Selasa, 31 Juli 2012

Rumah Pintar Provinsi Jambi Cakrawala Pendidikan Kreatis Segala Usia

Jambi, BATAKPOS

Rumah Pintar Provinsi Jambi direncanakan sebagai percontohan sebagai cakrawala pendidikan anak secara dini. Program rumah pintar ini sudah jelas yakni memberdayakan masyarakat guna meningkatkan taraf hidup menuju masyarakat sejahtera.

Demikian dikatakan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi Hj. Yusniana Hasan Basri, Senin (29/7) usai membuka Sosialisasi dan Koordinasi Program Rumah Pintar se-Provinsi Jambi, yang dilaksanakan di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jambi.

“Saya sangat bahagia dan bangga hari ini, karena hari ini hadir Sekretaris Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB), Ibu Rosi Anton Apriantono, yang langsung menjelaskan tentang rumah pintar. Karenanya saya sengaja mengundang para istri Bupati dan Walikota se-Provinsi Jambi untuk mengikuti sosialisasi dan koordinasi tentang Rumah Pintar ini, ”katanya.

Disebutkan, bahwa saat ini dari 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi hanya Kota Sungai Penuh yang belum memiliki Rumah Pintar, karena Kota Sungai Penuh merupakan kota pemekaran termuda tetapi ini sudah akan dibangun pada tahun ini.

“Anggarannya sudah tersedia, tetapi di Jambi sudah berdiri 11 rumah pintar. Dimana untuk Kabupaten Sarolangun saat ini sudah memiliki dua rumah pintar. Kedepan diharapkan semua kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi juga tidak hanya memiliki satu rumah pintar,”katanya.

Dikatakan, rumah pintar di Provinsi Jambi merupakan rumah pintar percontohan di Indonesia, dan beberapa waktu yang lalu telah datang utusan dari beberapa provinsi untuk magang ke Jambi.

Disebutkan, para Ketua TP PKK dalam Provinsi Jambi dapat berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di daerahnya masing-masing. Sedangkan program Rumah pintar ini sudah jelas, memberdayakan masyarakat guna meningkatkan taraf hidup menuju masyarakat sejahtera.

“Kiranya rumah pintar, harus dapat menjadi magne untuk menarik masyrakat, terutama anak-anak agar mau mengunjungi rumah pintar. Untuk mewujdukan itu semua, tentunya rumah pintar harus aktif, penuh dengan kegiatan. Kalau tidak aktif dan miskin kegiatan, tentu saja akan menjadi rumah bodoh,”ujarnya.

Sekretaris Solidarita Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIP), Rosi Anton Apriantono, mengatakan, bahwa rumah pintar ini keberadaannya diawali dari ide dan pemikiran Ibu Negera untuk turut berperan dalam mensejahterakan bangsa, maka Ibu Negara bersama SIKIB menggagas program Indonesia Pintar, dengan tujuan utama, mewujudkan mastarakat berpengetahuan, masyarakat sejahtera (welfare society) dan masyarakat yang beradab (civized  society).

Disebutkan, salah satu kegiatan Indonesia Pintar adalah Program, Program Rumah Pintar, merupakan pusat pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan taraf hidup menuju masyarakat sejahtera. Rumah pintar sebagai sarana pemberdayaan anak usia dini, remaja, kaum perempuan juga kelompok lanjut usia.

“Diharapkan melalui rumah pintar terbangun masyarakat cerdas, inovatif, kraktif, mandiri yang sejahtera, ujarnya. Bahwa pada tahun 2014 ditargetkan berdiri 500 rumah pintar di seluruh Indonesia,”katanya. RUK

Tidak ada komentar: