Jambi, BATAKPOS
Pemerintah Provinsi Jambi kini berupaya untuk menjadikan Provinsi Jambi sebagai akses perekonomian di Sumatera Utara. Sumber Daya Alam (SDA) yang berlimpah memudahkan Jambi sebagai akses perekonomian ASEAN.
Staf Ahli Menko Perekonomian Bidang Ketenagakerjaan, Dr.Arifin Habibi, pada acara Seminar Asean dengan tema Menuju Pembentukan Komunitas Asean 2015, Kamis (14/4) di salah satu hotel di Jambi mengatakan, Provinsi Jambi yang merupakan daerah yang kaya SDA serta dekat dengan Negara Singapura dan Malaysia, bias diwujudkan sebagai akses perekonomian ASEAN tersebut.
Banyaknya investor yang menginvestasikan modalnya di Provinsi Jambi, seperti bidang pertambangan batu bara, perkebunan kelapa sawit, perkebunan karet serta tanaman holtikultura, diharapkan bias menjadi akses perekonomian di ASEAN.
Gubernur Jambi Drs.H.Hasan Basri Agus, MM, saat membuka seminar itu mengatakan, seminar tersebut diharapkan bias memberikan sumbangan pemikiran, dalam membangun solodaritas dan semangat ASEAN, guna mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan pengembangan budaya.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa pembentukan komunitas ASEAN memiliki tujuan yang sangat strategis diantaranya untuk memantapkan pembentukan sebuah integrasi ekonomi kawasan, kemudian memperbaiki fasilitas perdagangan dan bisnis, serta meningkatkan daya saing sector UKM. Selanjutnya menciptakan kemudahan dan peningkatan akses pasar intra-ASEAN dan meningkatkan tranparansi dan mempercepat penyesuaian peraturan-peraturan dan standarisasi domestic,”katanya.
Narasumber lain pada seminar itu yakni Pejabat Senior Kementrian Luar Negeri Bapak Eddi Haryadi, serta Kepala Bappeda Provinsi Jambi Ir.Ahmad Fauzi Ansyori, MAP. Sedangkan peserta yang hadir berasal dari pimpinan perusahaan swasta serta dinas/instansi terkait. ruk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar