Rabu, 01 Februari 2012

Persatuan Petani Jambi Klaim 41 Ribu Hektar Lahan HP HTI PT.WKS

Rapat Verifikasi: Petani Petani Jambi (PPJ) melakukan rapat koordinasi hasil verifikasi dan identifikasi 5 (lima) kabupaten terkait klaim lahan PPJ terhadap HPHTI PT. WKS di Ruang Utama Kantor Gubernur Jambi, Senin (30/1/12). Petani mendesak Pemprov Jambi agar menentukan lahan 41 ribu yang dihibahkan untuk mereka. Foto batakpos/rosenman manihuruk


Jambi, BATAKPOS


Persatuan Petani Jambi (PPJ) meminta ketegasan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi untuk segera menetapkan 41 ribu hektar lahan yang klaim ribuan PPJ dari lima kabupaten dalam Provinsi Jambi lima tahun lalu. Pemprov Jambi diminta tegas dan tidak melemparkan tanggungjawab terkait dengan berlarutnya hibah lahan 41 ribu hektar tersebut yang telah disepakati antara PT.Wira Karya Sakti (WKS) dan Pemprov Jambi.


Demikian dikatakan Ketua PPJ Aidil Putra didampingi Advokat PPJ, Thawaf Ali, SH dalam rapat koordinasi hasil verifikasi dan identifikasi 5 (lima) kabupaten terkait klaim lahan PPJ terhadap HPHTI PT. WKS di Ruang Utama Kantor Gubernur Jambi, Senin (30/1/12). Rapat tersebut dipimpin Kepala Biro Ekbang dan SDA Setda Provinsi Jambi, Ir H Sepdinal ME.


Rapat dihadiri perwakilan diantaranya Dr Donny (Bappeda Prov Jambi), Zulkifli (Asisten II Pemkab Tebo), Gatot Panjaitan (Dishub Kab Batanghari), M Junaidi (Asisten II Kab Muarojambi), Slamet Afriyanto (Kabag SDA Kab Tanjab Barat), H Arifuddin (Asisten II Kab Tanjab Timur), Aidil Putra (Ketua PPJ), Thawaf Ali SH (Advokasi PPJ) serta puluhan perwakilan petani dari lima kabupaten.


Menurut Aidil Putra, ribuan petani dari Kabupaten Tebo, Batanghari, Muarojambi, Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur mendesak Pemprov Jambi untuk memberikan batas lahan yang telah dihibahkan kepada petani di lima kabupaten tersebut.


Dalam rapat tersebut dapat kesimpulan yakni melengkapi peta hasil ploting luasan klaim lahan PPJ Kab. Tanjab Barat terhadap HPHTI PT. WKS dan konsesi lainnya, semua kabupaten (Pemerintah dan Perwakilan PPJ) agar melengkapi data pendukung seperti foto-foto lokasi dan gambaran kondisi di lapangan.


Kemudian menunjuk tim kerja dalam rangka penyusunan laporan yang akan diteruskan kepada menteri kehutanan terdiri dari, Pemerintah Provinsi Jambi, Biro Ekbang dan SDA, Bappeda, Dinas Kehutanan, Dinas Perkebunan, BPN, BLHD.


Sementara dari pemerintah kabupaten yakni Joko Sutrisno / Dinas Kehutanan Kabupaten Tebo, Gatot Pujiantoro/ Dinas Kehutanan Kab. Batanghari, Dri Handoyo / Dinas Kehutanan Tanjab Barat, Masyadi, S. Hut / Dinas Kehutanan Tanjab Timur, Evi Syahrul / Bappeda Kab. Muaro Jambi serta Perwakilan PPJ Aidil Putra dan Thawaf Ali, SH.


“Laporan akan diusahakan selesai sebelum tanggal 9 Februari 2012, dengan catatan data pendukung sebagaimana point 2 diterima tim selambat-lambatnya tanggal 2 Februari 2012. Klaim lahan 41 ribu itu sudah berlarut hingga lima tahun. Sebelum HPN 9 Februari rekomendasi telah keluar dari Pemprov Jambi,”kata Sepdinal.

Menurut Sepdinal, total luas lahan yang diklaim PPJ di lima kabupaten yakni di Kabupaten Tanjab Timur 10.053 hektar, Tanjab Barat 16.360 hektar, Muarojambi 4.905 hektar, Batanghari 2.738,85 hektar dan di Kabupaten Tebo seluas 3.837, 38 hektar.RUK

Tidak ada komentar: