Selasa, 01 November 2011

Jalan Provinsi Lintas Jambi-Batanghari Rusak Parah


Jambi, Batak Pos

Ratusan kilometer jalan provinsi lintas Kota Jambi-Kabupaten Batanghari kini mengalami rusak parah. Salah satu titik jalan yang rusak parah yakni Jalan Penerokan, Kabupaten Batanghari. Kemudian disepanjang ruas jalan Jambi-Muarabulian.

Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi, Chumadi Zaidi (PDI-P), Senin (31/10) mengatakan, kerusakan parah jalan provinsi itu akibat belum ada ketegasan dari Pemerintah Provinsi Jambi.

Disebutkan, terdapat puluhan titik lobang dengan ukuran besar dari arah Kota Jambi hingga ke Muarabulian. Seperti di kawasan Lubuk Ruso dan Desa Tebing Tinggi, Muarabulian.

Kerusakan jalan yang paling banyak ditemukan lobang tersebut yakni di lokasi perbatasan antara Kecamatan Pemayung dan Kecamatan Muarabulian. Sebagian besar lobang-lobang tersebut terdapat di sebelah kanan dari Kota Jambi atau sebelah kiri dari arah Muarabulian.

Menurut Chumadi Zaidi, kerusakan jalan itu diakibatkan truk batu bara yang tidak mau melintasi jalan Bajubang, karena kondisinya saat ini sudah rusak parah. Apalagi, jalan Bejubang saat ini sudah rusak parah karena Pemerintah Kabupaten Batanghari tidak membolehkan truk batu bara melintasi jalan utama Kota Jambi-Muarabulian tersebut.

“Jika pemerintah tegas, maka jalan tersebut diyakini tidak terjadi kerusakan yang parah, sebagaimana kondisinya saat ini. Kalau kepala daerahnya tegas, maka jalan tersebut tidak akan rusak seperti saat ini,’’ kata Chumaidi.

Disebutkan, tugas kepala daerah cukup berupa kebijakan saja, dan tidak perlu harus turun langsung ke lapangan. “Misalnya, gubernur memerintahkan kepada Dinas Perhubungan untuk tegas mengurangi jumlah tonase. Jika masih ada, maka kepala dinasnya akan copot. Dengan demikian, tentu jalan tidak akan rusak,”katanya.

Kini pihaknya sedang menggodok Perda soal jalan tersebut, yakni revisi Perda no 9 tahun 2009. Jika Perdanya sudah selesai, maka aturan dalam Perda itu harus ditegakkan, karena itu merupakan acuan.

Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Jambi, Gusrizal menambahkan, jika jembatan timbang sudah difungsikan dengan baik, maka jalan di Provinsi Jambi ini akan terpelihara semuanya.

“Kita melihat ketegasan yang diambil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) soal aturan tonasenya patut dicontoh, sehingga jalan di daerah sana kondisinya bagus. Jambi juga harus berani seperti Sumbar,”katanya. RUK

Tidak ada komentar: