Rabu, 21 Desember 2011

Jalan Nasional Lingkar Selatan Kota Jambi Masih Rusak Parah

Menutupi Lobang : Seorang supir truk harus turun dari kenderaannya untuk membantu seorang warga menimbun lobang besar di Jalur Lingkar Selatan (Kebun Bohok), Selasa (20/12). Memasuki musim hujan jalur tersebut kerap membuat pengendara terjebak di lobang besar di tengah jalan yang rusak. Foto batakpos/rosenman manihuruk


Jambi, Batak Pos

Puluhan kilo meter jalan nasional di Lingkar Selatan Kota Jambi hingga kini kondisinya masih rusak parah. Tidak sedikit kenderaan angkutan barang dan batu bara yang melintas jalur tersebut terguling dan patah per. Warga di jalur tersebut juga mengeluhkan kondisi jalan rusak yang sudah hamper tiga tahun lebih.

Pengamatan BATAKPOS, Selasa (20/12) menunjukkan jalan rusak parah itu mulai dari Kebun Bohok hingga Simpang Paal 10 Kotabaru Jambi. Kerusakan dengan lobang sedalam 30 centi meter hingga 50 centi meter dengan luas lobang hingga tiga meter lebih.

Sepanjang jalan sedikitnya ada empat truk batu bara yang terguling akibat keseimbangan truk yang oleng saat melintasi lobang besar di tengah jalan. Kemudian ada juga kenderaan yang patah per dan terenggok di tengah jalan.

Kemudian ada juga kernet truk harus menimbun lobang besar di jalan agar bisa melintasi jalur tersebut. Kondisi kerusakan jalan tersebut juga menghambat distribusi bahan pokok dari Pelabuhan Talang Duku Muaraojambi ke Kota Jambi.
Truk Batubara patah per.Foto batakpos/rosenman manihuruk

“Kerusakan jalan ini sudah hamper tiga tahun. Perbaikan belum seluruhnya, ada yang diperbaiki namun hanya sebagian kecil. Ini jalur vital untuk angkutan barang khususnya bahan sembako dari pelabuhan ke pusat Kota Jambi,”kata Nasir warga Kebun Bohok kepada BATAKPOS, Selasa (20/12) saat membantu menimbun lobang jalan.

Warga juga memaksa pengusaha yang kerap melintasi jalur tersebut untuk menyiram jalan jika tidak turun hujan. Karena saat musim kering, jalur tersebut sangat berdebu saat kenderaan melintas. RUK

Tidak ada komentar: