Selasa, 15 November 2011

Pemprov Jambi Desak Pusat Salurkan Kembali Minyak Tanah Bersubsidi


Jambi, Batak Pos

Pemereintah Provinsi (Pemprov) Jambi dan masyarakat hingga kini masih menunggu dan mendesak jawaban dari Pemerintah Pusat terkait dengan perpanjangan distribusi minyak tanah bersubsidi untuk rakyat. Pemprov Jambi meminta segera pasokan minyak tanah bersubsidi itu karena cukup mendesak bagi masyarakat miskin khususnya di pelosok desa.

Karo Ekbang SDM Setda Provinsi Jambi, Sepdinal, Jumat (11/11) mengatakan, tuntutan masyarakat sudah disampaikan ke para Bupati dan Menteri ESDM. Dari pertemuan terakhir mereka juga sudah menyampaikan pada Hiswana Migas terkait tuntutan masyarakat tersebut.

“Warga juga menyatakan hal yang sama dan masih menunggu kabar dari pemerintah. Kita masih menunggu kabar. Katanya kan mau ngumpulin Bupati untuk bersama-sama menghadap Menteri ESDM,”katanya.

Warga Kota Jambi mengaku harga minyak tanah di agen mencapai angka Rp 8 ribu hingga Rp 8,500 perliternya. Angka sebesar itu akan membengkak jika sudah sampai kepangkalan. Dari pangkalan harus menjual ke masyarakat dengan harga Rp 10 ribu hingga Rp 11 ribu seliternya.

“Bahkan dia menegaskan penghapusan subsidi minyak tanah memang belum saatnya bagi masyarakat. Terlebih jika harga minyak tanah tersebut melambung tinggi dipasaran. Mana bisa mau béli beras, lauk pauk, cabe dan sebagainya. Sosialisasi konversi gas yang telah dilakukan masih dinilai kurang maksimal dan membingungkan,”kata Sriyani, warga Kebun Handil Kota Jambi. RUK

Tidak ada komentar: