Kabut Asap Mulai Selimuti Jambi

Jambi, BATAKPOS

Kabut asap akibat pembakaran lahan perkebunan di Jambi mulai menyelimuti udara Jambi. Namun aktivitas transportasi udara, sungai dan darat masih berjalan normal. Namun dikwatirkan kabut asap akan berdampak buruk bagi transportasi udara.

Kabut asap mulai tampak Senin (4/4) dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Jarak pandang terbatas hingga 500 meter hingga 1 kilo meter. Kabut asap tersebut diduga akibat pembakaran pembukaan lahan perkebunan di wilayah Petaling, Muarojambi dan Batanghari.

Kemudian pihak Bandara Sulthan Thaha Jambi menyatakan, meski sedikit terganggu dengan adanya kabut, namun aktifitas bandara tetap normal. Pihak bandara juga menghimbau kepada masyarakat pengguna jasa penerbangan untuk bisa mengerti dengan keadaan sehubungan cuaca buruk, demi keselamatan penerbangan.

General Manager PT Angkasa Pura Jambi, Abiyoso, Senin (4/4) mengatakan Bandara Sultan Thaha tetap dibuka. “Memang ada delay penerbangan sejak 2 hari terakhir, baik itu landing maupun take of, hal itu dilakukan karena cuaca berkabut dalam 2 hari terakhir yang menyelimuti Kota Jambi. Bandara tetap beroperasi sebagaimana mestinya,”katanya.

Menurut Abiyoso, sehubungan dengan cuaca berkabut, PT Angkasapura berharap masyarakat bisa mengerti dan menghimbau para petani untuk tidak membakar lahan. ruk