Selasa, 01 November 2011

Pengidap HIV di Jambi Semakin Memprihatinkan

Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Fachrori Umar, M.Hum


Jambi, Batak Pos

Angka penderita (pengidap) HIV di Provinsi Jambi kini masuk level waspada alias memprihatinkan. Jumlah penderita HIV di Jambi sudah mencapai angka 525 penderita. Angka ini menempatkan Jambi di urutan ke 17 penderita HIV nasional, untuk posisi teratas di Papua.

Jumlah pertumbuhan HIV di Jambi mencapai pada 0,5 persen dalam tahun ini. Sementara nasional hanya O,2 persen. Meskipun demikian, angka ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Kata dia angka menunjukkan keprihatinan yang luar biasa.

Demikian dikatakan Sekretaris Jendral Komisi Perlindungan Anak, Nasfiah di Jambi, Senin (31/10). Menurutnya, pertumbuhan jumlah penderita HIV di Jambi bahkan diatas angka rata-rata nasional.

“Faktor terbesar penyebab HIV AIDS di Jambi akibat hubungan sex bebas. Posisinya merupakan penyebab utama disamping akibat kesalahan penggunaan jarum suntik dan narkoba,”katanya.

Secara terpisah, Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Fachrori Umar, M.Hum mengatakan, guna membantu penyembuhan dan penanggulangan penderita HIV dan AIDS, meminta para Bupati dan Walikota di Provinsi Jambi menganggarkan biaya melalui APBD untuk penanggulangan AIDS.

“Saya minta Bupati dan Walikota di Jambi menyediakan anggaran melalui APBD-nya guna penanggulangan AIDS. Karena masalah kesehatan adalah tanggungjawab pemerintah, termasuk Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota,”kata Fachrori Umar yang juga Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Jambi.

Disebutkan, KPA Jambi juga terus melakukan sosialisasi dan membentuk KPA di setiap kabupaten dan kota. Saat ini untuk Provinsi Jambi, baru Kota Jambi yang mendapatkan penghargaan dari KPA Nasional, karena dalam penanggulangan AIDS, selain memanfaatkan bantuan dana APBN juga menyediakan anggaran melalui APBD. RUK

Tidak ada komentar: