Sabtu, 01 Oktober 2011

DBD Renggut 14 Nyawa di Jambi


Jambi, BATAKPOS

Kini korban meninggal dunia akibat serangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Jambi sudah mencapai 14 orang, 12 korban sudah dinyatakan positif DBD dan dua korban kini masih diselidiki. Penanggulangan terus dilakukan guna meluasnya gejala DBD tersebut.

Kasi Pemberantasan Penyakit Menular Dinkes Kota Jambi, Kemas Azmi, Kamis (29/9) mengatakan, saat ini tercatat sudah ada 367 kasus di Kota Jambi. Namun angka tersebut masih bisa bertambah dikarenakan ada sekitar 50 alamat penderita yang tak lengkap sehingga belum bisa dipastikan apakah benar terkena serangan DBD atau tidak.

Sementara itu korban meninggal akibat serangan DBD di Kota Jambi semakin bertambah, hingga saat ini jumlah korban serangan DBD sudah mencapai 14 orang, 12 korban sudah dinyatakan positif DBD.

Menurut Azmi, pihaknya dan berbagai pihak terus aktif melakukan fogging. Bahkan menurutnya fogging yang dilakukan Dinkes Kota Jambi sudah melebihi dari anggaran yang seharusnya.

Dia mengkhawatirkan fogging yang dilakukan oleh swasta yang bergerak di bidang kesehatan pemakaian obatnya tak sesuai dengan dosis yang seharusnya sehingga menyebabkan nyamuk pembawa virus DBD menjadi kebal.

Disebutkan, berdasarkan standar dari WHO untuk standar pemakaian obat fogging, adalah 1 liter obat digunakan untuk 15 liter solar, dengan radius 200 meter. Langkah terbaik untuk pencegahan DBD selain fogging adalah dengan cara Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), dimana fogging yang sertai PSN merupakan cara terbaik pencegahan DBD. ruk

Tidak ada komentar: