Jambi, BATAKPOS
Sekitar 200 orang warga Karang Mendapo, Kabupaten Sarolangun, yang terdiri dari bapak, ibu rumah tangga dan anak mendesak Kapolda Jambi untuk berpihak kepada petani terkait dengan penyelesaian sengketa lahan warga Karang Mendapo dengan PT Kresna Duta Agroindo (KDA).
Petani juga meminta Kapolda Jambi lebih berpihak kepada rakyat dan mendesak Polda Jambi agar mempercepat proses pemeriksaan terhadap kasus penembakan 5 warga oleh oknum anggota Brimob, Januari lalu. Polda Jambi juga harus tegas dan terbuka kepada publik terkait pemeriksaan ini.
Demikian disuarakan ratusan warga tersebut saat berunjukrasa di Mapolda Jambi, Senin (7/3). Koordinator aksi dari Aliansi Gerakan Reformasi Agraria (Agra) Arif, mengatakan, kedatangan mereka bersama petani meminta penyelesaian sengketa lahan warga Karang Mendapo dengan PT Kresna Duta Agroindo (KDA).
“Kami minta agar PT KDA dan koperasi Tiga Serumpun segera menandatangani berita acara kesepakatan yang difasilitasi Bupati Sarolangun. Hal ini untuk mencegah potensi kekerasan berulang dalam konflik di kawasan PT KDA,’’katanya.
Sulasmi, seorang ibu rumah tangga dalam orasinya mengatakan, pihaknya dating ke jambi guna mendesak Polda Jambi menyelesaikan sengketa lahan dengan PT KDA. Sekitar 10 orang perwakilan warga melakukan dialog dengan pihak Polda Jambi. ruk
DENGAN NIAT BAIK, ISI BLOG INI BUKAN UNTUK MELANGGAR UU RI NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK. APABILA ADA ORANG-LEMBAGA DLL YANG KEBERATAN DENGAN ISI DARI BLOG INI, BOLEH MELAYANGKAN SURAT ELEKTRONIK KE EMAIL : rosenmanmanihuruk@gmail.com atau SMS/WA ke NO 08127477587. FB Asenk Lee Saragih.UNTUK DICABUT ISI DARI BLOG YANG KEBERATAN BERSANGKUTAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar