Rakorgub BELAJASUMBA
Jambi, BATAKPOS
Lima Gubernur yakni Gubernur Bengkulu, Lampung, Jambi, Sumatera Selatan dan Gubernur Bangka Belitung (BELAJASUMBA) menandatangani lima bidang kersama hasil dari Rapat Koordinasi Gubernur (Rakorgub) se Wilayah BELAJASUMBA di Abadi Convention Centre (ACC) Jambi, Jumat (1/4). Lima kerjasam itu yakni bidang infrastruktur, energi, perhubungan, kelautan dan perikanan serta parawisata.
Sepakat: Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus, Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah, Gubernur Lampung Sjacroedin ZP, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung H Eko Maulana Ali dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Prof. Dr. Armida S. Alisjahbana foto bersama usai menandatangani Nota kesepakatan lima bidang kerjasama Jumat (1/4). Foto batakpos/rosenman manihuruk
Rakorgub tersebut dibuka Wakil Presiden RI Boediono serta dihadiri Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Prof. Dr. Armida S. Alisjahbana, SE, MA serta para Bappeda dan SKPD Provinsi terkait se Wilayah BELAJASUMBA.
Tujuan kerjasama 5 Gubernur BELAJASUMBA yang dibacakan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus yakni mensinergikan pembangunan dan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat wilayah BELAJASUMBA, meningkatkan koordinasi antar Gubernur se Wilayah BELAJASUMBA dalam memperjuangkan kepentingan pembangunan daerah wilayah BELAJASUMBA ke Pemerintah Pusat.
Kemudian memperlancar arus mobilisasi orang, barang dan jasa dari dank e pulau Sumatera, Pulau Jawa dan daerah tujuan lainnya, serta perlu dukungan Pusat untuk percepatan realisasi pembangunan di wilayah BELAJASUMBA.
Disebutkan, pembahasan kerjasama oleh tim teknis menghasilkan kesepakatan yaitu percepatan penyelesaian tata ruang wilayah provinsi-provinsi dalam wilayah BELAJASUMBA, khususnya penetapan status kawasan hutan oleh Kementerian Kehutanan RI.
Kemudian mengoptimalkan pengambangan tiga unggulan daerah yakni energi (batubara, coal bed methane dan gepthermal), perkebunan )keret, kelapa sawit dan kopi) dan sumber daya kehutanan dan perinakan.
Selanjutnya membangun dan meningkatkan infrastruktur transportasi meliputi kareta api, jalan, pelabuhan laut dan udara, meningkatkan pengelolaan lingkungan termasuk pemanfaatan untuk pengembangan eco-historical tourism.
Menurut Hasan Basri Agus daftar pendek kerjasama Gubernur BELAJASUMBA yakni menetapkan status kawasan hutan, peningkatan pengembangan listrik (interkoneksi) antar wilayah BELAJASUMBA.
Percepatan pembangunan transmisi dan GI Paar Alam-GI Manna dengan kapasitas 150 KV, peningkatan grid system penyulung lubuk, percepatan pembangunan transmisi dan GI Betung-Sungai Lilin-Jambi dengan kapasitas 275 KV.
Bidang energi lainnya yakni percepatan pembangunan PLTU mulut tambang dan PLTP di wilayah daftar pendek kerjasamaBELAJASUMBA yakni PLTP Hululais Bengkulu, PLTP Ulu Belu Lampung, PLTU Simapang Belimbing Sumsel, PLTP Lumut Balai Sumsel (4X55 MW), PLTP Rantau Dadap 2x110 MW Sumsel, PLTU sarolangun Jambi dan PLTA Kerinci di Jambi.
Kemudian pengambangan jalan lintas barat melalui beberapa Taman Nasional Bukit Barisan I dan II serta Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), pengembangan jalan lintas tengah untuk mendukung tool road network.
Selanjutnya pengelolaan Sungai Musi, Batanghari dan Masuji/Sekampung, pengelolaan daerah rawa pada pesisir pantai Timur Sumatera, pengembangan destinasi wisata dan penyusunan travel pattern secara bersama.
Daftar pendek kerjasama lainnya pengembangan publikasi dan promosi kepariwisataan dan kebudayaan terpadu, percepatan pembangunan jaringan kereta api jalur Simpang-palembang-Tanjung Api-api, Palembang-Betung-Jambi, Muaro Bungo-Lubuk Lingau-Kota Padang Kota-Terbanggi Besar.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Prof. Dr. Armida S. Alisjahbana mengatakan, dibutuhkan dua hal penting dalam pencapaian pembangunan di daerah. Pertama mengenai Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal serta kreatif, kemudian birokrasi (pelayanan publik) yang tidak bertele-tela.
Menurut Armida S. Alisjahbana, tujuan dari kerjasama BELAJASUMBA guna mensinergikan pembangunan dengan sebagai upaya potensi daerah masing-masing. Kemudian melaksanakan prioritas pembangunan provinsi dengan dukungan kementerian/lembaga serta kekepakatan isu-isu strategis dalam pembangunan.
Disebutkan, program prioritas kerjasama BELAJASUMBA harus segera direalisasikan demi terwujudnya akses infrastruktur sebagai urat nadi perekonomian rakyat di seluruh wilayah BELAJASUMBA.
Nota kesepakatan lima bidang kerjasama itu ditandatanmgani langsung oleh Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah, Gubernur Lampung Sjacroedin ZP, Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung H Eko Maulana Ali. ruk
Kerjasama : Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus saat menandatangani Nota kesepakatan lima bidang kerjasama disaksikan oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Prof. Dr. Armida S. Alisjahbana, Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah, Gubernur Lampung Sjacroedin ZP, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung H Eko Maulana Ali, Jumat (1/4). Foto batakpos/rosenman manihuruk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar