat lomba yang
berlangsung di Gelanggang Olah Raga (GOR) Kota Kendari.
PSDC Provinsi Maluku dengan dirigen Ronny Istia serta diiiringi oleh
pianis Endang Kusumaningsih dengan nomor undian 9 juga membawakan lagu
pilihan bebas ‘John The Revelator’.
Perubahan posisi dipadu berbagai gerakan saat bernyanyi membuat
penampilan PSDC Provinsi Maluku sangat memukau dewan juri maupun
penonton.
Penampilan PSDC Provinsi Maluku juga disaksikan oleh Wagub Maluku
Said Assagaff, Ketua LPPD Provinsi Maluku Polly Kastanya, Asisten II
Sekda Maluku Burhan Bandjar, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Semmy Risambessy dan Ketua Klasis GPM Kota Ambon Pendeta IH Hetharie.
PSDC diikuti oleh 27 provinsi, yaitu Jawa Barat, Kalimantan Selatan,
Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur, Riau, Maluku Utara,
Papua, Maluku, Sulawesi Tenggara, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sulawesi
Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi
Utara, Nusa Tenggara Barat, Papua Barat, Bengkulu, Kepulauan Riau,
Bali, Sumatera Barat, Banten dan Jambi.
PSDC Provinsi Maluku pada Pesparawi Nasional IX/2009 di
Samarinda-Kalimantan Timur memang berhasil meraih medali emas bersama
Jawa Barat, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur,
Sulawesi Utara, Maluku Utara dan Papua. Namun Jawa Barat yang meraih
emas champion.
Selain PSDC dan VG, wakil Maluku di cabang lomba Solo Anak usia 10-13
tahun, Sendry Nahuway juga tampil berlomba di Baruga Sapta Pesona,
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara.
Ia tampil membawakan lagu wajib ‘Jadi Lilin Penerang’, ciptaan Faida
Delta dan lagu pilihan terikat ‘Doaku’ ciptaan Yason Christy Pranowo
dengan diiringi pianis Jessica S Salong.
Solo Anak usia 10-13 tahun diikuti oleh peserta dari 32 provinsi.
Satu-satunya provinsi yang tidak mengikutsertakan peserta di cabang
lomba ini yaitu Sumatera Barat.
Wagub Maluku Said Assagaff kepada wartawan usai menyaksikan
penampilan VG Pesparawi Provinsi Maluku, Jumat (6/7) malam, mengaku
semakin yakin Maluku akan tampil sebagai juara umum Pesparawi Nasional
X/2012.
“Saya sempat menyaksikan cabang lomba PSDC dan VG. Penampilan
mereka luar biasa. Bahkan penonton-penonton yang ada disamping saya
juga menyampaikan penilaian yang sama. Itu yang membuat saya semakin
yakin kita akan juara umum,” ungkapnya.
Assagaff menambahkan untuk mencapai target tersebut maka dirinya
hadir bersama istri dan sejumlah pejabat pemerintah provinsi (pemprov)
untuk mendampingi sekaligus memberikan dukungan secara langsung kepada
kontingen Pesparawi Provinsi Maluku.
Sementara itu,di hari terakhir perlombaan Pesparawi Tingkat Nasional
X/2012, Sabtu (7/7), wakil Provinsi Maluku dijadwalkan akan tampil di
nomor lomba Musik Etnik dan Solo Remaja/Pemuda Putri.
Khusus untuk Musik Etnik akan ditampilkan komposisi berjudul ‘Tilu’
karya Rentje Alfons yang dialihbahasakan oleh Petrus Huwae Upane.
Sementara untuk Solo Remaja/Pemuda Putri, wakil Maluku, Maria D
Talapessy akan tampil membawakan lagu wajib ‘Setulus Hatiku MemujiMu’,
ciptaan Paulus Dwi Hananto dan lagu pilihan terikat ‘Syukur PadaMu
Tuhan’, ciptaan Bagus Gangsar Wibisono. (S-12)
Sumber: http://www.siwalimanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar