Senin, 14 Mei 2012

Berita Perkembangan Evakuasi Korban Sukhoi Superjet 100 di Kawasan Gunung Salak Bogor Jawa Barat

Tim SAR Kopassus Temukan Alat Komunikasi Sukhoi
Senin, 14 Mei 2012 | 14:22
[BOGOR] Tim SAR dari Kopassus TNI AD menemukan alat komunikasi pesawat penumpang Sukhoi Superjet-100 yang jatuh di kawasan Gunung Salak, Kabupaten Bogor.

"Anggota Kopassus yang tengah melakukan pencarian dan evakuasi korban berhasil menemukan alat komunikasi pesawat Sukhoi di kedalaman jurang sekitar 600 meter dari lokasi jatuhnya pesawat," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Daryatmo kepada wartawan, di Posko Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin.

Kepala Basarnas Daryatmo menjelaskan, alat komunikasi itu sebelum terjadinya kecelakaan sempat hilang sinyal karena terhalang oleh gunung sehingga tidak bisa melaporkan kondisi pesawat ke Halim Perdanakusuma dan negara-negara terdekat.

"Alat komunikasi ini yang digunakan pilot Sukhoi untuk berkomunikasi dengan Bandara Halim Perdanakusuma, tetapi saat berada di Gunung Salak sinyalnya terputus," tambahnya.

Menurut Daryatmo, untuk kotak hitam sampai saat ini belum ditemukan dan tim masih terus melakukan pencarian terhadap kotak hitam tersebut.

"Operasi pencarian dan evakuasi ini belum bisa dipastikan kapan akan selesainya. Yang pasti kami berusaha agar secepatnya misi ini selesai dengan baik," katanya.

Selain itu, kata dia, kotak hitam diduga masih tertimbun bersama puing-puing pesawat tetapi bongkahan sudah terlihat.

Sementara itu, ahli informasi dan teknologi Roy Suryo menambahkan, alat komunikasi yang digunakan pesawat sekelas Sukhoi ini ternyata menggunakan frekuensi yang lama.

"Dari pemeriksaan awal ternyata alat ini kurang modern dan masih menggunakan frekuensi yang lama," tambahnya. [Ant/L-9](Suarapembaruan.com)

Tidak ada komentar: