Rabu, 27 April 2011

Pasien Terinveksi HIV Diusir Paksa Warga

Jambi, BATAKPOS



Seorang pengidap terinveksi HIV berinisial R (30) warga Kelurahan Rawasari, Kecamatan Kotabaru, diusir paksa oleh warga setempat. Perlakuan diskriminasi terhadap orang terinfeksi HIV itu juga digalang oleh ketua rukun tetangga (RT) setempat.

Menurut ibu R, Ro (50), Selasa (26/4) salah satu anggota keluarganya dipanggil oleh ketua RT setempat. Kemudian, ketua RT tersebut meminta agar R dan keluarganya pindah dari rumahnya yang ditempati saat ini.

“Kami sangat sedih. Saya harus merawat anak saya, tapi kami diusir dari sini. Anak saya diketahui terinfeksi HIV sekitar setengah tahun lalu. Beberapa minggu lalu R melahirkan anak melalui operasi caesar. Saat ini, kami butuh ketenangan untuk merawat anak kami. Tapi, justru kami diminta pindah,”kata Ro.

Dirinya juga memohon bantuan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus. “Kami menaruh harapan besar HBA bisa membela dirinya. Tempat tinggal kami satu kelurahan dengan Pak HBA, kami sama-sama tinggal di Lorong Haji Ibrahim. Semoga hati beliau terketuk mendengar masalah yang kami hadapi,” katanya.

Ketua RT setempat, Hatta menyatakan warga sudah mengetahui R terinfeksi HIV. “Kepada kami mereka minta hati-hati karena HIV sangat berbahaya, mematikan, belum ada obat, dan gampang menular,” ujarnya.

Sekretaris Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kota Jambi, Erwan Mujiyo, menyatakan prihatin dengan pengusiran terhadap warga terinfeksi HIV.

“Kami sudah mendapat informasinya. Kami juga sudah mengirimkan utusan untuk menemui ketua RT untuk memberikan pemahaman yang benar soal HIV. Kami juga menyampaikan harapan kepada ketua RT untuk tidak mengusir warga yang terinfeksi ini,” katanya.

Menurut Erwan, pihaknya berencana melakukan sosialisasi tentang HIV di RT tempat tinggal R. “Sepertinya warga belum memahami benar apa itu HIV. Kami berencana akan melakukan sosialisasi di sana,” ujarnya.

Walikota Jambi dr Bambang Priyanto meminta warga yang terinfeksi HIV jangan diusir dari tempat tinggalnya. Ia juga meminta orang terinfeksi HIV diperlakukan secara manusiawi. ruk

Tidak ada komentar: