Selasa, 22 November 2011

Jumlah Penduduk Provinsi Jambi Mencapai 3.092.202 Jiwa

Kota Jambi diabadikan dari ketinggian Hotel Abadi Sweet Jambi.



Jambi, Batak Pos


Pertumbuhan penduduk di Jambi tahun 2010 melebihi proyeksi yang diperkirakan hingga tembus angka 3.092.202 jiwa. Jumlah tersebut berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010 melebihi proyeksi yang diperkirakan mencapai 2,22 persen.

Hal itu dikatakan Gubernur Jambi Drs. H. Hasan Basri Agus, MM, kepada wartawan, Jumat (18/11) usai membuka Rapat Kerja Daerah Pertama Koalisi Kependudukan Indonesia (KKI) Provinsi Jambi, Kamis (17/11) malam bertempat di Hotel Grand Jambi.

Menurut Hasan Basri Agus, pertumbuhan penduduk yang melebihi proyeksi ini selain dikarenakan tingginya angka kelahiran, juga adanya perpindahan penduduk antar daerah, khususnya dari daerah yang tertimpa musibah, seperti dari Aceh, Sumatra Barat dan beberapa daerah lainnya.

Selain itu Jambi memiliki sumberdaya alam yang besar, serperti batu-bara, emas dan lain-lain, sehingga banyak yang berminat untuk datang ke Jambi, dan ini akan menjadi beban bagi pemerintah Provinsi Jambi.

Pemerintah Provinsi Jambi tetap berupaya untuk mengurangi angka pertumbuhan penduduk di Jambi hingga tahun 2015 mendatang, ini menjadi tugas pokok, dan ini akan dapat terlaksana adanya kerjasama yang kongkrit, berkesinambungan antara BKKBN, KKI dan Pemerintah Daerah.

Gubernur Jambi meminta kepada Kepala BKKBN Provinsi Jambi, agar setiap Raker Kerja (Raker) Camat, dievaluasi tentang capaian-capaian keberhasilan program Keluarga Berencana (KB), di masing-masing Kecamatan dalam Provinsi Jambi.

Ketua Umum KKI pusat Dr Sonny Harry B Harmadi, SE, ME, yang diwakili Ketua II-nya Dr. Sunitri Widodo dalam sambutannya menyampaikan, bahwa jumlah penduduk Indonesia yang 240 juta jiwa merupakan bagian dari tujuh meliar jumlah penduduk dunia, nomor empat setelah Cina, India dan Amirika.

Semua pembangunan seyogyanya berorientasi pada penduduk, dan inti dari penduduk adakah keluarga, sehingga keluarga Indonesia menjadi tema sentral program kerja Koalisi Kependudukan, utamanya untuk target mendukung pencapaian MDGs 2015. RUK

Tidak ada komentar: